PENDIDIKAN JASMANI DAN

OLAHRAGA PRESTASI

KELOMPOK 4

Rizki Juliana 1831811003

Asep Saepudin A 1831811011
Fikadila Tsania 1831811020
Saeful Zaman 1831811030
Dhaifan Nugraha 1731811035
Farhan Maulana 1731811028
Resi Ainun Kartini 1731811011
Muhamad Faizal 1731811007
Fikry M Ramadhan 1731811030
 
 PENDIDIKAN JASMANI ?
Proses pendidikan yang
memanfaatkan aktivitas
jasmani yang direncanakan
secara sistematik
 TUJUAN PENDIDIKAN JASMANI

 Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri

 Meningkatkan pertumbuhan fisik dan

pengembangan psikis yang lebih baik.

 Meningkatkan kemampuan dan keterampilan

gerak dasar.

 Meletakan landasan karakter moral yang kuat

melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung
di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan
kesehatan.
Mengembangkan sikap sportif, jujur,
disiplin, bertanggung jawab, kerja
sama, percaya diri dan demokratis.

Mengembangkan keterampilan

Memahami konsep aktivitas

jasamani di lingkungan yang bersih.
 OLAHRAGA PRESTASI?

Harsono (1988 : 98)

mengemukakan bahwa,
“prestasi olahraga yang
dibayangkan orang sukar atau
mustahil akan dapat dicapai,
kini menjadi hal yang lumrah,
dan jumlah atlet yang mampu
untuk mencapai prestasi
demikian kini semakin banyak
 TUJUAN OLAHRAGA PRESTASI

membina dan mengembangkan

olahragawan secara professional
dengan tujuan mampu digunakan
dalam kejuaraan dan dalam
perlombaan agar dapat menjuarai
cabang olahraga yang di geluti.
PERBEDAAN PENDIDIKAN JASMANI DENGAN
OLAHRAGA PRESTASI
Tujuan Pendidikan Kinerja motoric dan
(perkembangan prestasi
Menyeluruh

Materi Berpusat pada anak Berpusat pada bahan

latihan
Sifat latihan Multilateral Spesifik
Bentuk Tidak harus Pertandingan
pertandingan

Gerak Seluas kehidupan Terbatas pada gerak

sehari hari fungsional cabang yang
bersangkutam

Kurang terampil Mendapat perhatian Terpaksa ditinggalkan

ekstra
Peraturan Tidak ada pembakuan Dibakukan
permainan
Peserta Wajib Bebas
Talent scouting Dipakai untuk entry Untuk memilih atlit
behavior berbakat
 KESIMPULAN

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

merupakan bagian integral dari pendidikan secara
keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan
aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak,
keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial,
penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral,
aspek pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan
bersih melalui aktivitas jasmani, olahraga dan
kesehatan terpilih yang direncanakan secara
sistematis dalam rangka mencapai tujuan
pendidikan nasional