BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Studi ini meneliti mengenai pengaruh spesifikasi bank (ukuran bank, rasio
kecukupan modal, risiko likuiditas, dan beban operasional), diversifikasi pendapatan
serta makro ekonomi (inflasi dan pendapatan domestik bruto) terhadap profitabilitas
Bank Umum Syariah di indonesia dalam rentang waktu tahun 2011-2018. Peneliti
menemukan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara risiko likuiditas
yang diukur menggunakan proxi Finance to Deposit Ratio (FDR) dengan
profitabilitas (ROA) serta hubungan yang negatif dan signifikan antara biaya
operasional (BOPO) dengan profitabilitas (ROA). Sementara untuk variabel ukuran
bank (SIZE), rasio kecukupan modal (CAR), diversifikasi pendapatan (DIV) dan
makro ekonomi tidak ditemukan adanya pengaruh terhadap profitabilitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan rasio BOPO dan FDR pada
bank syariah dapat menjadi ukuran seberapa besar bank syariah tersebut mampu
mencetak laba. Pengelolaan rasio BOPO berdasarkan data komponen beban
operasional Bank Umum Syariah yang dikeluarkan OJK salah satunya adalah
meminimalisir biaya CKPN serta biaya tenaga kerja. Meningkatnya rasio Finance to
Deposit Rasio (FDR) dapat meningkatkan profitabilitas Bank Umum Syariah. Hal
tersebut dapat dilakukan dengan mengoptimalkan penyaluran pembiayaan pada
sektor-sektor murabahah dan musyarakah serta pembiayaan lainnya dengan tetap
memperhatikan aspek prudential.

5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan di atas, maka untuk riset
selanjutnya penulis memberikan saran sebagai berikut:
a. Penelitian ini hanya menggunakan ROA sebagai proksi dari kinerja keuangan
bank umum syariah, untuk selanjutnya agar dapat juga menggunakan proksi
lain seperti Return On Equity (ROE) ataupun NPM (Net Profit Margin)
b. Agar dapat dilakukan penambahan terhadap variabel-variabel independen
lainnya di luar model penelitian yang diperkirakan dapat berpengaruh
terhadap profitabilitas bank syariah.
c. Peneliti lain diharapkan dapat menambah jangka waktu (periode penelitian)
supaya lebih mencerminkan keadaan yang sesungguhnya.