ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh rasio keuangan Capital
Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR)
dan efisiensi operasional perusahaan (BOPO) terhadap rentabilitas bank yang diukur
dengan Return On Asset (ROA). Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis regresi
berganda. Karena data yang digunakan adalah data sekunder, maka untuk menentukan
ketepatan model perlu dilakukan pengujian atas beberapa asumsi klasik yang mendasari
model regresi. Pengujian asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji
normalitas, multikolinearitas, heteroskedatisitas dan autokorelasi. Variabel dependen
dalam penelitian ini adalah rentabilitas (ROA).Variabel independennya adalah Capital
Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR)
dan efisiensi operasional perusahaan (BOPO). Hasil penelitian ini mengindikasi bahwa
Pertama, variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap ROA; Kedua, CAR
berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA; Ketiga, NPL berpengaruh negative tidak
signifikan terhadap ROA; Keempat, LDR berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap
ROA; dan Kelima, BOPO berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA. Penelitian
selanjutnya disarankan untuk menambah faktor-faktor yang mempengaruhi rentabilitas,
menambah periode dan memperluas sampel penelitian sehingga akan meningkatkan
keakuratan data dan akan diperoleh hasil yang lebih representatif.
Kata Kunci : Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Loan to Deposit Ratio,
Efisiensi Operasional Perusahaan (BOPO)
ABSTRACT
The purpose of this study is to prove the influence of financial ratios of Capital
Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR)
and operational efficiency (BOPO) to bank profitability as measured by Return On
Assets (ROA). The analysis technique used is multiple regression analysis. Because the
data used is secondary data, then to determine the accuracy of the model needs to be
tested on some of the classical assumptions underlying the regression model. Classical
assumption test used in this research include normality test, multicollinearity,
heteroskedatisitas and autokorelasi. The dependent variable in this research is rentability
(ROA). The independent variables are Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing
Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR) and operational efficiency of company
(BOPO). The results of this study indicate that First, independent variables
simultaneously affect the ROA; Second, CAR has a significant negative effect on ROA;
Thirdly, NPL has no significant negative effect on ROA; Fourthly, LDR has no
137
Jurnal Economix Volume 5 Nomor 2 Desember 2017
significant negative effect on ROA; and Fifth, BOPO has a significant negative effect
on ROA. Further research is suggested to add factors that affect rentability, increase the
period and expand the sample research so that will improve the accuracy of the data and
will obtain a more representative results.
Key Words : Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Loan to Deposit Ratio,
Operational Efficiency Company (BOPO)
PENDAHULUAN
Peranan perbankan dalam memajukan perekonomian suatu negara dapat terlihat
hampir di semua sektor yang berhubungan dengan berbagai kegiatan keuangan. Oleh
karena itu saat ini dan di masa yang akan datang kita tidak akan lepas dari dunia
perbankan, jika hendak menjalankan aktivitas keuangan, baik perorangan maupun
lembaga, baik sosial maupun perusahaan (Pujiyanti, 2010). Namun menurut Riyadi
(2006), sukses tidaknya suatu perbankan dipengaruhi oleh banyak aspek, diantaranya
aspek manajemen, sumber daya manusia, pemasaran, dan kondisi keuangan yang
dimilikinya. Kondisi keuangan bank dapat dikatakan baik atau buruk salah satunya
dilihat dari rentabilitas yang dimilikinya. Selanjutnya Hariyani (2010), menjelaskan
bahwa masalah rentabilitas bagi perbankan sebenarnya jauh lebih penting daripada
masalah laba. Laba yang besar saja belumlah menjadi ukuran bahwa bank dapat bekerja
secara efisien. Efisiensi baru dapat diketahui dengan membandingkan laba yang
diperoleh dengan modal yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut. Oleh karena
itu, perbankan harus lebih memperhatikan bagaimana mempertinggi tingkat
rentabilitasnya dari pada usaha memperbesar laba.
Peraturan Bank Indonesia Nomor 6/10/PBI/2004 tanggal 12 April 2004 tentang
sistem penilaian tingkat kesehatan bank umum menetapkan bank wajib melakukan
penilaian tingkat kesehatan bank secara triwulanan. Adapun yang menjadi tolok ukur
dasar penilaian kesehatan bank umum adalah penilaian faktor CAMELS yaitu
Permodalan (Capital), Kualitas Aset (Asset Quality), Manajemen (Management),
Rentabilitas (Earnings), Likuiditas (Liquidity) dan Sensitivitas terhadap Resiko Pasar
(Sensitivity To Market Risk) yang diantaranya dapat dinilai dengan menggunakan rasio
keuangan. Penelitian ini juga memfokuskan pada aspek-aspek tersebut dan diyakini
bahwa aspek-aspek tersebut mempengaruhi besarnya rentabilitas yang terjadi pada Bank
Rakyat Indonesia Tbk.
Rentabilitas merupakan indikator yang paling penting untuk mengukur kinerja
suatu bank. Ada banyak cara mengukur rentabilitas sehingga pengukurannya dikaitkan
pada penjualan yang dihasilkan, asset yang digunakan, maupun modal yang digunakan
dalam menghasilkan laba. Alat pengukur yang biasanya dipakai adalah Return On
Assets (ROA), karena Bank Indonesia lebih mengutamakan nilai rentabilitas suatu bank
yang diukur dengan asset yang dananya sebagian besar berasal dari dana simpanan
masyarakat (Dendawijaya, 2005 : 118).
Hanafi dan Halim (2009 : 159), mengemukakan bahwa rentabilitas merupakan
kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba pada masa lalu. Rentabilitas dalam
penelitian ini diukur dengan ROA. ROA dalam penelitian ini digunakan sebagai ukuran
kinerja perbankan. Tujuan utama operasional bank adalah mencapai tingkat rentabilitas
yang maksimal (Dendawijaya, 2005). Return On Assets pada Bank Rakyat Indonesia
Tbk (Persero) periode 2012-2016 ditunjukkan pada tabel berikut :
138
Jurnal Economix Volume 5 Nomor 2 Desember 2017
Tabel 1.
ROA (Return On Asset) P.T. BRI Periode 2012-2016
No Tahun / Periode ROA
1 2011 4,93%
2 2012 5,15 %
3 2013 5,03 %
4 2014 4,73 %
5 2015 4,19 %
6 2016 3,84 %
Sumber : Laporan Tahunan P.T. Bank Rakyat Indonesia Tbk. 2012-2016
Tabel 1 merupakan data perbandingan ROA pada Bank Rakyat Indonesia Tbk
(Persero) periode 2011-2016 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu dari
4,93 % menjadi 5,15 % dan pada tahun 2013 sampai dengan tahun 2016 pertumbuhan
ROA cenderung menurun dari 5,03 %, 4,73 %, 4,19 % kemudian tahun 2016 ROA
sebesar 3,84 %. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan suatu informasi mengenai faktor
yang memengaruhi ROA.
Mengingat sangat pentingnya tingkat rentabilitas bagi perbankan, maka bank
harus mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi rentabilitasnya serta
kecenderungan angka rentabilitas yang menurun. Variabel bebas dalam penelitian ini
terdiri dari Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Loan to
Deposit Ratio (LDR), dan efisiensi operasional perusahaan (BOPO). Dasar pemilihan
variabel bebas tersebut didasarkan atas beberapa penelitian terdahulu, di mana terjadi
hasil penelitian yang berbeda-beda. Bayu Eka Ferdiansyah (2011), hasil penelitian
menunjukkan bahwa CAR dan LDR berpengaruh positif terhadap ROA, NPL dan
BOPO berpengaruh negatif terhadap ROA. Selanjutnya Sigid (2014), menemukan
bahwa kredit dan tingkat NPL berpengaruh terhadap perubahan ROA baik secara parsial
maupun simultan. Sedangkan menurut Yatiningsih (2015), menemukan bahwa BOPO,
NPL, LDR dan CAR berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA.
Rumusan Masalah
Permasalahan penelitian ini berdasarkan latar belakang masalah yang telah
dipaparkan di atas, maka dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Loan to
Deposit Ratio (LDR), dan Efisiensi Operasional Perusahaan (BOPO) Secara
Simultan Berpengaruh terhadap Return On Assets (ROA) pada P.T. Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk Periode 2011-2016.
2. Apakah Capital Adequacy Ratio (CAR) Berpengaruh terhadap Return On
Assets (ROA) pada P.T. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Periode 2011-2016.
3. Apakah Non Performing Loan (NPL) Berpengaruh terhadap Return On Assets
(ROA) pada P.T. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Periode 2011-2016.
4. Apakah Loan to Deposit Ratio (LDR) Berpengaruh terhadap Return On Assets
(ROA) pada P.T. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Periode 2011-2016.
5. Apakah Efisiensi Operasional Perusahaan (BOPO) Berpengaruh terhadap
Return On Assets (ROA) pada P.T. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Periode
2011-2016.
TINJAUAN TEORITIS
Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan rentabilitas, salah satunya
dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Wasis (2005)
menyatakan bahwa terdapat tiga aspek yang mempengaruhi profitabilitas atau
139
Jurnal Economix Volume 5 Nomor 2 Desember 2017
140
Jurnal Economix Volume 5 Nomor 2 Desember 2017
Menurut ketentuan dari Bank Indonesia, tingkat rentabilitas yang baik adalah diatas 1,5
% dan batas minimum adalah 1,25 %. Mengingat sangat pentingnya tingkat rentabilitas
bagi perbankan, maka bank harus mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
rentabilitasnya serta kecenderungan angka rentabilitas yang menurun. Variabel bebas
dalam penelitian ini terdiri dari Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan
(NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan efisiensi operasional perusahaan (BOPO).
Dasar pemilihan variabel bebas tersebut didasarkan atas beberapa penelitian terdahulu,
di mana terjadi hasil penelitian yang berbeda-beda.
Hipotesis Penelitian
Hipotesis atau jawaban sementara dari permasalahan dalam penelitian ini
berdasarkan teori dan hubungan antara tujuan penelitian, kerangka pemikiran terhadap
perumusan masalah adalah sebagai berikut :
1. H1 : Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Loan to
Deposit Ratio (LDR), dan Efisiensi Operasional Perusahaan (BOPO) secara
simultan memiliki pengaruh terhadap Return On Assets (ROA) pada P.T. Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
2. H2 : Capital Adequacy Ratio (CAR) secara parsial memiliki pengaruh signifikan
terhadap Return On Assets (ROA) pada P.T. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
3. H3 : Non Performing Loan (NPL) secara parsial memiliki pengaruh negatif
signifikan terhadap Return On Assets (ROA) pada P.T. Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk.
4. H4 : Loan to Deposit Ratio (LDR) secara parsial memiliki pengaruh positif
signifikan terhadap Return On Assets (ROA) pada P.T. Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk.
5. H5 : Biaya Operasional Perusahaan (BOPO) secara parsial memiliki pengaruh
negatif signifikan terhadap Return On Assets (ROA) pada P.T. Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk.
METODE PENELITIAN
Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif, untuk
mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi rentabilitas (ROA) pada P.T. Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk. Fokus penelitian ini adalah faktor-faktor yang memengaruhi
rentabilitas bank dengan menganalisis aspek capital (permodalan) meliputi CAR, aspek
assets meliputi NPL, aspek earning meliputi BOPO, aspek likuiditas meliputi LDR,
yang diperoleh dari data P.T. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Periode 2011-2016.
Analisis Data
Analisis Deskriptif
Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan variabel-variabel dalam
penelitian ini. Alat analisis yang digunakan adalah rata-rata (mean), standar deviasi,
maksimum dan minimum (Ghozali, 2009). Uji statistik deskriptif tersebut dilakukan
dengan program SPSS versi 20.
Persamaan Garis Regresi
Analisis ini digunakan untuk menunjukkan hubungan antara variabel bebas (X)
dengan variabel terikat (Y). Analisis statisik inferensial yang digunakan dalam
penelitian ini adalah menggunakan analisis regresi ganda. Regresi ganda digunakan
untuk mengukur pengaruh secara simultan CAR, NPL, LDR dan BOPO terhadap
Rentabilitas (ROA), berdasarkan rumusnya (Martono, 2014) adalah sebagai berikut :
141
Jurnal Economix Volume 5 Nomor 2 Desember 2017
Keterangan :
Y = Rentabilitas (ROA)
A = Konstanta
b1, b2, b3, b4 = Koefisien Variabel X1, X2, X3, X4
X1 = CAR
X2 = NPL
X3 = LDR
X4 = BOPO
e = Kesalahan Residual (error)
HASIL PENELITIAN
Deskripsi Data
Pada bagian ini akan digambarkan atau dideskripsikan dari data masing-masing
variabel yang telah diolah menggunakan SPSS versi 20, meliputi :
Tabel 2.
Deskriptif Statistik
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
ROA (Y) 4.4783 .53105 6
CAR (X1) 18.4517 2.86540 6
NPL (X2) 1.8950 .27282 6
LDR (X3) 83.4867 4.99965 6
BOPO (X4) 64.9183 3.80632 6
Sumber : Data Sekunder diolah dengan SPSS
Hasil analisis deskriptif berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa rata-rata
(mean) Return On Asset (ROA) sebesar 4,48 %, hal ini berarti bahwa selama tahun
2011-2016 angka Return On Asset (ROA) pada P.T. Bank Rakyat Indonesia Tbk.
berada pada kisaran 4,48 %, standar deviasinya sebesar 0,53 % lebih kecil daripada nilai
rata-ratanya. Maka dapat diartikan bahwa kondisi Return On Asset (ROA) pada P.T.
Bank Rakyat Indonesia Tbk. tahun 2011-2016 berada pada kriteria sangat rendah.
Hasil analisis statistik deskriptif untuk variabel Capital Adequacy Ratio (CAR)
sebesar 18,45 %, standar deviasinya sebesar 2,87 %, lebih kecil daripada nilai rata-
ratanya, maka dapat diartikan bahwa kondisi Capital Adequacy Ratio (CAR) pada P.T.
Bank Rakyat Indonesia Tbk. tahun 2011-2016 berada pada kriteria modal sangat
mencukupi.
Hasil analisis statistik deskriptif untuk variabel Non Performing Loan (NPL)
adalah bahwa rata-rata (mean) Non Performing Loan (NPL) sebesar 1,90, standar
deviasinya sebesar 0,27 %, lebih kecil daripada nilai rata-ratanya, maka dapat diartikan
bahwa Non Performing Loan (NPL) pada P.T. Bank Rakyat Indonesia Tbk. tahun 2011-
2016 berada pada kriteria tidak bermasalah.
Hasil analisis deskriptif untuk variabel Loan to Deposit Ratio (LDR) adalah
bahwa rata-rata (mean) Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar 83,49 %, standar
deviasinya sebesar 5,00 %, lebih kecil daripada nilai rata-ratanya, maka dapat diartikan
bahwa Loan to Deposit Ratio (LDR) pada P.T. Bank Rakyat Indonesia Tbk. tahun
2011-2016 berada pada kriteria likuid.
Hasil analisis statistik deskriptif untuk variabel Efisiensi Operasional
Perusahaan (BOPO) adalah bahwa rata-rata (mean) (BOPO) sebesar 64,92 %, standar
deviasinya sebesar 3,81 % lebih kecil daripada rata-ratanya, maka dapat diartikan
bahwa Efisiensi Operasional Perusahaan (BOPO) pada P.T. Bank Rakyat Indonesia
Tbk. tahun 2011-2016 berada pada kriteria sangat efisien.
142
Jurnal Economix Volume 5 Nomor 2 Desember 2017
143
Jurnal Economix Volume 5 Nomor 2 Desember 2017
144
Jurnal Economix Volume 5 Nomor 2 Desember 2017
145
Jurnal Economix Volume 5 Nomor 2 Desember 2017
146
Jurnal Economix Volume 5 Nomor 2 Desember 2017
Martono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta : P.T. Raja Grafindo Persada.
Munawir. 2007. Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta : Liberty Yogyakarta.
Peraturan Bank Indonesia No. 6/10/PBI/2004.2004 tentang Sistem Penilaian Tingkat
Kesehatan Bank Umum (http://www.bi.go.id, diakses 18 Juli 2017).
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.03/2016.2016. Sistem Penilaian
Tingkat Kesehatan Bank Umum. (http://www.bi.go.id, diakses 24 April 2017).
Ponco, Budi. 2008. Analisis Pengaruh CAR, NPL, BOPO, LDR, NPL terhadap
Perubahan Laba. Tesis. Semarang : Universitas Diponegoro.
Priyatno Duwi. 2012. Analisa Mandiri Belajar Analisis Data dengan SPSS. Yogyakarta
: Media@Kom.
Pujiyanti, Sri. 2010. Analisis Kinerja Keuangan Mengenai Tingkat Kesehatan Bank
dengan Menggunakan Metode CAMEL : Studi Kasus pada P.T. Bank Negara
Indonesia (Persero), Tbk. dan P.T. Bank Bukopin Tbk. Periode 2006-2008.
Skripsi. Jakarta : Universitas Gunadharma.
Rahman, Teddy. 2009. Analisis Pengaruh CAR, NIM, BOPO, LDR, NPL terhadap
Perubahan Laba. Tesis. Semarang : Universitas Diponegoro.
Riyadi, Selamet. 2006. Banking Assets and Liability Manajement. Edisi 3. Jakarta :
LPFE Universitas Indonesia.
Sawir, Agnes. 2005. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan
Perusahaan. Jakarta : P.T. Gramedia Pustaka Utama.
Sebatiningrum, Nur Khasanah. 2006. Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR),
Likuiditas dan Efisiensi Operasional terhadap Profitabilitas Perusahaan
Perbankan yang Terdaftar di BEJ. Skripsi. Semarang : UNNES.
Siagian, Febrianti Dimaelita dan Wahidin Yasin. 2009. Pengaruh Non Performing dan
Kualitas Aktiva Produktif (KAP) terhadap Tingkat Profitabilitas Perbankan
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2006-2008. Skripsi. Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Sigid, Ahmad. 2014. Analisis Pengaruh Kredit dan Non Performing Loan (NPL)
terhadap Profitabilitas pada Bank Umum Milik Pemerintah (Studi Kasus
P.T. Bank Rakyat Indonesia, (Persero) Tbk. Periode tahun 2011–2013. Skripsi.
Universitas Brawijaya.
Simorangkir, O. P. 2004. Pengantar Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank. Jakarta :
Aksara Persada.
Slamat, Dahlan. 2010. Manajemen Lembaga Keuangan. Jakarta : FEUI.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian. Bandung : Alfabeta.
Taswan. 2010. Manajemen Perbankan : Konsep, Teknik & Aplikasi. Yogyakarta : UPP
STIM YKPN.
Undang-Undang No. 10 tahun 1998 tentang Perbankan.
Wasis. 2005. Perbankan (Pendekatan Manajerial). Semarang : Penerbit Surya Wacana.
Wild, J, John, Subramanyam, R, K, dkk. 2005. Analisis Laporan Keuangan 1. Jakarta :
Salemba Empat.
Yatiningsih, Fakhri. 2015. Analisis Pengaruh BOPO, LDR, NPL, dan CAR Terhadap
ROA. Skripsi. Semarang : Universitas Diponegoro.
147