investing policyratio
(x2) +
Tingkat Efisiensi
Operasi (BOPO) Kinerja Keuangan
(x2) + (Y)
Capital Adecuacy
Ratio ( CAR )
(x3) +
Loan to Deposit
Ratio ( LDR )
(x4) -
ANALISA RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA
KEUANGAN PERUSAHAAN
( Studi Kasus pada PT. Andalan Finance Indonesia Tahun 2011-2013)
Putu Sulastri & Nurul Marta Hapsari
Kinerja Keuangan
Rasio Solvabilitas
(Y)
(x2) +
Rasio Aktifitas
(x3) +
Rasio profitabilitas
(x4) +
METODE EVA UNTUK MENGUKUR KINERJA
KEUANGAN PERUSAHAAN PERKEBUNAN DI
BURSA EFEK INDONESIA
Danni Prasetyo dan Budiyanto
Kinerja Keuangan
Rasio Solvabilitas
(Y)
(x2) +
Rasio Aktifitas
(x3) +
Rasio profitabilitas
(x4) +
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DALAM
MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PT.
HANJAYA MANDALA SAMPOERNA TBK.
Hendry Andres Maith
Kinerja Keuangan
Rasio Solvabilitas
(Y)
(x2) +
Rasio Aktifitas
(x3) +
Rasio profitabilitas
(x4) +
PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP
KINERJA KEUANGAN SEKTOR PERBANKAN DI
BURSA EFEK INDONESIA
Dewa Ayu Sri Yudiartini dan Ida Bagus Dharmadiaksa
Capital Adequacy
Ratio (CAR) (x1) - Kinerja Keuangan
(Y)
Non Performance
Loan (NPL) (x2) -
Loan to Deposits
Ratio (LDR) (x3) -
ANALISIS RASIO PROFITABILITAS UNTUK MENILAI
KINERJA KEUANGAN PADA PT NIAGARAYA KREASI
LESTARI BANJARBARU
Ibnu Sutomo
Rasio Probabilitas
Kinerja Keuangan ( Y )
(x2)+
PENGARUH RASIO KESEHATAN BANK TERHADAP
KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH DAN BANK
KONVENSIONAL DI INDONESIA
Muh. Sabir. M, Muhammad Ali, Abd. Hamid Habbe
Sabir, Ali, dan Habbe ( 2012 )melakukan penelitian untuk mengetahui dan
menganalisis pengaruh tingkat rasio kesehatan bank terhadap Kinerja
keuangan Bank Umum Syariah dan Bank Konvensional di Indoneisa serta
untuk mengetahui dan menganalisis perbedaan kinerja keuangan antara
Bank Umum Syariah dengan Bank Konvensional di Indonesia. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Umum Syariah dan Bank
Konvensional Data dianalisis dengan menggunakan model regresi berganda
dan uji beda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CAR tidak berpengaruh
signifikan terhadap ROA, BOPO berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap ROA, NOM berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA,
NPF tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA, FDR berpengaruh positif
dan signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. CAR
berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA, BOPO tidak berpengaruh
terhadap ROA,NIM berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA, NPF
berpengaruh Positif dan signifikan terhadap ROA, LDR berpengaruh negatif
dan signifikan terhadap ROA pada Bank Konvensional di Indonesia. Dan
terdapat perbedaan Kinerja Keuangan antara Bank Umum Syariah dengan
Bank Konvensional di Indonesia.
CAR (X1) +
NPF (x4) -
FDR (x5) +
Bank Konvensional
CAR (X1) +
NPF (x4) +
LDR (x5) +
Laporan Keuangan sebagai Alat untuk Menilai Kinerja
Keuangan
Yuli Orniati
Kinerja Keuangan
Rasio leverage
(Y)
(x2) +
Rasio Aktifitas
(x3) +
Rasio profitabilitas
(x4) +
KESIMPULAN :
Hubungan antar variabel
investing policyratio
(x2) +
Tingkat Efisiensi
Operasi (BOPO) Kinerja Keuangan
(x2) + (Y)
Capital Adecuacy
Ratio ( CAR )
(x3) +
Loan to Deposit
Ratio ( LDR )
(x4) -
Rasio Likuiditas (x1) +
Kinerja Keuangan
Rasio Solvabilitas
(Y)
(x2) +
Rasio Aktifitas
(x3) +
Rasio profitabilitas
(x4) +
Capital Adequacy
Ratio (CAR) (x1) - Kinerja Keuangan
(Y)
Non Performance
Loan (NPL) (x2) -
Loan to Deposits
Ratio (LDR) (x3) -
Rasio Probabilitas
Kinerja Keuangan ( Y )
(x2)+
CAR (X1) +
NPF (x4) -
FDR (x5) +
CAR (X1) +
NPF (x4) +
LDR (x5) +
Kinerja Keuangan
Rasio leverage
(Y)
(x2) +
Rasio Aktifitas
(x3) +
Rasio profitabilitas
(x4) +
Hubungan antar variabel
Quick Ratio +
IP +
BR +
Cash Ratio +
LDR + - - +
DTK +
BOPO +- -
Kinerja Keuangan
CAR + ++ +-
Rasio Solvabilitas +
Rasio Aktifitas + +
Rasio profitabilitas ++ +
Rasio Likuiditas + + + +
Rasio Keuangan +
Leverage + +
NPL - -
NOM +
NPF - +
FDR +
NIM -
Judul :
X1= NPF
X2 = LDR
X3 = CAR
X 4 = BOPO
Y= Kinerja Keuangan