KELUARGA
Ns. VINA DWI LESTARI, M.Kep
PRODI D3- KEPERAWATAN
STIKES GARUDA PUTIH
JAMBI
TUJUAN PEMBELAJARAN HARI INI :
Salvicion G. Bailon dan Aracelis Maglaya (1978) : dua atau lebih individu yang hidup
dalam satu rumah tangga karena adanya hubungan darah, perkawinan atau adopsi.
Duvall dan Logan (1986) : sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran, dan
adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya, dan meningkatkan
perkembangan fisik, mental emosional serta social dari tiap anggota keluarga.
KELUARGA
1. Terdiri dari dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan perkawinan atau adopsi.
2. Anggota keluarga biasanya hidup bersama atau jika terpisah mereka tetap memperhatikan
satu sama lain.
3. Anggota keluarga berinteraksi satu sama lain dan masing-masing mempunyai peran sosial
sebagai suami, istri, anak, kakak dan adik.
4. Mempunyai tujuan menciptakan dan mempertahankan budaya serta meningkatkan
perkembangan fisik, psikologis, dan sosial anggota keluarga
CONTOH SOAL
Keluarga Tuan S terdiri dari 4 anggota keluarga yang terdiri dari Tn S sebagai
kepala keluarga, Ny S sebagai ibu rumah tanggan dan 2 anaknya yang Bernama
wahyu dan uni. Apakah tipe keluarga diatas?
a. Extended Family
b. Nuclear family
c. Reconstitued nuclear
d. Dyadic nuclear
e. Commuter Married
TIPE KELUARGA
1. NUCLEAR FAMILY
2. RECONSTITUTED NUCLEAR
3. MIDDLE AGE ATAU AGING
COUPLE
5. SIGLE NUCLEAR
6. DUAL CAREER
7. COMMUTER MARRIED
8. SIGLE ADULT
9. THREE GENERATION
10. INSTITUSIONAL
11. COMMUNAL
12. UNMARRIED PARENT AND
CHILD
13. COHABITATING COUPLE
14. EXTENDED FAMILY
STRUKTUR KELUARGA
Struktur keluarga menggambarkan bagaimana pelaksanaan fungsi keluarga
dalam Masyarakat dan pola komunikasinya
Pola dan Proses komunikasi : sender, media, massage, envirotment dan
receiver.
Pola interaksi keluarga yang berfungsi memiliki ciri bersifat terbuka, jujur,
menyelesaikan konflik, berfikir positif dan tidak mengulang-ulang pendapat
sendiri
STRUKTUR PERAN
Serangkaian perilaku yang diharapkan sesuai dengan posisi sosial yang
diberikan
Peranan keluarga menggambarkan perilaku interpersonal, sifat, kegiatan dan
situasi tertentu
Peran sebagai ayah, ibu, dan anak
STRUKTUR KEKUATAN
Kemampuan, baik potensial maupun aktual dari seorang individu
Sumber : Internal dan Eksternal
Pengambil keputusan
3 tipe proses pembuatan keputusan : konsesus, akomodasi, dan de facto
FUNGSI KELUARGA
Religius : tempat belajar agama dan mengamalkan ajaran
Afektif : asah, asih, dan asuh
Sosialisasi :hubungan dan interaksi
Reproduksi : meneruskan keberlangsungan keturunan
Ekonomi : memenuhi kebutuhan keluarga
Rekreasi : melakukan kegiatan yang mengurangi ketegangan
Perawatan Kesehatan : asuhan kesehatan
TUGAS KESEHATAN
KELUARGA (BAILON &
MAGLAYA, 1998)
Tugas keluarga 1: Mengenal masalah kesehatan
Tugas keluarga 2: Membuat keputusan Tindakan kesehatan yang tepat bagi keluarga :
pengetahuan. informasi, rasa takut dan sikap negative terhadap masalah
Tugas keluarga 3: Memberikan perawatan pada anggota keluarga yang sakit : keadaan
penyakit, perkembangan perawatan, fasilitas yang diperlukan, sumber-sumber dalam
keluarga
Tugas keluarga 4:Memodifikasi Lingkungan atau menciptakan suasana rumah yang
sehat : sumber keluarga, manfaat pemeliharaan lingkungan, hygiene sanitasi
Tugas keluarga 5: Memanfaatkan fasilitas kesehatan terdekat
TEST
1. Ny. S langsung membawa ke dokter praktek Ketika anaknya demam
2. An. D mengetahui bahwa ayahnya menderita hipertensi
3. Nn. M menjaga ibunya yang sedang sakit
4. Ny. S mengurangi garam ketika memasak karena suaminya menderita hipertensi
CONTOH SOAL UKOM
1. Seorang perawat melakukan kunjungan rumah, diketahui kepala keluarga berusia 58 tahun menderita
hipertensi sejak 3 tahun yang lalu. Hasil pemeriksaan tekanan darah 180/100 mmHg. Klien mengatakan
hanya minum obat herbal dan diet rendah garam serta olah raga teratur sejak 2 tahun yang lalu dan
belum mau melakukan pemeriksaan ke Puskesmas. Apakah fungsi keluarga yang belum dilaksanakan
pada kasus diatas ?