Anda di halaman 1dari 3

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 . Desain Penelitian


Penelitian ini menggunakan pendekatan secara kualitatif. Pendekatan
kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif baik
berupa kata-kata tertulis maupun lisan. Dalam hal ini penelitian kualitatif mencari
apa yang ada dibalik suatu tindakan, bukan fenomena luar tapi fenomena dalam
dan lebih menekankan pada makan dan proses dari pada hasil.1

3.2 . Lokasi dan Waktu Penelitian


Penelitian ini akan dilakukan di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Pasaman Barat. Waktu penelitian ini direncanakan selama kurang lebih 3 bulan,
yaitu pada bulan Februari - April 2021. Namun hal ini bersifat tidak mutlak dan
dapat berubah sewaktu-waktu sampai peneliti memperoleh data yang diperlukan.

3.3 . Sumber Data Penelitian


Sumber data peneltian ini didapatkan melalui data penelitian lapangan dan
studi kepustakaan.

3.4 . Informan Penelitian


Informan penelitian merupakan orang yang menjadi sumber informasi pada
penelitian. Adapun yang menjadi informan pada penelitian ini adalah 3 orang
pegawai Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasaman Barat yang memenuhi
kriteria sebagai berikut:
1. Pegawai yang masih berkecimpung dalam kegiatan program Pasbar Cantik
tanpa Plastik
2. Pegawai yang mempunyai waktu memadai/ bersedia untuk dimintai
informasi.

3.5 . Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data sebagai
penunjang utama dalam penelitian ini adalah :
a. Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung oleh peneliti.
Data primer didapatkan melalui hasil observasi dan wawancara terhadap informan
1
Hardani,dkk. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, (Yogyakarta: CV. Pustaka Ilmu ,2020),
hlm. 236.
penelitian. Hasil observasi didapatkan dari hasil pengamatan langsung di lokasi
penelitian untuk mengumpulkan informasi dan data sebanyak mungkin yang
berhubungan dengan masalah penelitian.
b. Data Sekunder
Data sekunder didapatkan melalui studi kepustakaan. Studi kepustakaan
dilakukan dengan cara mengkaji informasi melalui beberapa literatur yang
mempunyai kaitan erat dengan permasalahan yang dibahas dalam penelitian.

3.6 . Validitas Data


Mamik dalam bukunya yang berjudul Metodologi Kualitatif menjelaskan
bahwa “uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi uji credibility
(validitas internal), transferbility (validitas eksternal), dependability (reliabilitas),
dan confirmability (objektivitas)”.2 lebih lanjut Mimik menjelaskan pengujian
kredibilitas atau validitas internal dilakukan dengan cara perpanjangan
pengamatan, peningkatan ketekunan dalam penelitian, triangulasi, diskusi, analisis
kasus negatif dan member check, sedangkan pengujian transferability atau
validitas eksternal menunjukan keakuratan dalam hasil penilitian kepada populasi
tempat semple penelitian diperoleh.3
Adapun dalam buku metodologi penelitian kualitatif oleh albi Anggito dan
Johan Setiawan mengutip Denzin (1970) menggunakan perbedaan validitas
internal dan menerapkan pada penelitian kualitatif, validitas intenal sendiri
berhubungan dengan derajat akurasi dalam desain penelitian dengan hasil yang
dicapai, sedangkan validitas eksternal melihat derajat akurasi apakah hasil
penelitian dapat digeneralisasikan atau diterapkan pada populasi dimana sample
diambil.4
Oleh karena itu dapat disumpulkan bahwa dalam penelitian kualitatif,
validitas data dapat dibagi menjadi dua hal yaitu validitas internal dan validitas
eksternal. Validitas internal merujuk kepada derajat akurasi untuk melihat apakah
dalam desain penelitian memiliki hasil yang sama dengan hasil yang dicapai.
Adapun validitas eksternal melihat derajat akurasi, dan melihat apakah hasil
pelitian dapat diterapkan dalam populasi dimana smaple diambil.

3.7 . Teknik Analisis Data


Dalam penelitian kualitatif data diperoleh melalui berbagai sumber, dengan
menggunakan berbagai macam teknik (triangulasi) dan dilakukan secara terus
menerus hingga data jenuh, dan dilakukan pengamatan secara terus menerus
hingga mengakibatkan variasi data yang tinggi. 5 lebih lanjut Hardani dkk dalam
2
Mimik, Metodologi Kualitatif, (Sidoarjo : Zifatama Publisher, 2015), 191.
3
Ibid., 191-192.
4
Albi Anggito dan Johan Setiawan, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Sukabumi : CV Jejak), 215
5
Opt.Cit., Hardani dkk, Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, 160
bukunya Metode Penlitian Kuantitatif dan Kualitatif menegaskan bahwa “analisis
data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematif data yang diperoleh
dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara
mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit,
melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan
yang akan dipelajari, dan membuat simpulan sehingga mudah dipahamioleh diri
sendiri maupun orang lain”.6 Menurut Tohirin (2013) dikutip dari Halaluddin dan
Hengki Wijaya dalam buku Analisis Data Kualitiatif : Sebuah Tinjuan dan Praktik
menyebutkan terdapat empat tahapan dalam penlitian kualitatif yaitu : analisis
domain dilakukan melalui pengamatan dan wawancara secara langsung, analisis
Taksonomi yang dilakukan pada fokus sebelumnya peneliti, analisis kompenen
yaitu wawancara mendalam untuk memeperdalam data, dan analisis tema
seperangkat prosedur untuk memahami secara holistik persoalan yang sedang
diteliti.7
Berdasarkan penjelasan diatas, Analisis data kualitatif harus dilakukan secara
terus menerus. Hal ini dikarenakan dalam penelitian kualitif tidak ada cara yang
pasti untuk menganalisisnya. Perlu adanya kreatifitas dan intelektual agara bisa
menilai mana yang penting dan mana yang tidak penting. Untuk itu dalam analisis
kualitatif cara yang paling tepat adalah dengan terus menerus mencari, menyusun
hingga akhirnya didapatkan kesimpulan terkait apa yang diteliti.

6
Ibib., 162
7
Halaluddin dan hengki Wijaya, Analisis Data Kualitatif : Sebuah Tinjauan teori dan Praktik,
(Makassar : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray, 2019) , 123

Anda mungkin juga menyukai