Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ihtiara Riadini

Nim : 1611020005

Kelas : 8A

ANALISIS JURNAL I

A. Judul Jurnal
The impact of worksite wellness programs by size of business: A
three-year longitudinal study of participation, health benefits, absenteeism,
and presenteeism.
B. Peneliti
Natalie V. Schwatka, PhD, Derek Smith, MS. Et all
C. Tanggal
13 September 2018
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi secara prospektif
perubahan dalam kesehatan, ketidakhadiran dan kehadiran untuk karyawan
yang berpartisipasi dalam WWP.
E. Metode Penelitian
Penelitian kohort tiga tahun observasional terhadap 5.766 karyawan
dari 314 bisnis dengan ukuran berbeda. Kami mengikuti dua kohort
karyawan, yang menyelesaikan setidaknya dua penilaian risiko kesehatan
tahunan (HRA) antara Mei 2010 dan Desember 2014.
F. Devinisi Operasional Variabel Dependen
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah karyawan Colorado
yang berpartisipasi dalam studi longitudinal prospektif.
Fokus dari penelitian ini adalah untuk menentukan apakah perubahan
terjadi setelah satu tahun dan untuk menentukan apakah perubahan
ditopang setelah dua tahun.
G. Cara & Alat Mengukur Variabel
Dengan cara melakukan studi kohort observasional, prospektif, tiga
tahun terhadap karyawan dari 314 bisnis yang menyelesaikan setidaknya
dua HRA tahunan kapan saja selama periode studi dari 1 Mei 2010 hingga
31 Desember 2014. Kemudian menilai perubahan hasil dari dasar (1 st
HRA) ke 1st tindak lanjut (2nd HRA) dan dari 1st tindak lanjut untuk 2nd
tindak lanjut (3rd HRA) untuk menentukan apakah perubahan terjadi
setelah satu tahun dan untuk menentukan apakah perubahan ditopang
setelah dua tahun.
Kemudian mengevaluasi efek menggabungkan data dari karyawan
yang menyelesaikan dua HRA dengan mereka yang mengambil tiga HRA
melalui model bertingkat. Hasil kedua kohort serupa, yang menunjukkan
bahwa data dapat diterima secara gabungan.
H. Hasil Penelitian
Karyawan bisnis kecil lebih mungkin untuk berpartisipasi dalam
WWP daripada karyawan dari bisnis besar. Perubahan dalam kondisi
kesehatan kronis dan non-kronis bervariasi berdasarkan ukuran bisnis,
dengan karyawan bisnis kecil menunjukkan peningkatan stres, kesehatan
secara keseluruhan, depresi, status merokok, konsumsi sayur dan buah,
dan aktivitas fisik, dan dalam persepsi mereka terhadap budaya kesehatan
kerja. Sebaliknya, karyawan bisnis besar mengalami peningkatan dalam
stres, konsumsi sayuran, dan penggunaan alkohol. Tidak ada perubahan
dalam ketidakhadiran atau presenteeism yang diamati.
I. Kelemahan Penelitian Pada Jurnal
1) Pengusaha dan karyawan dalam program dapat mewakili populasi
yang mungkin lebih termotivasi untuk terlibat dalam perubahan
perilaku. Namun, sampel ini tidak sesehat populasi Colorado
2) Tidak dapat memperhitungkan korelasi baik di tingkat karyawan
dan perusahaan karena ukuran sampel, seberapa besar, tidak dapat
memperkirakan struktur varians yang lebih kompleks dan lebih
realistis.
3) Desain penelitian kohort ini data yang diambil untuk berpartisipasi
karyawan dan tidak memberi kita kesempatan untuk survei non-
peserta.
4) Judul penelitian lebih dari 12 kalimat
J. Kelebihian Penelitian Pada Jurnal
Dapat menggambarkan secara jelas Tren hasil kesehatan non-kronis dari
waktu ke waktu
K. Manfaat
1) Mengembangkan budaya kesehatan kerja serta keterlibatan pekerja
dan perubahan perilaku kesehatan di kalangan usaha kecil
2) Dapat menjadi rujukan peneliti selanjutnya
ANALISIS JURNAL II

A. Judul Jurnal
PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN SOSIAL
TENAGA KERJA (JAMSOSTEK) TERHADAP KINERJA PEGAWAI
DALAM PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PADA PT. SURYA
PRATAMA CITRA SEJATI KOTA SUKABUMI.
B. Peneliti
Dody Hermana
C. Tanggal
November 2008
D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh
programimplementasi jaminan sosial dukungan (Jamsostek) untuk upaya
pekerja di Indonesia produktifitas. Perbaikan di PT. Surya Pratama Citra
Sejati di Kota Sukabumi.
E. Kelebihan Dan Kekurangan
1. Kelebihan
 Perhitungan populasi responden didasarkan pada pendapat
Nawawi (1994:152) yaitu dengan teknik cluster random
sampling sehingga presisi ditetapkan sebesar 5 % atau dari 215
responden menjadi 71 responden
 Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara,
observasi, kuesioner, dan studi dokumentasi. Sehingga data
yang didapatkan lebih akurat karena tidak tertuju pada satu
teknik pengumpulan data.
2. Kekurangan
 Penelitian tidak dilakukan pada satu waktu
 Judul penelitian lebih dari 12 kalimat
F. Problem
penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif
analisis. Iskandar (2002:174) mengemukakan bahwa penelitian deskriptif
ada hubungannya dengan pemaparan suatu fenomena atau hubungan
antara dua fenomena atau lebih. pengujian alat ukur penelitian sangat
penting untuk dilakukan karena secara teoritis alat ukur yang valid dan
reliabel merupakan syarat untuk mendapatkan hasil penelitian yang sahih.
Pengujian Validitas alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan korelasi Product Moment Pearson Correlation
G. Intervention
Alat ukur dalam penelitian ini berbentuk daftar pertanyaan dengan
tingkat pengukuran variabel bersifat ordinal dan kategori jawabannya
terdiri atas lima tingkatan dengan menggunakan Skala Likert (sangat
benar, benar, ragu-ragu, salah, sangat salah).
Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 240 orang dengan
rincian sebagai berikut: Top Manager (Manajer Tingkat Atas) sebanyak 5
orang; Midle Manager (Manajer Tingkat Menengah) sebanyak 20 orang;
dan Operational Manager (Manajer Tingkat Bawah/Pegawai biasa)
sebanyak 215 orang. Untuk mempermudah penelitian, dari 215 orang
populasi tersebut diambil sebanyak 71 orang responden yang
perhitungannya didasarkan pada pendapat Nawawi (1994:152) yaitu
dengan teknik cluster random sampling dan presisi ditetapkan sebesar 5%.
H. Comparation
Hasil pengujian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh Pelaksanaan
Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) terhadap Kinerja
Pegawai dalam Peningkatan Produktivitas pada PT. Surya Pratama Citra
Sejati Kota Sukabumi. secara simultan yaitu sebesar 19,421% sedangkan
80,579% dipengaruhi variabel lain.
Dari hasil pembahasan dapat ditarik kesimpulan, bahwa Pelaksanaan
Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) terhadap Kinerja
Pegawai dalam Peningkatan Produktivitas pada PT. Surya Pratama Citra
Sejati Kota Sukabumi. Selanjutnya PT. Jamsostek harus terus memacu
pelaksanaan programnya dengan memperhatikan kualitas pelayanan yaitu
kehandalan, Cepat Tanggap, Keyakinan, Berbagai Rasa dan Bukti
Langsung.
I. Outcome
Berdasakan pada hasil pengujian dan pembahasan dapat diambil
kesimpulan bahwa Pelaksanaan Program Jamsostek yang diukur melalui
dimensi Reliability (kehandalan), Responsiveness (Cepat Tanggap),
Assurance (Jaminan/ keyakinan), Empathy (berbagi rasa), Tangible (Bukti
langsung) terhadap Kinerja Pegawai dalam Peningkatan Produktivitas
menunjukkan pengaruh yang signifikan.
Hal tersebut didukung oleh nilai pengaruh sebesar 19.421%, sehingga
pengaruh variabel-variabel lain adalah sebesar 80,579 %. Variabel-
variabel di luar Program Jamsostek dan Kinerja Pegawai antara lain adalah
sumber daya manusia, teknologi, fasilitas yang tersedia, sistem
pengupahan/konvensasi/insentif, kepemimpinan/pelatihan pegawai, dan
lain-lain. Besarnya pengaruh Pelaksanaan Program Jamsostek tersebut
menyebabkan kinerja pegawai dan produktivitas PT. Surya Citra Pratama
Sejati di Kota Sukabumi belum optimal.

Anda mungkin juga menyukai