KEPERAWATAN S1
2018
A. PENGERTIAN
Isolasi sosial merupakan kondisi kesendirian yang di alami oleh individu dan
diterima sebagai ketentuan orang lain sebagai suatu keadaan yang negatif atau
mengancam (Towsend, 2008). Isolasi sosial adalah suatu keadaan dimana individu
mengalami suatu kebutuhan atau mengharapakan untuk melibatkan orang lain,
akan tetapi tidak dapat membuat hubungan tersebut (Carpenito, 2004). Sedangkan
menurut Kim (2006) isolasi sosial merupakan kesendirian yang dialami individu dan
dirasakan sebagai beban oleh orang lain dan sebagai keadaan yang negatif atau
mengancam.
Keadaan ketika individu atau kelompok mengalami atau merasakan kebutuhan
atau keinginan untuk meningkatkan keterlibatan dengan orang lain tetapi tidak mampu
untuk membuat kontak (Carpenito-Moyet, 2007). Kondisi sendirian, yang dialami
individu dan dipersepsikan disebabkan orang lain dan sebagai kondisi yang negatif dan
mengancam (Townsend, 2010).
C. KARAKTERISTIK PERILAKU
Karakteristik perilaku isolasi sosial yang dapat ditemukan antara lain:
Karakteristik Mayor
1. Mengeskpresikan perasaan kesepian, dan penolakan.
2. Keinginan untuk kontak lebih banyak dengan orang lain tetapi tidak mampu.
3. Melaporkan ketidaknyamanan dalam situasi sosial.
4. Menggambarkan kurang hubungan yang berarti (Carpenito-Moyet, 2007).
Karakteristik Minor
1. Merasakan waktu berjalan lambat
2. Ketidakmampuan untuk berkonsentrasi dan mengambil keputusan
3. Perasaan tidak berguna
4. Perasaan penolakan
5. Kurang aktivitas secara verbal maupun fisik
6. Tampak depresif, cemas atau marah
7. Kegagalan untuk berinteraksi dengan orang lain didekatnya
8. Sedih, afek dangkal
9. Tidak komunikatif
10. Menarik diri
11. Kontak mata buruk
12. Larut dalam pikiran dan ingatan sendiri
E. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Isolasi sosial
F. TINDAKAN KEPERAWATAN
1. Tindakan keperawatan untuk klien.
a. Tujuan:
1) Pasien mampu mengenal penyebab isolasi sosial, keuntungan memiliki
teman, kerugian tidak memiliki teman.
2) Pasien mampu berkenalan dengan perawat atau pasien lain
3) Pasien mampu bercakap-cakap dalam melakukan kegiatan harian.
4) Pasien mampu berbicara sosial : meminta sesuatu, berbelanja dan
sebagainya.
b. Tindakan keperawatan
1. Mengkaji dan mendiskusikan isolasi sosial: penyebab isolasi sosial, siapa
yang serumah, siapa yang dekat dengan klien, siapa yang tidak dekat
dengan klien, keuntungan punya teman dan becakap-cakap, kerugian tidak
punya teman dan tidak bercakap cakap; dan melatih berkenalan.
2. Melatih pasien berkenalan dengan 2 orang saat melakukan kegiatan
harian.
3. Melatih pasien berkenalan dengan 4 orang dalam melakukan kegiatan
harian berkelompok.
4. Melatih cara bicara sosial seperti belanja ke warung.
Carpenito-Moyet. (2007). Buku Saku Diagnosis Keperawatan. Edisi 10. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC.
Kim, M.J. Mc Farland, G.K, dan McLane, A.M. (2006). Diagnosa Keperawatan. Edisi 7.
Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
Stuart & Sundeen. (1991). Principles and practice of psychiatric nursing. Mosby Year
Book: Missouri