Disusun Oleh:
(1911040080)
2019/2020
I. Pengkajian
a. Data Umum
1) Nama KK : Bpk. D
2) Usia : 68 tahun
3) Pendidikan : Tidak sekolah
4) Pekerjaan : Buruh H:arian
5) Alamat : Desa Kaliori RT 12 RW 04
6) Komposisi anggota keluarga
Imunisasi
BCG Polio DPT Hepat Campa
No Nama Usia JK Hub Pend Pekerjaan itis k
1. Bpk. D 68 th L KK - Buruh - - - - -
Harian
2. Ibu. D 66 th P Istri - Mengurus - - - - -
Rumah
Tangga
7) Genogram :
Keterangan :
: laki – laki
: perempuan
: meninggal
: garis perkawinan
: garis keturunan
WC
b) Mengambil keputusan :
Masalah yang terjadi pada keluarga dalam mengambil keputusan
dibuktikan dengan selalu memeriksakan ke bidan desa atau ke
puskesmas.
c) Merawat anggota keluarga :
Keluarga Bpk. D mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit
dibawa ke bidan desa atau dokter pribadi.
d) Memelihara lingkungan :
Lingkungan rumah keluarga Bpk. D kurang bersih dan rapi.
e) Menggunakan sumber / fasilitas kesehatan :
Fasilitas kesehatan yang digunakan keluarga Bpk. D adalah bidan
desa, puskesmas / dokter / rumah sakit.
4) Fungsi reproduksi
Ibu. D mengatakan tidak pernah melakukan KB.
5) Fungsi ekonomi
Bpk. D bekerja sebagai buruh harian, untuk penghasilan yang didapat tidak
menentu tergantung kerjanya. Ibu. D mengatakan dengan penghasilan yang
tidak menentu setiap harinya harus mengatur supaya mencukupi untuk
kebutuhan sehari-hari. Bpk. D dan Ibu. D juga mendapatkan uang dari anak
– anaknya.
f. Stress dan Koping Keluarga
1) Stressor jangka pendek dan panjang
Untuk stressor jangka pendek dan panjang Bpk. D mengatakan tidak ada
masalah keluarga yang sangat serius.
2) Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / stressor
Keluarga Bpk. D hanya bisa bersabar dan berusaha yang terbaik untuk
kebutuhan keluarga dan meminta pengertian dari setiap anggota keluarga.
3) Strategi koping yang digunakan
Saat keluarga Bpk. D menghadapi suatu permasalahan, biasanya Bpk. D
menjadi peran utama dalam penyelesaian masalah tersebut.
Mendiskusikannya dan mengambil keputusan sesuai dengan kemufakatan
bersama.
2. Mata Bentuk simetris, pupil isokor, Bentuk simetris, mata sudah sedikit
sklera anikterik, konjungtiva tidak jelas saat melihat tulisan
ananemis
3. Hidung Bentuk simetris, tidak terdapat Bentuk simetris, tidak terdapat polip
polip
4. Telinga Bentuk simetris, tidak terdapat Bentuk simetris, tidak terdapat serumen
serumen
5. Mulut Mulut tampak bersih, tidak ada Mulut tampak bersih, tidak ada
stomatitis, gigi mulai berkurang, stomatitis, gigi mulai berkurang,
terdapat karies gigi, kemampuan terdapat karies gigi, kemampuan
mengecap dan menghisap : normal mengecap dan menghisap : normal
6. Leher Tidak ada pembesaran kelenjar Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid,
thyroid, tidak ada gangguan tidak ada gangguan menelan
menelan
h. Harapan Keluarga
Bpk. D dan Ibu. D hanya berharap dapat menikmati masa – masa tua mereka
dengan damai tanpa ada masalah besar yang datang
i. Analisa Data
No Data Masalah keperawatan
1 DS : Domain 1 : Promosi Kesehatan
- Ibu. D mengatakan sering mengalami Kelas 2 : Managemen
sakit kepala dan sakit di leher Kesehatan
- Bpk. D mengatakan istrinya lebih suka Diagnosa : Ketidakefektifan
makan makanan asin. pemeliharaan
DO : kesehatan (00099)
- Pada pemeriksaan tekanan darah pertama
Sumber : (NANDA International
Ibu. D 180/90 mmHg. Pada kunjungan
Nursing Diagnoses : Definitions and
kedua 170/90 mmHg. Kunjungan ketiga Classification 2018-2020)
170/90 mmHg.
- Ibu. D tampak meringis memegangi
kepalanya.
Rendah asin
Aktual 3
2. Kemungkinan 0 1/2 x 0= Kurang pengetahuan Keluarga Bpk. D.
masalah dapat 0 Khususnya Bpk. D kemungkinan
dirubah 2 untuk diubah tidak dapat, karena Bpk.
Mudah 1 D merokok sudah menjadi kebiasaan
Sebagian 0 sejak masa remaja hingga sekarang.
Tidak dapat
3. Potensial masalah 1 1/3 x 1= Bpk. D sudah biasa merokok setiap
untuk dicegah 1/3 harinya dan Ibu. D mengatakan susah
Tinggi 3 sekali untuk meminta Bpk. D berhenti
Cukup 2 merokok.
Rendah 1
Sabtu, 15 1 TUK 1: S:
Februari 2020
Setelah dilakukan intervensi keperawatan - Ny. D mengatakan sudah lebih
13.00-14.00 WIB
keluarga mampu mengenal masalah kesehatan mengerti tentang hipertensi.
1. Diskusikan bersama keluarga tentang - Ny. D mengatakan sebelumnya
hipertensi belum pernah diberikan
2. Diskusikan dengan keluarga tentang penyuluhan tentang hipertensi
penyebab hipertensi
3. Diskusi dengan keluarga tentang cara
pencegahan hipertensi
O:
P : Lanjutkan intervensi
Sabtu, 15 1 TUK 2: S:
Februari 2020 Setelah dilakukan tindakan intervensi
- Ibu. D mengatakan biasanya untuk
13.00-14.00 WIB keperawatan keluarga dapat mengambil
menghilangkan rasa pusing dan
keputusan
cengeng dengan cara tidur.
1. Mengidentifikasi keputusan yang telah
- Ibu. D mengatakan saat merasa
diambil.
badannya tidak enak biasanya ke
2. Mengidentifikasi keuntungan dan
tempat bidan desa
kerugian dari keputusan yang diambil.
- Ibu. D mengatakan sebelumnya
TUK 3:
belum pernah mencoba rebusan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan,
daun salam
keluarga dapat menunjukan perilaku yang adaptif
- Ibu. D mengatakan akan mencoba
saat merawat anggota keluarga
rebusan daun salam untuk
1. Mendemonstrasikan pada keluarga cara
menurunkan tekana darah
pembuatan rebusan daun salam
2. Memberikan kesempatan keluarga untuk O :
mempraktekkan membuat rebusan daun
- Ibu. D mempraktekan cara
salam
membuat rebusan daun salam
3. Memberikan reinforcement positif atas
usaha keluarga
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Sabtu, 15 1 TUK 4 : S:
Februari 2020 Setelah dilakukan tindakan keperawatan,
- Ibu. D mengatakan akan lebih
13.00-14.00 WIB keluarga Bpk. Dmampu memodifikasi
memanfaatkan fasilitas kesehatan
lingkungan yang dapat membantu keluarga untuk
dan mengecek tekanan darah
beradaptasi merawat anggota keluarga yang sakit.
1. Mengidentifikasi bersama keluarga O : -
tentang lingkungan yang sehat.
2. Memotivasi keluarga untuk menjaga A : Masalah teratasi
lingkungan yang sehat
P : Hentikan intervensi
TUK 5 :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan,
keluarga Bpk. D dapat memanfaatkan fasilitas
kesehatan untuk membantu keluarga dalam
merawat anggota keluarganya.
1. Motivasi keluarga agar dapat
memanfaatkan fasilitas kesehatan untuk
menggontrol kesehatan keluarga
Senin, 17 2 TUK 1 : S:
Februari 2020 Setelah dilakukan intervensi keperawatan, - Bpk. D mengatakan mengerti
Keluarga mampu mengenal masalah tentang tentang bahaya dari merokok
13.00 WIB
perilaku kesehatan cenderung berisiko - Bpk. D mengatakan akan sedikit
– sedikit mengubah kebiasaan
TUK 2 merokok.
Setelah dilakukan intervensi keperawatan, - Keluarga mengatakan akan
diharapkan keluarga dapat mengambil mencoba membantu merubah
keputusan. kebiasaan pola kebiasaan dan
aktivitas sehari- hari Bpk. D
TUK 3 - Bpk. D mengatakan akan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan, memanfaatkan fasilitas
keluarga dapat menunjukan perilaku yang pelayanankesehatan.
adaptif saat merawat anggota keluarga
TUK 4 O:
Setelah dilakukan tindakan keperawatan - Keluarga Bpk. D mengerti
keluarga mampu memodifikasi lingkungan tentang bahaya merokok
yang dapat membantu meningkatkan koping - Keluarga Bpk. D mengerti
keluarga untuk beradaptasi merawat bahwa merokok sangat
anggota keluarga yang sakit. mempengaruhi status kesehatan
TUK 5 - Bpk. D sekarang mengerti
pentingnya mengontrol kebiasaan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan,
merokok.
keluarga dapat memanfaatkan fasilitas
kesehatan untuk membantu meningkatkan - Bpk. D terlihat antusias
A:
Masalah teratasi
P: