Anda di halaman 1dari 21

STATISTIK II

dosen pengampu : VANESHA RAHMANIA, S.E., M.SI

KELOMPOK

1. ARIEF FAJRI MUHARRAM (20612010009)


2. TARIN AMALIA
3. FIDDY
4. RAHAMAT PERMATA
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, PROMOSI DAN HARGA
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA TOKO ONLINE
LAZADA DI CIKARANG SELATAN

JURNAL DARI :

Hafid Usman, Kuwat Riyanto


Program Studi Manajemen Universitas Pelita Bangsa
JUDUL JURNAL

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, PROMOSI DAN HARGA TERHADAP


KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA TOKO ONLINE LAZADA DI CIKARANG
SELATAN

VARIABEL (X)

pengaruh kualitas
pengaruh kualitas pengaruh harga
pelayanan (x1)
promosi (x2) (x3)

VARIABEL (Y)

pada keputusan
pembeli pada toko
online lazada (y)
PENDAHULUAN

fenomena objek
Research Gap
Fenomena

persaingan yang ketat antar perusahaan , perkembangan teknologi yang begitu


pesat.

Research Gap.

keputusan pembelian terhadap pelayanan ,promosi dan harga pada toko online

objek

prilaku keputusan masyarakat dalam pembelian produk online lazada di cikarang


Tinjauan teoritis

PEMASARAN.
Definisi perilaku konsumen menurut adalah studi bagaimana individu,kelompok,
dan organisasi memilih,membeli, menggunakan, dan menempatkan barang, jasa,
ide atau pengalaman untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan mereka.

KUALITAS PELAYANAN.
Kualitas adalah kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, sumber
daya manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.

PROMOSI.
Promosi adalah suatu aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi,
mempengaruhi, membujuk atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan
produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produ kyang
ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.
HARGA.

Harga adalah sejumlah uang yangditukarkan untuk produk atau jasa, lebih jauh
lagi harga adalah jumlah dari seluruh nilai yang konsumen tukarkan untuk
jumlah manfaat dengan memiliki atau menggunakan suatu barang dan jasa

KEPUTUSAN PEMBELI

Keputusan pembelian adalah tahap proses keputusan dimana konsumen secara


aktual melakukan pembelian produk. Proses pengambilan keputusan pembelian
terdiri dari lima tahap: pengenalan kebutuhan, pencarian informasi,
pengevaluasian alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku setelah pembelian.
Dengan demikian keputusan pembelian dapat menjadi ukuran tercapai atau
tidaknya tujuan suatu perusahaan.
TEORI SETIAP VARIABEL

Neil Borden mempopulerkan gagasan bauran pemasaran dan konsep Empat P pada 1950-an.
Apa saja Empat P dalam marketing:

1. Produk Produk mengacu pada barang atau barang yang direncanakan untuk ditawarkan
kepada pelanggan. Produk harus berusaha untuk memenuhi ketidakhadiran di pasar, atau
memenuhi permintaan konsumen untuk jumlah yang lebih besar dari produk yang sudah
tersedia. Sebelum mereka dapat menyiapkan marketing yang tepat, tenaga marketing perlu
memahami produk apa yang dijual, apa yang menonjol dari pesaingnya, apakah produk
tersebut juga dapat dipasangkan dengan produk sekunder atau lini produk lain, dan apakah
ada produk pengganti di pasar. .

2. Harga
Harga mengacu pada berapa banyak perusahaan akan menjual produk. Ketika menetapkan
harga, perusahaan harus mempertimbangkan harga biaya per unit, biaya pemasaran, dan
biaya distribusi. Perusahaan juga harus mempertimbangkan harga produk pesaing di pasar
dan apakah titik harga yang diusulkan cukup untuk mewakili alternatif yang masuk akal bagi
konsumen.
3. Tempat
Tempat mengacu pada distribusi produk. Pertimbangan utama termasuk apakah
perusahaan akan menjual produk melalui etalase fisik, online, atau melalui kedua
saluran distribusi. Ketika dijual di etalase, penempatan produk fisik seperti apa
yang didapatnya? Jika dijual online, penempatan produk digital seperti apa yang
didapat?

4. Promosi
Marketing adalah promisi. Promosi, P keempat, adalah kampanye komunikasi
pemasaran terpadu. Promosi mencakup berbagai kegiatan seperti periklanan,
penjualan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, pemasaran langsung,
sponsorship, dan pemasaran gerilya. Promosi bervariasi tergantung pada tahap
siklus produk di mana produk tersebut berada. Tenaga marketing adalah
diharapkan bisa memahami bahwa konsumen mengaitkan harga dan distribusi
produk dengan kualitasnya, dan mereka mempertimbangkan hal ini ketika
merancang strategi pemasaran secara keseluruhan.
Fungsi pelayanan ,
Menurut daryanto dan ismanto setyabudi , 2014

1. Melayani pelanggan dengan ramah , cepat dan tepat


2. Menciptakan suasana agar pelanggan merasa dipentingkan
3. Menempatkan pelanggan sebai mitra usaha
4. Menciptakan pangsa pasar yang baik terhadap produk/jasa
5. Memenangkan persaingan pasar
Tujuan Penetapan Harga
Bagi produsen atau penjual, penetapan harga yang tepat pada produk akan
berdampak pada besarnya keuntungan dan loyalitas konsumen. Mengacu pada
pengertian harga di atas, adapun beberapa tujuan penetapan harga adalah
sebagai berikut:

1. Untuk Mendapatkan Pangsa Pasar


Tujuan penetapan harga sangat berhubungan dengan target penjualan barang
dan jasa. Sebagian bisnis menetapkan harga yang murah dan kualitas yang baik
pada barang yang dijualnya dengan tujuan untuk mendapatkan pangsa pasar
atau market share yang lebih besar.
Umumnya konsumen lebih memilih barang dengan harga yang murah dan
kualitas terjamin. Namun produsen tentunya tetap memperhitungkan
keuntungan dari penjualan tersebut.

2. Meningkatkan Keuntungan.
Penetapan harga juga bertujuan untuk meningkatkan atau memaksimalkan
keuntungan yang diperoleh. Semakin tinggi harga maka potensi keuntungan
akan semakin besar. Namun tentu saja strategi penetapan harga harus
memperhatikan daya beli konsumen, dan faktor-faktor lainnya.
3. Menjaga Loyalitas Konsumen
Penetapan harga dilakukan dengan berbagai pertimbangan, salah
satunya adalah untuk menjaga loyalitas konsumen agar terus membeli
dari produsen tertentu.
Tidak cukup hanya mendapatkan pangsa pasar, pebisnis juga harus
menjaga loyalitas para konsumennya. Dan salah satu caranya adalah
dengan menetapkan harga yang bersaing, yaitu harga yang murah dan
kualitas produk yang baik.

4. Menjaga Daya Saing


Suatu perusahaan umumnya selalu berusaha untuk menjaga persaingan
dengan para market leader atau pemimpin di pasar tertentu. Salah satu
cara untuk menjaga daya saing dengan kompetitor adalah dengan
penetapan harga yang tepat, misalnya menawarkan harga sedikit lebih
murah atau memberikan harga yang sama dengan layanan tambahan.
INDIKATOR

Indikator kualitas pelayanan.

1. Keandalan (Reliability)
2. Daya tanggap (Responsiveness)
3. Jaminan (Assurance)
4. Bukti fisik (Tangible)
5. Empati (empathy)

menurut (Tjiptono, 2015:77)


Indikator promosi.
Menurut Kotler dan Keller (2012) dalam Sengetang (2019) ada beberapa
indikator-indikator promosi diantaranyaadalah:

1. Frekuensi Promosi jumlah promosi penjualan yang dilakukan dalam


suatu waktu melalui media promosi penjualan.
2. Kualitas Promosi Tolak ukur seberapa baik promosi penjualan
dilakukan.
3. Kuantitas Promosi Nilai atau jumlah promosi penjualan yang
diberikan konsumen.
4. Waktu Promosi Lamanya promosi yang dilakukan oleh perusahaan.
5. Ketepatan atau Kesesuaian Sasaran Promosi. Faktor yang diperlukan
untuk mencapai target yang diinginkan perusahaan.
Indikator harga

Indikator harga menurut (Kotler & Amstrong 2001:14) dalam


jurnal (Dedy Ansari Harahap, 2015). yang mencirikan harga
yaitu :keterjangkauan harga, kesesuaian harga dengan
kualitas produk, kesesuaian harga dengan manfaat dan daya
saing harga. Empat ukuran harga yaitusebagai berikut :

1. keterjangkauan harga .
2. kesesuaian harga dengan kualitas produk.
3. kesesuaian harga dengan manfaat.
4. harga sesuai kemampuan atau daya saing.
Indikator keputusan pembelian

Ada beberapa indikator dalam pengambilan keputusan


pembelian (Kotler, 2004: 291)dalam jurnal (Apriwati
Sholihat, 2018), yaitu :

1. kemantapan sebuah produk


2. kebiasaan dalam membeli produk
3. memberikan atau mendapatkan rekomendasi dari orang
lain
4. melakukan pembelian ulang
ATRIBUT

Toko online lazada

96 warga cikarang selatan

Produk lipstik wardah


PENELITIAN TERDAHULU
HIPOTESIS

• H1: dinyatakan kualitas pelayanan akan memberikan


pangaruh terhadap keputusan pembelian pada toko online
Lazada diCikarang. Selatan.

• H2: dinyatakan promosi akan memberikan pangaruh


terhadap keputusan pembelian pada toko online Lazada
diCikarang. Selatan.

• H3: dinyatakan harga akan memberikan pengaruh


terhadap keputusan pembelian pada toko online Lazada
diCikarang. Selatan.
KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah


dilakukan, dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Kualitas Pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian


dapat diterima. Hasil tersebut juga membuktikan hipotesis pertama bahwa kualitas
Pelayanan berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada toko online Lazada di
Cikarang Selatan secara signifikan koefisien regresi mempunyai nilai positif. Maka
dengan menjaga dan membangun Kualitas pelayanan yang baik akan meningkatkan
keputusan pembelian

2. Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian dapat


diterima. Hasil tersebut juga membuktikan hipotesis kedua bahwa Promosi
berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada toko online Lazada di
Cikarang Selatan secara signifikan koefisien regresi mempunyai nilai positif, Maka
dengan Melakukan Promosi yang baik akan meningkatkan keputusan pembelian.

3. Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian dapat


diterima. Hasil tersebut juga membuktikan hipotesis ketiga bahwa harga
berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada toko online Lazada di
Cikarang Selatan secara signifikan koefisien regresi mempunyai nilai positif, Maka
dengan Penetapan harga yang baik akan meningkatkan keputusan pembelian.

Anda mungkin juga menyukai