SKRIPSI
Oleh
APOLONIUS SERWIMPAL
2016230709
UNIVERSITAS FLORES
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena berkat
baik dan tepat pada waktunya. Skripsi ini berjudul “Penerapan Model Think, Talk,
Write, dalam Meningkatkan Hasil Belajar pada Materi Sistem Persamaan Linear
arahan, dan motivasi dalam penyelesaian skripsi ini. Penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
Flores
4. Ibu Dr. Sofia Sa’o, M.Pd selaku Dosen Pembimbing I, dan Ibu Hilaria
Melania Mbagho, M.Pd, yang telah mengorbankan waktu dan tenaga untuk
Universitas Flores
7. Kepala Sekolah, bersama staf, serta siswa kelas X SMA Swasta Adhyaksa
vii
8. Bapak dan mama serta kakak dan adik yang telah memberikan doa,
Penulis menyadari bahwa rampungnya penulisan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini berguna bagi para pembaca
Penulis
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN
ABSTRAKi
ABSTRACT
MOTTO
PERSEMBAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISIx
DAFTAR TABELxi
DAFTAR GAMBARii
DAFTAR DIAGRAMiii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................5
C. Tujuan Penelitian..............................................................................5
D. Manfaat Penelitian............................................................................6
A. Hasil Belajar.....................................................................................9
B. Teori Belajar...................................................................................13
D. Materi.............................................................................................18
E. Kerangka Berpikir..........................................................................22
F. Hipotesis Tindakan.........................................................................23
ix
BAB III METODE PENELITIAN...................................................................24
C. Subyek Penelitian..........................................................................25
D. Prosedur Penelitian.........................................................................25
BAB V PENUTUP............................................................................................60
A. Kesimpulan.....................................................................................60
B. Saran...............................................................................................61
DAFTAR PUSTAKA62
LAMPIRAN-LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kategori Kriteria Penilaian Hasil Pengamatan Guru Dan Siswa........34
Tabel 4.2 Hasil Pre Test Kelas X SMA Swasta Adhyaksa Ende.......................37
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 4.7 Persentase Hasil Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II....................58
Diagram 4.8 Persentase Aktivitas Guru dan Siswa Siklus I dan Siklus II...........59
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
standar nasional pendidikan. Matematika sebagai salah satu ilmu dasar, baik
penting dalam upaya penguasaan Ilmu dan Teknologi. Oleh karena itu tidak
berbagai bidang. Namun realita yang ada, dalam praktek pembelajaran yang
diimplementasikan oleh guru belum sesuai dengan apa yang diharapkan oleh
menjenuhkan dan tidak menarik peserta didik. Sehingga tidak adanya minat
masih rendahnya hasil belajar siswa salah satu diantaranya adalah metode
belum mencapai harapan atau dengan kata lain nilai siswa belum mencapai
kriteria ketuntasan minimal (KKM). Alasan lain yakni sebagian besar siswa
1
2
kepada orang lain dan (3) siswa belum terbiasa bersaing menyapaikan
pendapat dengan teman yang lain. Kesalahan diatas tidak bisa hanya
dan pengingat. Oleh karena itu, guru hendaknya memiliki pemahaman yang
peserta didik yang semua itu akan membantu guru dalam melaksanakan
meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sistem persamaan linear tiga
soal cerita kedalam model matematika. Contohnya “Ejen, Ayu, Mimin pergi
latihan yang diberikan oleh guru dan berdampak pada hasil belajar
siswa.Hasil belajar siswa yang rendah terlihat dari nilai siswa yang masih
Romdlon Msalahul Adi dan Esti Harini tahun 2007 dengan judul efektivitas
write (TTW) menurut Yamin dan Ansari (2012) telah tercermin dalam nama
pembelajaran itu sendiri, yakni Think, Talk, Write. Aktivitas berpikir (think)
dapat dilihat dari proses membaca suatu teks matematika kemudian membuat
catatan apa yang telah dibaca. Dalam membuat atau menulis catatan siswa
saling dipahami. Pada fase terakhir think dan talk adalah write, siswa menulis
hasil diskusi/ dialog pada lembar kerja siswa (LKS) yang disediakan.
Aktivitas ini akan membantu siswa dalam membuat hubungan dan juga
karakteristik siswa yang akan diteliti. Guru harus mampu memilih strategi
proses pembelajaran matematika bukan hanya sekedar transfer ilmu dari guru
oleh guru sehingga siswa aktif dengan berbagai cara untuk mengkontruksi
kooperatif tipe TTW. Model pembelajaran ini membuat siswa lebih berperan
aktif dan berperan lebih dominan dibanding guru. Tugas guru dalam model
pembelajaran kooperatif tipe TTW pada materi sistem persamaan linear tiga
B. Rumusan Masalah
Ende?
pembelajaran tipe Think, Talk, Write (TTW) pada materi sistem persamaan
linear tiga variabel pada siswa kelas X SMA Swasta Adhyaksa Ende.
C. Tujuan Penelitian
Write (TTW).
penerapan model Think, Talk, Write (TTW) pada materi sistem persamaan
linear tiga variabel pada siswa kelas X SMA Swasta Adhyaksa Ende.
6
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
2. Bagi Guru
3. Bagi Sekolah
4. Bagi Peneliti
1. Pembelajaran kooperatif
3. Keaktifan siswa
siswa ataupun siswa dengan siswa itu sendiri. Hal ini akan mengakibatkan
KAJIAN PUSTAKA
A. Hasil Belajar
analisis dan sintesis, yang diraih siswa dan merupakan tingkat penguasaan
untuk:
9
10
dua macam:
a. Faktor internal
1) Faktor Fisiologis
tidak dalam keadaan lelah dan capek, tidak dalam keadaan cacat
jasmani dan sebagainya, semua akan membantu dalam proses dan hasil
belajar.
2) Faktor Psikologis
belajar yang lebih baik. Untuk menjamin hasil belajar yang baik, maka
perhatian siswa.
dan bakat para siswanya yang kemudian mampu juga untuk menumbuh
kegiatan belajar. Oleh karena itu, guru harus mendorong siswa untuk
dan bakat para siswanya yang kemudian mampu juga untuk menumbuh
kegiatan belajar. Oleh karena itu, guru harus mendorong siswa untuk
b. Faktor eksternal
1) Faktor lingkungan
Lingkungan ini dapat berupa lingkungan fisik atau alam dan juga
2) Faktor instrumental
Faktor tersebut jelas besar pengaruhnya pada proses dan hasil belajar,
misal kita lihat dari sisi tujuan kurikulum, setiap tujuan kurikulum
aatu bahan (mata pelajaran) yang diberikan bahkan mungkin aspek lain
B. Teori Belajar
Teori Bruner
berarti proses belajar terjadi secara optimal) jika pengetahuan yang dipelajari
itu dipelajari dalam tiga tahap yaitu tahap enaktif, tahap ikonik, dan tahap
simbolik.
bahwa “model pembelajaran Think, Talk, Write merupakan salah satu dari
presentas.
14
Talk, Write adalah suatu tipe pembelajaran kooperatif yang terdiri dari
yang mengajak peserta didik untuk berpikir terlebih dahulu sebelum menulis
berikut:
Tahap 1; Think
pada bacaan dan hal-hal yang dipahami dengan menggunakan bahasa sendiri.
15
Tahap 2; Talk
dalam berdiskusi baik dalam bertukar ide dengan orang lain ataupun refleksi
Tahap 3; Write
kegiatan tahap pertama dan kedua. Tulisan ini terdiri atas landasan konsep
(TTW)
ini:
1) Siswa membaca soal dan membuat catatan dari hasil bacaan secara
atas materi yang dipelajari. Sebelum itu, dipilih satu atau beberapa
Talk, Write
a. Kelebihan
informasi dari berbagai sumber dan belajar dari siswa yang lain.
3) Dapat membantu anak untuk respek pasa orang lain dan menyadari
b. Kelemahan
individu siswa.
belajar.
D. Materi
(SPLDV)
Dengan ⇒ a, b, c, d, e, f, g, h, i, j, k, dan l atau a 1, b1, c1, d1, a2, b2, c2, d2, a3,
Keterangan :
b. Ciri – Ciri
satu)
1. Suku :
Contoh :
= 6x , -y, 4z dan 7.
2. Variabel :
Contoh :
Doni memiliki 2 buah apel, 5 buah mangga dan 6 buah jeruk. Jika
yaitu = 2x + 5y + 6z.
3. Koefisien :
Contoh :
Risti memiliki 2 buah apel, 5 buah mangga dan 6 buah jeruk. Jika
4. Konstanta:
Contoh:
variabelnya.
Contoh Soal 1:
Rara memiliki 4 buah apel, 8 buah mangga dan 12 buah jeruk. Jika
Penyelesaian :
+ 8y + 12z.
Contoh Soal 2:
Pandu memiliki 5 buah mangga, 16 buah salak dan 20 buah lemon. Jika
Penyelesaian:
+ 16y + 20z.
E. Kerangka Berpikir
Gambar 2.1
Kerangka Berpikir
Perangkat pembelajaran:
SPLTV
1. RPP
2. LKS
3. THB
1. Observasi
2. Tes
kegiatan belajar siswa rendah karena siswa berada pada kondisi yang pasif.
peserta didik akan lebih termotivasi, giat belajar dan tidak beranggapan
23
bahwa soal-soal pada materi pokok sistem persamaan linear dua variabel
sulit, dan juga komunikasi antar peserta didik yang diperoleh dari kerja
dengan peserta didik yang kurang pandai sehingga keengganan untuk saling
bertanya dapat berkurang yang pada akhirnya peserta didik akan selalu ingat
sehingga peserta didik dapat mengerjakan soal sistem persamaan linear tiga
variabel dengan baik, dan pada akhirnya hasil belajar peserta didik akan
meningkat.
F. Hipotesis Tindakan
pelajaran 2021/2022.
Tiga Variabel untuk siswa kelas X SMA Swata Adhyaksa Ende tahun
pelajaran 2021/2022.
BAB III
METODE PENELITIAN
(Darmawan, 2013:39)
kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan yang dilakukan untuk
dengan cara melakukan berbagai tindakan yang terencana dalam situasi nyata
24
25
kondisi menjadi lebih baik dan terpantau. Adapun revisi-revisi atas tindakan
yang diberikan dan target capaian yang diharapkan tercapai oleh obyek yang
C. Subyek Penelitian
(TTW). Objek penelitian ini adalah aktivitas dan hasil belajar siswa terhadap
D. Prosedur Penelitian
ini tidak hanya berlangsung satu siklus tetapi beberapa kali hingga mencapai
tercapai.
26
refleksi (reflection).
PERENCANAA I
OBSERVASI I
PERENCANAAN II
OBSERVASI II
Gambar 3.1
Alur Siklus PTK Modifikasi dari Wardhani, dkk.
Dalam hal ini peneliti membagi menjadi dua siklus karena apabila
refleksi (reflection).
Siklus 1
1. Perencanaan (Planning)
2. Tindakan (Action)
sebagai berikut:
peserta didik dalam satu kelompok mendapat satu lembar kerja yang
berbeda).
lembar kerja dan cara menyelesaikan soal pada lembar kerja tersebut.
ahli)
dikerjakan.
masing kelompok.
3. Pengamatan (observation)
kelompok.
guru.
29
4. Refleksi (Reflection)
Siklus II
1. Perencanaan (planning)
2. Tindakan (acting)
sebagai berikut:
peserta didik dalam satu kelompok mendapat satu lembar kerja yang
berbeda).
lembar kerja dan cara menyelesaikan soal pada lembar kerja tersebut.
ahli)
dikerjakan.
masing kelompok.
3. Pengamatan (observasition)
kelompok.
guru.
4. Refleksi (Reflection)
siswa akan lebih baik daripada sebelumnya atau dengan kata lain hasil
1. Pengamatan (observasi)
Lembar Kerja Kelompok (LKK) dan penilaian kognitif siswa. LKK yang
2. Metode Tes
atau mengukur sesuatu dalam suasana dengan cara dan aturan-aturan yang
mengambil data tentang hasil belajar siswa pada pokok bahasan sistem
3. Dokumentasi
Swasts Adhyaksa Ende yang akan diteliti serta data-data lain yang
diperlukan.
33
∑f
×= (Rachmawati: 2023)
n
𝑓 = jumlah nilai
𝑛 = jumlah siswa
menggunakan rumus :
S
P= x 100% (Rachmawati: 2023)
N
Keterangan :
R
S= x100% (Rachmawati: 2023)
N
34
Keterangan :
Tabel 3.1
Kategori Kriteria Penilaian Hasil Pengamatan Guru Dan Siswa
No Nilai % Kategori penilaian
1 86 – 100 Sangat baik
2 76 – 85 Baik
3 60 – 75 Cukup
4 55 – 59 Kurang
5 ≤ 54 Kurang sekali
Sumber: (Purwanto: 2010)
pembelajaran adalah ;
∑P
AP = x 100%
∑p
Keterangan :
Tabel 3.2
Kriteria Aktivitas Siswa
No Aktivitas (%) Kriteria
1 76 – 100 Sangat baik
2 54 – 75 Baik
3 26 – 50 Cukup baik
4 ≤ 25 Kurang baik
Sumber: Trianto, 2011
sebagai berikut :
matematika pada materi pokok sistem persamaan linear tiga variabel > 70,
dengan ketuntasan belajar klasikal > 75% dari jumlah peserta didik.
36
BAB IV
Penelitian ini dilakukan dalam II siklus, setiap siklus terdiri dari satu
pembelajaran kooperatif tipe Think, Talk, Write (TTW). Aspek yang ingin
ditingkatkan pada penelitian ini adalah hasil belajar dan aktivitas siswa kelas
observasi pada tanggal 19 Januari 2023 untuk mengetahui keadaan siswa dan
Tabel 4.1
Jadwal Perencanaan Pelaksanaan Penelitian
No Hari/ Tanggal Jam pelajaran Kegiatan
1. Selasa, 24 Januari 2023 3-4 (08:30-09:55) Melakukan pre test
2. Kamis, 26 Januari 2023 3-4 (08.30-09.55) Pelaksanaan siklus I
3. Selasa, 31 Januari 2023 3-4 (07.30-09.30) Pelaksanaan siklus II
1. Pre Test
diawali dengan pre test (test awal) untuk mengetahui kemampuan siswa
Januari 2023. Hasil pre test dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut.
37
38
Tabel 4.2
Hasil Pre Test Kelas X SMA Swasta Adhyaksa Ende
Keterangan
Jenis Hasil
No Nama Siswa KKM Tidak
Kelamin Test Tuntas
Tuntas
1 Adrianto E. Lado L 70 60 Tidak tuntas
2 Andreas Sango L 70 70 Tuntas
3 Anjelina Rae P 70 55 Tidak tuntas
4 Bernadinus V. Kota L 70 45 Tidak tuntas
5 Elisabet Nadia Gemba P 70 70 Tuntas
6 Febrianus Roka L 70 50 Tidak tuntas
7 Ferdinandus Tani Lea L 70 45 Tidak tuntas
8 Hildegardis Toja P 70 60 Tidak tuntas
9 Hironimus Yadi L 70 50 Tidak tuntas
10 Inosentius Syukur L 70 45 Tidak tuntas
11 Kamelia Citra Islami P 70 50 Tidak tuntas
12 Kristina Ghida P 70 70 Tuntas
13 Lorensius Gelit L 70 60 Tidak tuntas
14 Natalis Balo Kapo P 70 60 Tidak tuntas
15 Sisilia Atika P 70 80 Tuntas
16 Susana Jesika Lilo P 70 55 Tidak tuntas
17 Veronika Sue P 70 70 Tuntas
Jumlah 995 5 12
Rata – rata 58,5
Presentasi 29,4 % 70,6 %
Dari data di atas dibuat rekapitulasi nilai pre test sebagai berikut:
Tabel 4.3
Rekapitulasi Hasil Pre Test Siswa
No Data Perolehan
1. Nilai maksimal 80
2. Rata-rata nilai 58,5
3. Jumlah siswa yang tuntas 5
4. Jumlah siswa yang tidak tuntas 12
5. Persentase tuntas 29,4 %
6. Persentase tidak tuntas 70,6 %
Dari hasil pre test pada materi Sistem Persamaan Linear Tiga
diagram berikut:
39
Diagram 4.1
Hasil Pre Test Siswa
80
70.6 %
70
60
50
40
29.4 %
30
20
10
dasar materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel masih rendah karena
2. Pelaksanaan Siklus I
refleksi.
a. Perencanaan
kurang tepat.
Setelah diperoleh letak kesulitan siswa maka pada tahap ini yang
b. Tindakan
nomor urut yang sama membentuk kelompok baru yaitu kelompok ahli.
41
Tabel 4.4
Pengelompokkan Siswa Berdasarkan Tingkat Kemampuan
Kelompok Nama Siswa
Siswa berprestasi tinggi Sisilia Atika
Andreas Sango
Elisabet Nadia Gemba
Kristina Ghida
Veronika Sue
Siswa berprestasi sedang Adrianto E. Lado
Hildegardis Toja
Lorensius Gelit
Natalis Balo Kapo
Anjelina Rae
Susana Jesika Lilo
Febrianus Roka
Hironimus Yadi
Kamelia Citra Islami
Siswa berprestasi rendah Bernadinus V. Kota
Ferdinandus Tani Lea
Inosentius Syukur
Tabel 4.5
Pembagian Anggota Kelompok Asal
No Kelompok Nama Siswa
1 A 1. Sisilia Atika
2. Elisabet Nadia Gemba
3. Hironimus Yadi
4. Lorensius Gelit
2 B 1. Ferdinandus Tani Lea
2. Veronika Sue
3. Febrianus Roka
4. Hildegardis Toja
3 C 1. Bernadinus V. Kota
2. Inosentius Syukur
3. Kristina Ghida
4. Natalis Balo Kapo
4 D 1. Anjelina Rae
2. Adrianto E. Lado
3. Kamelia Citra Islami
4. Andreas Sango
5. Susana Jesika Lilo
Tabel 4.6
Anggota Kelompok Ahli
No Kelompok Nama Anggota Kelompok
1 A Sisilia Atika, Ferdinandus Tani Lea, Bernadinus V.
Kota, Anjelina Rae
2 B Elisabet Nadia Gemba, Veronika Sue, Inosentius
Syukur, Adrianto E. Lado
3 C Hironimus Yadi, Febrianus Roka, Kristina Ghida,
Kamelia Citra Islami
4 D Lorensius Gelit, Hildegardis Toja, Natalis Balo Kapo,
Andreas Sango, Susana Jesika Lilo
sementara dari soal LKS. Semua anggota kelompok harus aktif dan
depan kelas.
Tabel 4.7
Hasil Belajar Siswa Siklus I
Keterangan
Jenis Hasil
No Nama Siswa KKM Tidak
Kelamin Test Tuntas
Tuntas
1 Adrianto E. Lado L 70 75 Tuntas
2 Andreas Sango L 70 70 Tuntas
3 Anjelina Rae P 70 70 Tuntas
4 Bernadinus V. Kota L 70 55 Tidak tuntas
5 Elisabet Nadia Gemba P 70 75 Tuntas
6 Febrianus Roka L 70 50 Tidak tuntas
7 Ferdinandus Tani Lea L 70 50 Tidak tuntas
8 Hildegardis Toja P 70 60 Tidak tuntas
9 Hironimus Yadi L 70 70 Tuntas
10 Inosentius Syukur L 70 55 Tidak tuntas
11 Kamelia Citra Islami P 70 65 Tidak tuntas
12 Kristina Ghida P 70 70 Tuntas
13 Lorensius Gelit L 70 55 Tidak tuntas
14 Natalis Balo Kapo P 70 70 Tuntas
15 Sisilia Atika P 70 85 Tuntas
16 Susana Jesika Lilo P 70 65 Tidak tuntas
17 Veronika Sue P 70 70 Tuntas
Jumlah 1110 9 8
Rata – rata 65,3
Presentasi 52,9 % 47,1 %
berikut:
Tabel 4. 8
Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus I
No Data Perolehan
1. Nilai maksimal 85
2. Rata – rata nilai 65,3
3. Jumlah siswa yang tuntas 9
4. Jumlah siswa yang tidak tuntas 8
5. Persentase tuntas 52,9 %
6. Persentase tidak tuntas 47,1 %
pada siklus I mengalami peningkatan dari hasil test awal. Untuk lebih
Diagram 4.2
Hasil Belajar Siswa Siklus I
60
52.9 %
50 47.1 %
40
30
20
10
c. Observasi
lebih jelas dapat dilihat pada tabel observasi aktivitas guru berikut:
45
Tabel 4.9
Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I
Skor
No. Aspek yang dinilai
1 2 3 4 5
1. Kegiatan awal
a. Guru menjawab salam dari siswa √
b. Guru mengajak siswa berdoa √
c. Guru mengecek kehadiran √
d. Guru melakukan apersepsi √
e. Guru memberikan motifasi kepada √
siswa
f. Guru menyampaikan indikator dan √
tujuan pembelajaran
2. Kegiatan inti
a. Guru menyampaikan materi kepada √
siswa
b. Guru membagi LKS √
c. Guru merangsang siswa untuk √
menyelesaikan soal dalam LKS
d. Kemampuan dalam mengawasi siswa √
dalam diskusi
e. Kemampuan guru dalam √
membimbing kelompok yang
mengalami kesulitan
f. Kemampun guru untuk memberi √
penghargaan
3. Kegiatan akhir
a. Guru bersama siswa membuat √
rangkuman
b. Guru melakukan refleksi dengan √
menggali pengalaman siswa selama
mengikuti pembelajaran
Jumlah skor 24 24
Skor maksimal 70
Persentase aktifitas guru 68,57 %
Kriteria penilaian Cukup
Tabel 4.10
Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I
Skor
No. Aspek yang dinilai
1 2 3 4 5
1. Kegiatan awal
a. Siswa memberi salam kepada guru √
b. Berdoa bersama √
c. Mengisi daftar hadir √
d. Mendengarkan apersepsi dari guru √
e. Mendengarkan motivasi dari guru √
f. Mencatat indikator dan tujuan √
pembelajaran
2. Kegiatan inti
a. Memperhatikan guru menyampaikan √
materi pembelajaran
b. Mengikuti arahan guru saat √
membagi LKS
c. Bertanggung jawab untuk √
mengerjakan soal LKS dalam
kelompok kerja
d. Keaktifan dalam kerja kelompok √
e. Kerja sama dalam kelompok √
f. Mengerjakan soal sesuai waktu yang √
diberikan
g. Menerima penghargaan dari guru √
3. Kegiatan akhir
a. Bersama guru membuat rangkuman √
b. Menjawab pertanyaan refleksi dari √
guru
Jumlah skor 36 12
Skor maksimal 75
Persentase aktifitas siswa 64 %
Kriteria penilaian Cukup
Diagram 4.3
Persentase Aktivitas Guru dan Siswa Siklus I
80
70 68.57 %
64 %
60
50
40
30
20
10
Guru Siswa
d. Refleksi
masukan dan usul atau saran tentang kegiatan yang berkaitan dengan
Aktivitas Guru.
sama.
mengerjakan soal.
siswa.
guru.
siswa yang kurang aktif dalam proses pembelajaran dan secara khusus
3. Pelaksanaan Siklus II
a. Perencanaan
kurang tepat.
Setelah diperoleh letak kesulitan siswa maka pada tahap ini yang
ditetapkan sebelumnya.
b. Tindakan
sementara dari soal LKS. Semua anggota kelompok harus aktif dan
depan kelas.
Tabel 4.11
Hasil Belajar Siswa Siklus II
Keterangan
Jenis Hasil
No Nama Siswa KKM Tidak
Kelamin Test Tuntas
Tuntas
1 Adrianto E. Lado L 70 80 Tuntas
2 Andreas Sango L 70 80 Tuntas
3 Anjelina Rae P 70 75 Tuntas
4 Bernadinus V. Kota L 70 75 Tuntas
5 Elisabet Nadia Gemba P 70 80 Tuntas
6 Febrianus Roka L 70 75 Tuntas
7 Ferdinandus Tani Lea L 70 65 Tidak tuntas
8 Hildegardis Toja P 70 80 Tuntas
9 Hironimus Yadi L 70 75 Tuntas
10 Inosentius Syukur L 70 65 Tidak tuntas
11 Kamelia Citra Islami P 70 75 Tuntas
12 Kristina Ghida P 70 80 Tuntas
13 Lorensius Gelit L 70 85 Tuntas
14 Natalis Balo Kapo P 70 75 Tuntas
15 Sisilia Atika P 70 85 Tuntas
16 Susana Jesika Lilo P 70 75 Tuntas
17 Veronika Sue P 70 80 Tuntas
Jumlah 1305 15 2
Rata – rata 76,8
Presentasi 88,2 % 11,8 %
53
berikut:
Tabel 4.12
Rekapitulasi Nilai Siklus II
No. Data Perolehan
1. Nilai maksimal 85
2. Rata – rata nilai 76,8
3. Jumlah siswa yang tuntas 15
4. Jumlah siswa yang tidak tuntas 2
5. Persentase tuntas 88,2 %
6. Persentase tidak tuntas 11,8 %
Diagram 4.4
Hasil Belajar Siswa Siklus II
90 88.2 %
80
70
60
50
40
30
20
11.8 %
10
c. Observasi
lebih jelas dapat dilihat pada tabel observasi aktivitas guru berikut:
Tabel 4.13
Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II
Skor
No. Aspek yang dinilai
1 2 3 4 5
1. Kegiatan awal
a. Guru menjawab salam dari siswa √
b. Guru mengajak siswa berdoa √
c. Guru mengecek kehadiran √
d. Guru melakukan apersepsi √
e. Guru memberikan motifasi kepada √
siswa
f. Guru menyampaikan indikator dan √
tujuan pembelajaran
2. Kegiatan inti
a. Guru menyampaikan materi kepada √
siswa
b. Guru membagi LKS √
c. Guru merangsang siswa untuk √
menyelesaikan soal dalam LKS
d. Kemampuan dalam mengawasi √
siswa dalam diskusi
e. Kemampuan guru dalam √
membimbing kelompok yang
mengalami kesulitan
f. Kemampun guru untuk memberi √
penghargaan
3. Kegiatan akhir
a. Guru bersama siswa membuat √
rangkuman
b. Guru melakukan refleksi dengan √
menggali pengalaman siswa selama
mengikuti pembelajaran
Jumlah skor 6 48
Skor maksimal 70
Persentase keaktifan guru 77,14 %
Kriteria penilaian Baik
55
Tabel 4.14
Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II
Skor
No. Aspek yang dinilai
1 2 3 4 5
1. Kegiatan awal
a. Siswa memberi salam kepada guru √
b. Berdoa bersama √
c. Mengisi daftar hadir √
d. Mendengarkan apersepsi dari guru √
e. Mendengarkan motivasi dari guru √
f. Mencatat indikator dan tujuan pembelajaran √
2. Kegiatan inti
a. Memperhatikan guru menyampaikan materi √
pembelajaran
b. Mengikuti arahan guru saat membagi LKS √
c. Bertanggung jawab untuk mengerjakan soal √
LKS dalam kelompok kerja
d. Keaktifan dalam kerja kelompok √
e. Kerja sama dalam kelompok √
f. Mengerjakan soal sesuai waktu yang diberikan √
g. Menerima penghargaan dari guru √
3. Kegiatan akhir
a. Bersama guru membuat rangkuman √
b. Menjawab pertanyaan refleksi dari guru √
Jumlah skor 6 44 10
Skor maksimal 75
Persentase keaktifan siswa 80 %
Kriteria penilaian Baik
aktivitas guru dan siswa dapat dilihat pada diagram di bawah ini:
Diagram 4.5
Persentase Aktivitas Guru dan Siswa Siklus II
90
80 %
80 77.14 %
70
60
50
40
30
20
10
0
Guru Siswa
d. Refleksi
masukan dan usul atau saran tentang kegiatan yang berkaitan dengan
yang aktif dalam proses pembelajaran dan hasil belajar siswa telah
belajar siswa dari pelaksanaan pre test, siklus I, dan siklus II seperti pada
Tabel 4.15
Perbandingan Hasil Belajar Siswa
No. Nama siswa Pre Test Siklus I Siklus II
1. Adrianto E. Lado 60 75 80
2. Andreas Sango 70 70 80
3. Anjelina Rae 55 70 75
4. Bernadinus V. Kota 45 55 75
5. Elisabet Nadia Gemba 70 75 80
6. Febrianus Roka 50 50 75
7. Ferdinandus Tani Lea 45 50 65
8. Hildegardis Toja 60 60 80
9. Hironimus Yadi 50 70 75
10. Inosentius Syukur 45 55 65
11. Kamelia Citra Islami 50 65 75
12. Kristina Ghida 70 70 80
13. Lorensius Gelit 60 55 85
14. Natalis Balo Kapo 60 70 75
15. Sisilia Atika 80 85 85
16. Susana Jesika Lilo 55 65 75
17. Veronika Sue 70 70 80
JUMLAH 995 1110 1305
RATA – RATA 58,5 65,3 76,8
Sumber: data primer yang diolah
Diagram 4.6
Perbandingan Rata-Rata Hasil Belajar Siswa
58
90
80 76.8
70 65.3
58.5
60
50
40
30
20
10
0
memiliki relevansi dalam upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar bila
(TTW)
model kooperatif tipe Think, Talk, Write (TTW) yang memberi nilai positif
Berikut ini adalah Rekapitulasi hasil belajar siklus I dan siklus II:
Tabel 4.16
59
Diagram 4.7
Persentase Hasil Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II
100
88.2 %
90
80
70
60 52.9 %
50 47.1 %
40
30
20
11.8 %
10
0
Siklus I Siklus II
Berikut ini adalah tabel rekapitulasi aktivitas guru dan siswa siklus
Tabel 4.17
Rekapitulasi Aktivitas Guru
No Uraian Siklus I Siklus II
.
1. Jumlah skor 48 54
2. Skor maksimal 70 70
3. Persentase aktivitas guru 68,57 % 77,14 %
60
Tabel 4.18
Rekapitulasi Aktivitas Siswa
No. Uraian Siklus I Siklus II
1. Jumlah skor 48 60
2. Skor maksimal 75 75
3. Persentase aktivitas siswa 64 % 80 %
Diagram 4.8
Persentase Aktivitas Guru dan Siswa Siklus I dan Siklus II
90
80
80 77.14
68.57
70 64
60
50
40
30
20
10
0
Guru Siswa
Siklus I Siklus II
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adhyaksa Ende ini dilakukan dalam dua siklus. Berdasarkan hasil penelitian
hasil belajar siswa pada materi sistem persamaan linear tiga variabel dengan
Think: pada langkah ini siswa membaca teks pada LKS dan membuat catatan
membahas isi catatan kecil dan diskusi dapat menghasilkan solusi atas soal
yang diberikan.
Write: pada langkah ini siswa menuliskan hasil diskusi secara individu.
meningkatkan aktivitas siswa. Hal ini dapat diketahui secara jelas dari
hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I mencapai 64% dan siklus II
mencapai 80 %.
61
62
B. Saran
1. Bagi Siswa
Diharapkan siswa harus selalu aktif pada saat proses pembelajaran, lebih
2. Bagi Guru