Jurnal Roberto 2024
Jurnal Roberto 2024
E-mail :robertoroypurba@gmail.com
ABSTRACT
This study aims to determine the effect of promotion and service quality on the interest in using the
JKN mobile application for BPJS Kesehatan participants at the Pratama Delima Clinic. The effect of
promotion and service quality will be analyzed partially and simultaneously on the intention to use.
The research method used is quantitative research. The data collection technique used a
questionnaire which was distributed directly to BPJS Kesehatan participants at the Delima Pratama
Clinic with a survey taking technique. The sample in this study were BPJS Kesehatan participants at
the Delima Pratama Clinic. The analytical method used is validity test, reliability test,
heteroscedasticity test, classical assumption test, multiple linear regression analysis and hypothesis
testing. The results of the research conducted show that the promotion variable (X1) and service
quality (X2) have a significant effect on interest in using (Y). So, it can be concluded that the effect of each
variable simultaneously can be seen that the calculated F value (42.746) > F table (3.10) or sig. of
0.000 <0.05. The data were statistically processed using the SPSS 26 program tools.
Gambar 1. 1 Fitur Aplikasi Mobile JKN mengingatkan kembali kepada konsumen akan
produk atau jasa suatu perusahaan. Menurut
Kotler & Keller (2016)
Berdasarkan hasil wawancara dari beberapa indikator promosi yaitu :
peserta BPJS Kesehatan di Klinik Pratama Delima 1. Jenis media promosi
masih banyak yang belum mengetahui tentang 2. Jangkauan Promosi
aplikasi mobile JKN dikarenakan kurangnya 3. Pesan Promosi
promosi yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan
terhadap peserta BPJS Kesehatan sehingga Kualitas Layanan
membuat peserta tidak mengetahui kualitas layanan Tjiptono (2017) mendefinisikan kualitas
yang ada pada aplikasi mobile JKN. pelayanan sebagai indikator seberapa bagus tingkat
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, layanan yang diberikan mampu sesuai dengan
maka penulis merumuskan beberapa masalah yang harapan pelanggan. Parasuraman dalam
Purba & Alfian (2019)
dapat menjadi acuan dalam penelitian ini, menyebutkan bahwa kualitas
diantaranya : pelayanan adalah perbandingan antara layanan
1. Untuk mengetahui pengaruh promosi yang dirasakan pelanggan dengan Kualitas
terhadap minat menggunakan aplikasi pelayanan yang diharapkan pelanggan.
Mobile JKN pada peserta BPJS Kesehatan
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli
di Klinik Pratama Delima.
diatas, dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan
2. Untuk mengetahui pengaruh kualitas
adalah perbandingan atau ukuran dari tindakan
layanan terhadap minat menggunakan
yang diberikan oleh perusahaan kepada konsumen
aplikasi Mobile JKN pada peserta BPJS
yang pada dasarnya tidak berwujud namun dapat
Kesehatan di Klinik Pratama Delima.
dirasakan oleh konsumen.
Minat Menggunakan
Menurut Purba et al. (2021), minat merupakan
dorongan dari dalam diri seseorang atau variabel
yang menimbulkan ketertarikan atau perhatian
secara efektif yang mengakibatkan dipilihnya
suatu objek atau kegiatan yang menguntungkan, Perumusan Hipotesis
menyenangkan, dan secara bertahap akan H1 : Adanya pengaruh positif antara promosi
mendatangkan kepuasan dalam dirinya. Minat terhadap minat menggunakan aplikasi
merupakaan keadaan dimana seseorang mobile JKN pada peserta BPJS Kesehatan
menaruh perhatian lebih untuk menggunakan di Klinik Pratama Delima.
produk atau jasa tertentu. Minat seseorang yang H2 : Adanya pengaruh positif antara kualitas
timbul diperoleh dari informasi atau kegiatan yang layanan terhadap terhadap minat
dilakukan oleh seseorang dengan rasa senang. menggunakan aplikasi mobile JKN pada
Minat merupakan suatu tindakan yang dilakukan peserta BPJS Kesehatan di Klinik Pratama
oleh seseorang untuk memiliki sesuatu. Minat Delima.
penggunaan merupakan minat untuk mengunakan H3 : Adanya pengaruh positif antara promosi
sebuah sistem, sehingga menjadi kecenderungan dan kualitas layanan terhadap minat
perilaku untuk yakin dan tetap terus dalam menggunakan aplikasi mobile JKN pada
menggunakan sistem tersebut. Minat peserta BPJS Kesehatan di Klinik Pratama
menggunakan adalah suatu keinginan seseorang Delima.
atau alasan untuk melakukan sikap dan perilaku
tertentu jika mempunyai keinginan yang METODOLOGI PENELITIAN
kuat untuk melakukannya. Penelitian ini dilakukan di Klinik Pratama Delima.
Waku Penelitian dimulai bulan juni 2023. Metode
Indikator –indikator minat menggunakan yaitu
: yang digunakan yaitu pendekatan kuantitaif.
1. Keinginan Menggunakan Populasi dalam penelitian ini sebesar 1061 peserta
2. Merekomendasikan BPJS Kesehatan. Kasus dalam penelitian ini,
3. Terus menggunakan pengambilan sampel dilakukan menggunakan
rumus slovin. Jumlah sampel adalah 91 responden.
Kerangka Konseptual Klinik Pratama Delima dipilih agar mewakili
(Sugiyono, 2019) menyatakan bahwa populasi peserta BPJS Kesehatan yang memakai
kerangka pemikiran merupakan representasi aplikasi mobile JKN di Klinik Pratama Delima.
abstrak dari sesuatu yang ada secara konseptual
tentang bagaimana teori berkaitan dengan berbagai
faktor dan variable yang telah diidentifikasi
sebagai masalah utama.
HASIL DAN PEMBAHASAN 2. Grafik Histogram
Uji Normalitas
Uji normalitas dalam penelitian ini
menggunakan perhitungan regresi yang dideteksi
melalui dua pendekatan yaitu uji kolmogrov
smirnov dan analisa grafik histogram
membandingkan antara dua observasi dengan
distribusi normal. Model regresi yang baik adalah
mempunyai point residual yang berdistribusi
normal. Uji normalitas data menggunakan statistik Gambar 4. 1 Histogram
SPSS versi 26 dengan dasar pengambilan
keputusan bisa dilakukan probabilitas yaitu :
Berdasarkan gambar 4.3 dapat dilihat bahwa
a. Jika nilai signifikansi > 0,05 = nilai
residual berdistribusi normal. data tersebut berdistribusi normal. Hal ini
b. Jika nilai signifikansi < 0,05 = nilai ditunjukkan oleh distribusi data pada grafik
residual tidak berdistribusi normal.
histogram tersebut berbentuk kerucut atau lonceng.
1. Hasil Uji Normalitas
Tabel 4. 1 Hasil Uji Normalitas 3. Grafik P-P plo
Berdasarkan tabel 4.2 diatas dapat Sumber : Hasil Olah Data Software Statistic, 2023
diketahui bahwa nilai pada variabel promosi (X1) Berdasarkan tabel 4.3 dapat dilihat bahwa:
dan kualitas layanan (X2) sebesar 0,909 > 0,10. 1. Nilai signifikansi promosi (X1) adalah
Sedangkan VIF untuk variabel promosi (X1) dan 0,126 dan nilai signifikansi adalah > 0,05.
Kualitas layanan (X2) sebesar 1,100 > 0,10. Dengan demikian diambil kesimpulan
Berpatokan pada aturan pengambilan keputusan, bahwa nilai signifikasi promosi (X1) tidak
dapat disimpulkan bahwa tidak ada terjadi gejala mengalami gangguan heteroskedastisitas.
multikolineritas pada model regresi.
2. Nilai signifikansi kualitas layanan (X2) promosi semakin baik, maka minat
adalah 0,782 dan nilai signifikansi adalah menggunakan (Y) akan mengalami
kualitas layanan (X2) tidak mengalami sebesar 0,142 menyatakan bahwa setiap
Model B
Coefficients
Std. Error
Coefficients
Beta T Sig.
variabel terikat (Y) atau H0 ditolak.
1 (Constant)
PROMOSI
6,386
,492
1,820
,073 ,539
3,508
6,771
,001
,000
b. Jika nilai sig. > 0,05 maka variabel bebas
KUALITAS
LAYANAN
,142 ,036 ,315 3,961 ,000
(X) tidak berpengaruh signifikan terhadap
a. Dependent Variable: MINAT MENGGUNAKAN
variabel terikat (Y) atau H0 diterima.
Sumber : Hasil Olah Data Software Statistic, 2023 Tingkat signifikan 5% (0,05)
Berdasrkan analisis data dengan
df = (n-k)
menggunakan SPSS 26, maka diperoleh persamaan n = jumlah sampel, n= 91
regresi sebagai berikut : K = Jumlah variabel yang digunakan = 3
t tabel = (α/2 ; n-k) = (0,05/2 ; 91-3) =
Y = 6,386 + 0,492 X1 + 0,142 X2 + e
(0,025;97) = 0,025 ; 1,662
Persamaan regresi berganda tersebut dijelaskan Tabel 4. 5 Uji Regresi Parsial (Uji T)
sebagai berikut :
6,386.
berikut :
ANOVAa
1. Berdasarkan pengujian software statistic
26, diperoleh hasil pengujian dan Sum of Mean
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, P., & Amstrong, G. (2016). Dasar-dasar