Anda di halaman 1dari 10

Jurnal

Manajemen Kesehatan Indonesia

Volume 10 Nomor 2 Agustus 2022

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Konsumen di Siloam Hospitals


Manajemen Kesehatan Manajemen
Kebon Kesehatan
Jeruk danIndonesia
Lippo Village

Franzeska Olivia Indra Putri *, Chintya Nur *, Margaretha Pink Berlianto*


*
Departemen Manajemen, Universitas Pelita Harapan
*email: oliviaindraputri@yahoo.co.id

ABSTRACT PENDAHULUAN
Customer loyalty is a major factor for all Saat ini pertumbuhan dalam bisnis
industries, including in service industry. One rumah sakit di dunia semakin meningkat dari
of the service industries is the healthcare adanya peningkatan pengeluaran untuk
industry. Healthcare needs to develop and kesehatan pada tahun 2000 hingga 2018
keep long term relationship with patients by sebesar 8.3 triliun dollar atau 10% dari produk
improving their service quality. If the services domestik bruto (GDP).1 Angka kematian di
and the quality matched with the patient’s dunia juga meningkat dimana pada tahun 2018
expectation and needs, the patient will trust sebanyak 7,5 juta orang dan meningkat pada
and use the services again in the future, hence, tahun 2019 sebanyak 7,6 juta orang
will increase patient’s loyalty. This study was (meningkat sebesar 1,3%).2 Menurut WHO
to determine the effect of service quality, (World Health Organization) tiga besar
customer trust, and customer value on penyebab kematian secara global pada tahun
customer loyalty at the JCI standardized 2019 adalah penyakit jantung, penyakit
Siloam Hospitals. In this study, the data serebrovaskular, dan penyakit paru.3 Oleh
collected using an online questionnaire to 166 karena itu persaingan antar rumah sakit
people who had visited Siloam Hospitals semakin ketat akibat dibutuhkan lebih banyak
Kebon Jeruk and Lippo Village using simple pelayanan dan fasilitas kesehatan yang lebih
random sampling method. Analysis using baik.
partial lease square-structural equation Pertumbuhan juga terjadi di Indonesia,
modeling (pls-sem) was carried out using the dimana jumlah rumah sakit umum juga
SmartPLS program to analyse the data. The semakin meningkat di seluruh Indonesia. Pada
findings from the study are that all the tahun 2017, 2018, dan 2019 terdapat 2.198,
variables, which are service quality 2.269 dan 2.344 rumah sakit (meningkat
(interaction quality, physical environment sebesar 6,6%).4 Bertambahnya jumlah rumah
quality, and outcome quality), customer value sakit ini juga mengakibatkan persaingan yang
and customer trust, have positive impact to ketat dalam industri kesehatan. Selain
customer loyalty at Siloam Hospitals Kebon persaingan, peluang jumlah tingkat
Jeruk and Lippo Village. pertumbuhan penduduk Indonesia dimana
pada tahun 2020 sebesar 271,6 juta dan pada
Keywords: Customer loyalty, Hospital, service tahun 2021 sebesar 272,2 juta orang
quality, Customer trust, Customer value (meningkat sebesar 0,2%).5 Membuat para
pelaku di bisnis industri kesehatan bersaing
untuk mendapatkan loyalitas pasien.
131
Loyalitas konsumen penting karena Kualitas pelayanan secara keseluruhan
biaya yang dikeluarkan untuk berdampak pada kepercayaan konsumen.13
mempertahankan konsumen lama lebih murah Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh
dibandingkan mencari konsumen baru.6 Untuk Wijaya (2020), kualitas interaksi mempunyai
mempertahankan pasien, rumah sakit harus pengaruh positif yang signifikan terhadap
membangun dan menjaga hubungan dalam kepercayaan konsumen karena hubungan
jangka panjang dengan cara meningkatkan interpersonal dan pendekatan sosial yang
pelayanan rumah sakit sehingga mendapatkan meningkatkan kepercayaan dan komitmen.21
kepercayaan pasien.7 Selain itu kebutuhan Kualitas lingkungan fisik juga mempengaruhi
pasien harus dapat dipenuhi oleh rumah sakit kepercayaan konsumen karena lingkungan
atas pelayanan kesehatan yang mereka menciptakan rasa nyaman ketika konsumen
inginkan. Jika pelayanan tersebut sesuai menerima layanan di industri makanan.22
dengan kebutuhan pasien, pasien akan percaya Kualitas hasil berpengaruh terhadap
dan menggunakan pelayanan tersebut lagi di kepercayaan konsumen karena pelayanan
masa depan. Oleh karena itu, loyalitas pasien aktual yang diterima seperti ketepatan waktu,
menjadi hal yang penting dalam industri ketepatan dan penyampaian layanan
kesehatan.8 merupakan penilaian penting bagi konsumen
Menurut hasil penelitian terdahulu di Rumah Sakit Umum Daerah Selasih Kab.
loyalitas dipengaruhi oleh nilai konsumen,9,10 Pelalawan.23
dan kepercayaan konsumen.11,12 Nilai Kepercayaan konsumen adalah ketika
konsumen dipengaruhi oleh kepercayaan konsumen bersedia menggunakan layanan
konsumen.9,13 Sedangkan kepercayaan yang ditawarkan oleh perusahaan berdasarkan
konsumen dipengaruhi oleh kualitas pelayanan keyakinan dan kepercayaan jika perusahaan
seperti kualitas interaksi,9,14 kualitas tersebut dapat diandalkan dalam janji yang
14,15
lingkungan fisik, dan kualitas hasil.9,15 dipenuhi dan diberikan kepada konsumen yang
Namun pada hasil penelitian lainnya kemudian mempengaruhi loyalitas
ditemukan juga bahwa loyalitas konsumen konsumen.24 Dua faktor yaitu kualitas
tidak dipengaruhi oleh nilai konsumen,16,17 pelayanan dan manfaat yang dirasakan dapat
ataupun kepercayaan konsumen.9,18 Oleh mempengaruhi kepercayaan konsumen.
karena belum ditemukan konsensus mengenai Kualitas pelayanan adalah ketika perusahaan
hasil penelitian diatas maka penelitian ini memberikan pelayanan, maka kualitas harus
bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh dijaga agar dapat memberikan pelayanan yang
nilai dan kepercayaan konsumen terhadap terbaik. Kegunaan atau kemanfaatan yang
loyalitas konsumen, kepercayaan konsumen dirasakan adalah ketika konsumen menilai
terhadap nilai konsumen, serta tiga dimensi seberapa berguna dan juga memenuhi harapan
kualitas pelayanan terhadap kepercayaan mereka.25 Kepercayaan konsumen dapat
konsumen. mempengaruhi nilai konsumen karena manfaat
yang diperoleh dari interaksi dengan penyedia
TINJAUAN PUSTAKA yang sudah berkompeten di bidang pelayanan
Kualitas pelayanan mencakup tiga kesehatan.26
dimensi yaitu kualitas interaksi, kualitas Nilai konsumen merupakan evaluasi
lingkungan fisik dan kualitas hasil.20 Kualitas hasil yang dirasakan konsumen dibandingkan
interaksi adalah layanan yang menitik beratkan dengan upaya konsumen untuk mendapatkan
pada interaksi antara penyedia layanan dan suatu produk atau jasa.27 Pengertian ini juga
konsumen. Kualitas lingkungan fisik mirip dengan nilai konsumen menurut Monroe
mengukur lingkungan dimana layanan (2003) yang mendefinisikan nilai konsumen
diberikan. Kualitas hasil adalah pelayanan dari persepsi pembeli sebagai nilai tukar
yang sebenarnya yang dapat dilihat ketika pengorbanan yang dilakukan konsumen untuk
konsumen selesai mendapatkan pelayanan mendapatkan manfaat dari suatu produk.16
yang diinginkannya.19,2 Penelitian oleh Zhou menyatakan bahwa nilai
132
konsumen berpengaruh tidak langsung Jeruk/ Lippo Village dan bersedia mengisi
terhadap loyalitas konsumen dalam kuisioner penelitian. Instrumen yang
menggunakan jasa rumah sakit.28 Konsumen digunakan adalah kuesioner dari Afifi &
juga memiliki kecenderungan untuk mencari Amini (2018), kuesioner menggunakan
nilai maksimal yang akan mendorong loyalitas penilaian 5 likert scale.9
konsumen.16 Hal ini menyebabkan nilai Kualitas interaksi menilai interaksi
konsumen mempengaruhi loyalitas konsumen dengan indikator kesopanan staf, kinerja staf,
secara langsung dalam bisnis jasa rumah sakit respon staf, dan pelayanan ramah rumah sakit.
Loyalitas konsumen adalah konsumen Kualitas lingkungan fisik mengukur dengan
berkomitmen untuk membeli sesuatu atau indikator pemeliharaan gedung, kebersihan
menggunakan suatu jasa secara rutin, fasilitas, suasana nyaman, dan kesan terhadap
meskipun di masa depan situasi pemasaran lingkungan. Kualitas hasil dapat dilihat ketika
berpotensi menyebabkan konsumen selesai mendapatkan pelayanan
perubahan/pergeseran perilaku. Kepercayaan yang diinginkannya dengan indikator
konsumen dalam industri perawatan kesehatan pemulihan kesehatan pasien, peningkatan
berarti bahwa pasien percaya bahwa penyedia kondisi pasien, kebutuhan pasien sebagai
layanan kesehatan akan mengambil tindakan prioritas utama, dan pengalaman yang lebih
sesuai dengan harapan mereka.29 Karena baik.20
industri kesehatan merupakan bisnis jasa yang Kepercayaan konsumen dapat diukur
tidak berwujud, maka kepercayaan konsumen dengan indikator opini pasien tentang
menjadi sangat penting.16 Namun pada pelayanan (profesional, memenuhi standar &
penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh harapan, dan menjaga komitmen).24 Nilai
Afifi dan Amini (2018) didapatkan hasil yaitu konsumen merupakan evaluasi hasil yang
kepercayaan konsumen tidak mempengaruhi dirasakan dan diukur dengan pertimbangan
loyalitas konsumen.9 pasien tentang mendapatkan pelayanan yang
Berdasarkan uraian di atas, pengaruh tepat, waktu yang dihabiskan, dan upaya staf,
kualitas pelayanan, kepercayaan konsumen, pengalaman yang baik, dan manfaat yang
serta nilai konsumen terhadap loyalitas diberikan.27 Loyalitas konsumen adalah
konsumen di Siloam Hospitals Kebon Jeruk & komitmen konsumen untuk membeli
Lippo Village akan diuji dalam penelitian ini. menggunakan kembali dimasa depan dan dapat
Kedua Siloam Hospitals ini dipilih karena diukur dengan indikator frekuensi kunjungan,
hanya ada dua rumah sakit di wilayah biaya, preferensi, rekomendasi, dan kunjungan
Jabodetabek yang telah menerapkan standar mendatang.16
JCI, dan biaya pelayanannya cukup tinggi Setelah data dari kuisioner yang
dibandingkan dengan rumah sakit lain. dibagikan sebelumnya diperoleh, selanjutnya
dilakukan uji validitas dan reliabilitas sebelum
METODE PENELITIAN data dianalisis. Pengujian serta analisis data
Jenis penelitian adalah penelitian menggunakan SmartPLS ver 3.3.3.
kuantitatif dengan pendekatan cross sectional Kriteria loading factor yang diterima
study agar hubungan antara faktor kualitas adalah >0,7 dan untuk Average Variance
pelayanan, kepercayaan konsumen, nilai Extraction (AVE) adalah >0,5. Untuk uji
konsumen, serta loyalitas konsumen di Siloam reliabilitas, nilai composite reliability harus >
Hospitals Kebon Jeruk & Lippo Village dapat 0,7. Penelitian menggunakan Kriteria Fornell-
diketahui. Populasi penelitian adalah pasien Larcker untuk menguji validiras diskriminan,
yang pernah berkunjung ke Siloam Hospitals dimana nilai antara variabel dengan variabel
Kebon Jeruk & Lippo Village. Jumlah sampel itu sendiri harus memiliki nilai yang lebih kecil
yang mengisi kuisioner sebanyak 200 orang, jika variabel tersebut dibandingkan dengan
selanjutnya diambil 166 orang dengan metode variabel lain.
convenience sampling kepada pasien yang Untuk uji multikolinearitas, nilai
pernah berkunjung ke Siloam Hospitals Kebon Variance Inflation Factor (VIF) harus <5 yang
133
membuktikan model penelitian tidak memiliki umur >35 tahun (44,8%). Sebagian besar
masalah multikolinearitas. Uji hipotesis responden adalah karyawan (33,3%), diikuti
dilakukan dengan melihat koefisien jalur dan oleh pekerjaan profesi sebesar 29,7%. Rata-
nilai koefisien parameter, nilai p, dan rata pengeluaran per bulan sebagian besar
signifikansi t-statistik. Jika nilai koefisien jalur responden adalah >Rp 8.000.000 dengan
<0 berarti hipotesis berpengaruh negatif, jika persentase 44,2%. Cabang Siloam Hospitals
nilai 0 berarti hipotesis bernilai positif. yang paling banyak dikunjungi adalah Lippo
Signifikansi hipotesis dapat dinilai dengan Village dengan 51,5%, sedangkan Kebon
nilai t-statistik >1,65, taraf signifikansi 5% dan Jeruk 48,5%. Sebagian besar responden
p-value < 0,05. berdomisili di Jakarta yaitu 60%. Untuk
jumlah kunjungan responden terbanyak
HASIL DAN PEMBAHASAN berkunjung 1 kali dalam 1 tahun yaitu sebesar
Jumlah responden adalah 166 orang. 48,5%. Fasilitas yang paling banyak
Tabel 1 memperlihatkan profil responden yang dikunjungi adalah poliklinik rawat jalan
mayoritas berjenis kelamin perempuan sebanyak 67,3%. Metode pembayaran yang
(62,4%) dibandingkan dengan laki-laki dipilih oleh sebagian besar responden adalah
(37,6%). Kelompok umur didominasi oleh pembayaran pribadi (68,5%).

Tabel 1. Profil Responden


Variabel Frekuensi Persentase (%)
Jenis Kelamin
• Pria 62 37.6%
• Wanita 104 62.4%
Usia
• <21 tahun 3 1.8%
• 21-25 tahun 35 21.2%
• 26-30 tahun 43 26.1%
• 31-35 tahun 10 6.1%
• >35 tahun 74 44.8%
Pekerjaan
• Pelajar (hingga SMA/SMK/SMU) 0 0.0%
• Mahasiswa/Mahasiswi 7 4.2%
• Karyawan 55 33.3%
• Pengusaha 29 17.6%
• Ibu Rumah Tangga 21 12.7%
• Profesi (Dokter, Guru, Perawat, etc.) 49 29.7%
• Lain-lain 5 3.0%
Rata-Rata Pengeluaran per Bulan (Rp)
• ≤ 2.000.000 8 4.8%
• 2.000.001 - 5.000.000 45 27.3%
• 5.000.001 - 8.000.000 39 23.6%
• > 8.000.001 73 44.2%
Siloam yang Anda Kunjungi
• Siloam Hospitals Kebon Jeruk 80 48.5%
• Siloam Hospitals Lippo Village 85 51.5%
Domisili
• Jakarta 99 60.0%
• Bogor 2 1.2%

134
• Depok 1 0.6%
• Tangerang 42 25.5%
• Bekasi 12 7.3%
• Outside Jabodetabek 9 5.5%
Berapa kali mengunjungi RS dalam 1 tahun
• 1 kali 80 48.5%
• 2-3 kali 65 39.4%
• 4-5 kali 5 3.0%
• >5 kali 15 9.1%
Fasilitas medis yang dikunjungi
• Poliklinik 111 67.3%
• Medical Check Up (MCU) 27 16.4%
• Farmasi 3 1.8%
• Instalasi Gawat Darurat (IGD) 17 10.3%
• Lain-lain 8 4.8%
Pembayaran yang dipilih saat kunjungan
• Pribadi 113 68.5%
• Jaminan Perusahaan 10 6.1%
• Asuransi 35 21.2%
• BPJS 6 3.6%
• Lain-lain 1 0.6%

Uji model pengukuran adalah uji untuk kriteria Fornell-Larcker yaitu akar kuadrat
memeriksa validitas dan reliabilitas. Uji AVE lebih besar dari nilai korelasi antar
validitas konvergen, uji validitas diskriminan, variabel. Uji reliabilitas pada penelitian ini
dan reliabilitas komposit diterapkan dalam menggunakan metode reliabilitas komposit.
penelitian ini. Kriteria validitas konvergen Data dikatakan reliabel jika nilai minimum
yaitu loading factor > 0.7 dan AVE >0.5. composite reliability > 0,7.29
Kriteria validitas diskriminan harus memenuhi

Tabel 2. Evaluasi Hasil Pengukuran


Konstruk Item Outer Loading
Kualitas Interaksi (X1) (AVE = 0,767 ; CR = 0,929) * CR (Composite Reliability)
IQ1 Petugas/ Staff di RS ini bersikap sopan 0,866
IQ2 Petugas/Staff di RS ini memberikan pelayanan yang sesuai 0,909
IQ3 Petugas/staff RS menunjukkan respon yang baik terhadap 0,913
kebutuhan konsumen ketika memberikan pelayanan
kesehatan
IQ4 RS ini mencoba untuk menerapkan service yang ramah 0,811
lingkungan
Kualitas Lingkungan Fisik (X2) (AVE = 0,781 ; CR = 0,935)
EQ1 Saya percaya bahwa bangunan RS ini dirawat dengan baik 0,877
sesuai dengan standar
EQ2 Fasilitas yang dimiliki RS bersih 0,875
EQ3 Secara umum, lingkungan RS membuat saya merasa 0,897
nyaman
EQ4 Saya terkesan dengan kualitas lingkungan di sekitar RS 0,886
Kualitas Hasil (X3) (AVE = 0,766 ; CR = 0,929)

135
OQ1 Pelayanan medis yang disediakan oleh pelayan kesehatan 0,887
telah memulihkan kesehatan saya
OQ2 Kondisi saya sudah membaik setelah mendapatkan 0,854
pengobatan di RS ini
OQ3 RS membuat kebutuhan pasien menjadi prioritas utamanya 0,896
OQ4 Saya selalu mendapatkan pengalaman yang lebih baik saat 0,862
berobat ke RS ini
Kepercayaan Konsumen (Y1) (AVE = 0,842 ; CR = 0,955)
CT1 Pendapat saya adalah RS ini memberikan pelayanan 0,909
profesional dan dapat dipercaya
CT2 Pendapat saya adalah pelayanan-pelayanan yang ada di RS 0,938
ini memenuhi standar dan dapat diandalkan
CT3 Pendapat saya adalah staf medis di RS ini memenuhi 0,902
ekspektasi saya dalam memberikan pelayanan yang terbaik
untuk kondisi saya
CT4 Pendapat saya adalah RS ini sudah mempertahankan 0,920
komitmen pelayanannya
Nilai Konsumen (Y2) (AVE = 0,779 ; CR = 0,946)
CV1 Menurut saya, biaya pelayanan pada RS ini sudah sesuai 0,840
dengan pelayanan yang diberikan
CV2 Menurut saya, durasi waktu yang dihabiskan untuk 0,848
menggunakan fasilitas pelayanan sudah sesuai
CV3 Menurut saya, upaya dari tenaga medis yang bekerja di RS 0,903
ini sudah sesuai dengan pelayanan yang diberikan
CV4 Menurut saya, pelayanan medis yang diberikan oleh RS ini 0,907
adalah pengalaman yang baik
CV5 Pendapat saya adalah RS ini sudah memberikan saya 0,912
keuntungan dengan pelayanannya
Loyalitas Konsumen (Y3) (AVE = 0,8 ; CR = 0,952)
CL1 Saya selalu memilih RS ini untuk pelayanannya 0,927
CL2 Pendapat saya adalah biaya untuk menggunakan fasilitas 0,808
pelayanan medis di RS ini sesuai dengan tingkat
pengeluaran saya
CL3 Saya lebih memilih RS ini untuk pelayanan medisnya 0,921
dibandingkan RS lain karena komitmen pelayanannya
CL4 Saya akan merekomendasikan RS ini kepada teman, 0,910
keluarga dan partner
CL5 Saya akan kembali ke RS ini untuk pelayanannya karena 0,900
sesuai dengan kebutuhan saya

Dari tabel 2 diketahui bahwa nilai AVE komposit juga >0,7, sehingga masing-masing
masing-masing variabel dari kualitas interaksi indikator dapat digunakan sebagai alat ukur
hingga loyalitas konsumen memiliki nilai variabel. Dari evaluasi ini terlihat bahwa
sebesar 0,767; 0,781; 0,766; 0,842; 0,779 dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dapat
0,8. Dengan nilai AVE yang diperoleh dipahami oleh responden sesuai dengan
membuktikan bahwa indikator yang digunakan maksud peneliti.
valid. Selanjutnya hasil outer loading untuk Pada hasil dari Kriteria Fornell-Larcker
validitas konvergen untuk masing-masing tidak ada nilai korelasi variabel dengan
konstruk masih >0,7. dan hasil uji reliabilitas variabel itu sendiri yang memiliki nilai lebih

136
kecil jika variabel tersebut dibandingkan Pada evaluasi nilai R square dapat
dengan variabel lain. Semua pengujian dijelaskan bahwa kepercayaan konsumen
menunjukkan bahwa soal yang digunakan dipengaruhi oleh kualitas interaksi, kualitas
sudah layak untuk drepresentasikan untuk lingkungan fisik, serta kualitas hasil dengan
masing-masing variabel. hasil sebesar 76,6%. Kemudian, variabel nilai
Evaluasi model struktural dimulai konsumen dipengaruhi oleh kepercayaan
dengan mengukur multikolinearitas untuk konsumen sebesar 74%, sedangkan untuk
mengetahui pengaruh antara variabel eksogen loyalitas konsumen dipengaruhi oleh
yang ada dan kemungkinan kolinearitas. Hasil kepercayaan konsumen dan nilai konsumen
pengamatan Variance Inflation Factor (VIF) sebesar 72,7%. Uji hipotesis dilakukan dengan
untuk menguji multikolinearitas dengan tujuan melihat koefisien jalur dan nilai koefisien
untuk mendeteksi adanya kolinearitas pada parameter, nilai p, dan signifikansi t-statistik.
variabel eksogen. Jika nilai VIF melebihi 5 Suatu hipotesis dapat dikatakan berpengaruh
maka dapat dikatakan model penelitian positif dilihat dari nilai koefisien jalurnya dari
memiliki masalah multikolinearitas. Tidak ada 0 sampai dengan 1. Signifikansi hipotesis
masalah multikolinearitas yang terdeteksi pada dapat dinilai dengan nilai t-statistik >1,65,
hasil pengujian di penelitian ini. taraf signifikansi 5% dan p-value < 0,05.

Tabel 3 . Hasil Uji Hipotesis


Hipotesis Standardized P- T- Keputusan
Path values statistic
Coefficient

H1 : Kualitas interaksi berpengaruh positif 0,229 0,018 2,379 Didukung


terhadap kepercayaan konsumen

H2 : Kualitas lingkungan berpengaruh positif 0,318 0,000 3,580 Didukung


terhadap kepercayaan konsumen

H3 : Kualitas hasil berpengaruh positif 0,400 0,000 3,878 Didukung


terhadap kepercayaan konsumen

H4 : Kepercayaan konsumen berpengaruh 0,860 0,000 40,090 Didukung


positif terhadap nilai konsumen

H5 : Nilai konsumen berpengaruh positif 0,670 0,000 7,436 Didukung


terhadap loyalitas konsumen

H6 : Kepercayaan konsumen berpengaruh 0,205 0,044 2,015 Didukung


positif terhadap loyalitas konsumen

Tabel 3 menunjukkan bahwa semua konsumen baik secara langsung maupun tidak
hipotesis yang diuji terdukung yang artinya langsung.
semua hipotesis berpengaruh positif dan Uji hipotesis pertama menyatakan
signifikan. Pada tabel 3, hasil pengujian bahwa kualitas interaksi berpengaruh positif
hipotesis yang dilakukan untuk penelitian ini terhadap kepercayaan konsumen pada Siloam
menunjukkan bahwa semua variabel yang Hospitals Kebon Jeruk & Lippo Village. Jika
diukur berpengaruh terhadap loyalitas kualitas interaksi semakin baik maka akan
meningkatkan kepercayaan konsumen. Pada
137
penelitian yang dilakukan Afifi & Amini (2018) ditemukan hasil berbeda, namun hasil
(2018), Wu, dkk (2017) didapatkan hasil yang yang sama ditemukan pada penelitian Sumaedi
sama.9,14 dkk. (2014), Zhou dkk. (2017), dan Ramli &
Uji hipotesis kedua menyatakan bahwa Sjahruddin (2015).9,16,28,33
kualitas lingkungan fisik berpengaruh positif
terhadap kepercayaan konsumen pada Siloam KESIMPULAN
Hospitals Kebon Jeruk & Lippo Village. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Penelitian dengan hasil serupa dilakukan oleh kualitas pelayanan (kualitas interaksi, kualitas
yang dilakukan oleh Wu, dkk (2017), Meliana, hasil fisik, kualitas hasil) memiliki pengaruh
dkk (2013).14,15 terhadap kepercayaan konsumen, kepercayaan
Uji hipotesis ketiga yaitu kualitas hasil konsumen memiliki pengaruh terhadap nilai
berpengaruh positif terhadap kepercayaan konsumen dan loyalitas konsumen dipengaruhi
konsumen pada Siloam Hospitals Kebon Jeruk oleh kepercayaan konsumen dan nilai
& Lippo Village dan hasilnya didukung, yang konsumen. Penelitian ini dapat menjadi umpan
artinya semakin banyak hasil yang dirasakan balik untuk rumah sakit dalam meningkatkan
dan dapat dilihat oleh konsumen maka loyalitas pasien.
kepercayaan konsumen akan meningkat. Staf rumah sakit harus menjalani
Penelitian dengan hasil serupa dilakukan oleh pelatihan untuk meningkatkan kualitas
Afifi & Amini (2018), Meliana, dkk (2013).9,15 interaksi (sikap sopan, pelayanan yang tepat,
Uji hipotesis keempat menyatakan dan ramah lingkungan) serta memahami
bahwa kepercayaan konsumen mempunyai layanan yang ada di rumah sakit sehingga bisa
pengaruh positif terhadap nilai konsumen di mengarahkan dengan tepat. Lingkungan fisik
Siloam Hospitals Kebon Jeruk & Lippo dirancang untuk kenyamanan pasien, dengan
Village dan hasilnya didukung. Semakin tinggi menjaga kondisi banguanan rumah sakit.
keinginan konsumen untuk berkunjung ke Pelayanan yang diberikan harus tepat dan
rumah sakit karena yakin dan percaya akan rencana asuhan serta kebutuhan pasien tercapai
meningkatkan nilai konsumen dan sebaliknya. dengan baik sehingga hasilnya sangat baik
Pada penelitian yang dilakukan oleh Afifi & untuk mencapai kepercayaan konsumen.
Amini (2018), Kiang (2017), dan Molinillo Keterbatasan dalam penelitian ini adalah
dkk. (2017) juga ditemukan hasil serupa.9,10,32 pengukuran kualitas pelayanan yang
Uji hipotesis kelima menyatakan bahwa digunakan adalah dengan tiga dimensi. Masih
nilai konsumen mempunyai pengaruh positif banyak dimensi lain dari kualitas pelayanan
terhadap loyalitas konsumen pada Siloam yang dapat digunakan untuk penelitian
Hospitals Kebon Jeruk & Lippo Village dan selanjutnya, seperti model Servqual dengan
hasilnya didukung. Semakin besar pertukaran lima elemen.
manfaat dan pengorbanan yang dirasakan
konsumen akan meningkatkan loyalitas DAFTAR PUSTAKA
konsumen begitu juga sebaliknya. Hasil yang 1. World Health Organization (WHO)
sama ditemukan pada penelitian yang (2020). Global Spending on Health:
dilakukan oleh Afifi & Amini (2018), Kiang Weathering the Storm. Retrieved 20
(2017), dan Hoang (2019).9,10,17 October 2021, from
Uji hipotesis keenam menyatakan bahwa https://www.who.int/publications/i/item/9
kepercayaan konsumen berpengaruh positif 789240017788
terhadap loyalitas konsumen di Siloam 2. Macro Trends (2021). World Death Rate
Hospitals Kebon Jeruk & Lippo Village dan 1950-2021. (2021). Retrieved 10 October
hasilnya didukung. Semakin tinggi keinginan 2021, from
konsumen untuk berkunjung ke rumah sakit https://www.macrotrends.net/countries/W
karena yakin dan percaya akan meningkatkan LD/world/death-rate
loyalitas konsumen dan juga sebaliknya. Pada 3. World Health Organisation (WHO)
penelitian yang dilakukan Afifi & Amini (2021). Global Health Estimates: Life
138
expectancy and leading causes of death Satisfaction, Customer Trust, and
and disability. Retrieved 20 October 2021, Customer Loyalty in Service of Paediatric
from Polyclinic Over Private H Hospital of East
https://www.who.int/data/gho/data/theme Jakarta, Indonesia. Journal of
s/mortality-and-global-health-estimates Multidisciplinary Academic, 4(2), 105-
4. Nurhayati, H. (2020). Number of hospitals 111.
(rumah sakit umum) in Indonesia from 12. Dahiyat, S., Akroush, M., & Abu-Lail, B.
2015 to 2019. Retrieved 9 October 2021, (2011). An integrated model of perceived
from service quality and customer loyalty: an
https://www.statista.com/statistics/60553 empirical examination of the mediation
5/number-of-hospitals-in-indonesia/ effects of customer satisfaction and
5. Direktorat Jenderal Kependudukan dan customer trust. Int. J. Services and
Pencatatan Sipil (Dukcapil) (2021). Operations Management, 9(4), 453-490.
Distribusi Penduduk Indonesia Per Juni 13. Alimudin, A., Dhaniarti, I., Judana, M. L.,
2021: Jabar Terbanyak, Kaltara Paling & Sukoco, A. (2017). Model of Customer
Sedikit. Retrieved 3 October 2021, from Value Approach for Improving
https://dukcapil.kemendagri.go.id/berita/b Satisfaction of the Hospital Patients.
aca/809/distribusi-penduduk-indonesia- Sinergi : Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen,
per-juni-2021-jabar-terbanyak-kaltara- 7(2), 30-40.
paling-sedikit 14. Wu, H.-C., Ai, C.-H., & Cheng , C.-C.
6. Saleky, S. R., Wen, L. C., Payangan, O. (2016). Synthesizing the effects of green
R., Jusni, & Pono, M. (2018). experiential quality, green equity, green
Identification of Customer Loyalty image and green experiential satisfaction
Determinants in Service Industry. Journal on green switching intention. International
of Business and Management Sciences, Journal of Contemporary Hospitality
6(4), 171-178. Management, 28(9).
7. Hsiang-Hsi Liu, Yu-Ning Wang. 15. Meliana, Sulistiono, & Setiawan, B.
Interrelationships between Viral (2013). Pengaruh Kualitas Pelayanan dan
Marketing and Purchase Intention via Kepercayaan Konsumen Terhadap
Customer-Based Brand Equity. Journal of Keputusan Pembelian. Jurnal Ilmiah
Business and Management Sciences. Manajemen Kesatuan, 1(3), 247-254.
2019; 7(2):72-83. doi: 10.12691/jbms-7- 16. Sumaedi, S., Bakti, I. M., Rakhmawati, T.,
2-3. Astrini, N., Widianti, T., & Yarmen, M.
8. Osei-Frimpong, K., Asante, K., Nkrumah, (2014). The empirical study on patient
M., & Owusu-Frimpong, N. (2019). loyalty. Clinical Governance: An
Developing Customer Loyalty in International Journal, 19(3), 269-283.
Healthcare. Health Service Marketing 17. Hoang, D. P. (2019). The central role of
Management in Africa, 179-198. customer dialogue and trust in gaining
9. Afifi, I., & Amini, A. (2018). Factors bank loyalty: an extended SWICS model.
Affecting Relationship Marketing In International Journal of Bank Marketing,
Creating Customer Loyalty In The 37(3), 711-729.
Hospital Services Business. ASEAN 18. Hsieh, P.-C., Lee, Y.-C., Wu, H.-H.,
Marketing Journal, X(2), 91-108. Huang, C.-H., & Li, L. (2018).
10. Kiang, Y.-J. (2017). An Empirical Study Establishing Patient Loyalty by
of Customer Value, Customer Trust and Investigating Its Relationship with
Customer Loyalty Based on e-Commerce Relationship Quality, Alternative
. International Journal of Social Science Attractiveness, and Patient Gratitude in
and Humanity, 7(2), 65-71. Hospitals. International Journal of e-
11. Elizar, C., Indrawati, R., & Syah, T. Y. Education, e-Business, e-Management
(2020). Service Quality, Customer and e-Learning, 8(1), 58-65.
139
19. Lewis, R.C. & Booms, B.H. (1983). "The 26. Zhu, Y.-Q., & Chen, H.-G. (2012).
marketing aspects of service quality" in Service fairness and customer satisfaction
Berry, L., Shostack, G. and Upah, G. in internet banking Exploring the
(eds.). Emerging perspectives on services mediating effects of trust and customer
marketing: American Marketing value . Internet Research, 482-498.
Association Chicago. 27. Sugiati, T., Thoyib, A., Hadiwidjoyo, D.,
20. Zehir, C., Sahin, A., Kitapci, H., & & Setiawan, M. (2013). The Role of
Ozsahin, M. (2011). The effect of brand Customer Value on Satisfaction and
communication and service quality in Loyalty (Study on Hypermart’s
building brand loyalty through brand trust Customers). International Journal of
the empirical research on global brands. Business and Management Invention,
The Journal of Procedia and Behavioral 2(6), 65-70.
Sciences, 24(2011), 1218-1231. 28. Zhou, W.-J., Wan, Q.-Q., Liu, C.-Y.,
21. Wijaya, A., Surachman, S., & Mugiono, Feng, X.-L., & Shang, S.-M. (2017).
M. (2020). The Effect Of Service Quality, Determinants of patient loyalty to
Perceived Value And Mediating Effect Of healthcare providers: An integrative
Brand Image On Brand Trust. Jurnal review. International Journal for Quality
Manajemen Dan Kewirausahaan, 22(1), in Health Care, 442-449.
45-56. doi: 10.9744/jmk.22.1.45-56 29. Kotler, P., & Keller, K. L. (2016).
22. Shin, Y. H., & Yu, L. (2020). The Marketing Management. 15th Edition.
Influence of Quality of Physical USA: Pearson.
Environment, Food and Service on 30. Ioannou, M. & Melanthiou, Y. (2015).
Customer Trust, Customer Satisfaction, The Effect of Interaction Quality on Trust,
and Loyalty and Moderating Effect of Loyalty and Cross-Selling. International
Gender: an Empirical Study on Foreigners Economics Letters. 4. 1-14.
in South Korean Restaurant. International 31. Zarei, E., Daneshkohan, A., Khabiri, R., &
Journal of Advanced Culture Technology, Arab, M. (2014). The Effect of Hospital
8(3), 172–185. Service Quality on Patient’s Trust. Iranian
https://doi.org/10.17703/IJACT.2020.8.3. Red Crescent medical journal, 17(1),
172 e17505
23. Pratama, A., Furwanti, A. & Rustam, B. R. 32. Molinillo, S., Go ́mez-Ortiz, B., Pe ́rez-
(2019) Pengaruh kualitas pelayanan Aranda, J., & Navarro-Garc ́ıa, A. (2017).
terhadap kepuasan dan kepercayaan Building Customer Loyalty: The Effect of
pasien rawat inap rumah sakit umum Experiential State, the Value of Shopping,
daerah selasih kab. pelalawan. Jurnal and Trust and Perceived Value of Service
Economica, 7(2), 469-493. on Online Clothes Shopping. Clothing and
24. Azizah, M. 2018. Pengaruh kepercayaan Textiles Research Journal, 1-16.
terhadap loyalitas dengan kepuasan 33. Ramli, A. H., & Sjahruddin, H. (2015).
konsumen sebagai variabel intervening Building Patient Loyalty in Healthcare
(studi kasus: service three media komputer Services. International Review of
Yogyakarta. Skripsi Program Sarjana Management and Business Research, 391-
Ekonomi Manajemen STIE Widya 401
Wiwaha.
25. Hakim, Reza Haikal dan Idris. (2017).
Analisis Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Kepercayaan Konsumen
Serta Implikasinya Terhadap Keputusan
Pembelian (Studi kasus pada Go-Ride di
Kota Bandung). Diponegoro Journal of
Management, 6(1), 2337-3792.
140

Anda mungkin juga menyukai