PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum
Penyusunan Bisnis Model kanvas dengan judul “Analisa Bisnis Model
Kanvas Terhadap Produk Kue Pukis Sob” ini telah melalui tahap penelitian
dengan teknik pengumpulan data yakni observasi dan wawancara. Penelitian
dilakukan pada bulan Mei-Juli 2019 yang menghasilkan 30 responden dengan
klasifikasi sebagai berikut:
Tabel 4.1 Jumlah dan Klasifikasi Responden
No Klasifikasi Jumlah Responden
1. Mahasiswa 10
2. Karyawan 10
3. Ibu rumah tangga 10
Total Responden 30
Sumber: Diolah Penulis, 2019
53
54
Kelebihan Kekurangan
- Memiliki banyak varian rasa - Lokasi yang kurang strategis
- Memiliki bentuk yang menarik - Kendala pengiriman jarak jauh
- Bahan baku mudah dicari - Sistem perusahaan yang belum
- Manajemen sistematis memenuhi standar
- Harga produk bersaing
Ancaman Peluang
- Daya beli menurun karena - Harga Bersaing
faktor ekonomi - Menggait konsumen dengan promo
- Kenaikan bahan baku (topping) - Adanya jaminan kontinyuitas bahan
- Bnayaknya kompotitor bisnis baku
jenis usaha kue
Sumber: Penulis 2019
Irfan menginginkan roti kukus dapat diinovasi lebih baik lagi walupun
usaha yang dijalankan baru 2 bulan. Sasaran utama dari bisnis ini yaitu
semua usia dari anak-anak hingga orang dewasa. Perusahaan ini bersekala
menengah, berikut analisis SWOT terhadap produk roti kuro kuy adalah:
Mahasiswa
ini, berikut penulis sajikan sebaran dari jenis kelamin responden yang
diwawancarai untuk tahap uji masalah ini.
2. Jenis Kelamin
40% Laki-laki
60% Perempuan
15-25
23%
26-35
7% 57% 36-45
46-55
13%
0%
iya
tidak
100%
30%
1-2 kali/seminggu
3-4 kali/seminggu
70%
0%
pernah
tidak
100%
5%
keluarga
33% Berpengaruh
67% Tidak Berpengaruh
0%
langsung
online
100%
Kualitas Pengemasan
20%
40% produk tidak tahan
lama
40%
Kepercayaan Rendah
3% 4%
Stok habis
20%
harga tidak
terjangkau
73%
lokasi penjualan
jauh
43% sudah
57% belum
7%
Setuju
Tidak Setuju
93%
13%
berpengaruh
tidak berpengaruh
87%
20% Unik
40% simpel
13%
ramah lingkungan
27% rapih
17%
Plastik mika
Kertas ivori
83%
20%
Setuju
Tidak setuu
80%
20%
rendah gula
harga terjangkau
53%
27% enak dinikmati
3%
Berpengaruh
Tidak berpengaruh
97%
Key Channels
Resaurces - Facebook
- SDM - Instagram
- Alat - Whatsapp
produksi - Pameran
- Bahan
Cost Stucture Revenue Stram
Fix Cost Online sales
Variabel Cost Penjualan melalui media sosial
Offline sales
74
4. 6 Uji Solusi
Dari hasil pengujian masalah yang telah dilakukan, beberapa masalah
yang dapat ditemukan oleh penulis dari responden adalah pada kue tradisional
yang beredar belum memenuhi keinginan responden, kemasan kue tradisional
dan media penjualan kue. Sebagaimana dijelaskan dalam tabel berikut:
Tabel 4.7 Masalah Responden
No Variabel Masalah
1 Rasa dan kualiatas kue tradisisonal Rasa dan kualitas kue tradisional
dipasaran belum memenuhi
keinginan responden, sebagian
responden berpendapat bahwa rasa
kue tradisional tidak berinovasi
sehingga membuat bosan untuk
mengkonsumsinya
2 Kemasan Kemasan yang digunakan masih
terbuka dan tidak rapi maka tidak
bisa dijamin bersih produknya
3 Media penjualan Media penjualan yang responden
sukai adalah media jualan secara
langsung bukan online
Sumber: Penulis,2019
10%
Suka
7%
Tertarik
DAFTAR PUSTAKA Tidak tertarik
93%
Setuju
Tidak setuju
100%
13%
Setuju
tidak setuju
87%
0%
Setuju
Tidak setuju
100%
penjualan di outlet kue pukis sob agar konsumen dapat melihat dan membeli
langsung produknya selin itu kue pukis sob membuka peluang reseller di
seluruh Bogor. Dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan jumlah
penjualan dan konsumen dapat menemukannya dengan mudah.
c. Customer Segment
Hubungan baik dengan pelanggan sangat diperhatikan oleh kami yang
memproduksi kue pukis sob, memainkan peran admin dari berbagai akun
resmi penjualan kue pukis sob dan tim pemasaran yang memberikan
pelayanan terbaik kepada konsumen mengambil keputusan pembelian.
Selain itu adanya potongan harga dan give away yang dilakukan secara
berkala untuk konsumen yang loyal terhadap produk ini.
d. Key Resources
Sumber daya yang dibutuhkan dalam bisnsi ini mengenai 2 hal yaitu
sumber daya alam dan sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang
dibutuhkan pada kue pukis sob adalah marketer dan pegawai, Marketer
sangat diperlukan untuk membantu perusahaan dalam berinteraksi secara
langsung kepada pembeli dan mengatur segala bentuk pemasaran agar
terkoordinir dengan baik. Pegawai sangat dibutuhkan dalam hal
memproduksi kue pukis sob. Sumber daya alam yang dibutuhakan dalam
memproduksi kue pukis sob yaitu bahan baku yang digunakan berupa
tepung, gula dan topping. Selain itu, alat produksi juga sangat dibutuhkan
seperti panci, kompor dan cetakan untuk membuat pukis, packaging yang
bagus dan menarik juga menjadi komponen penting yang menjadi
pertimbangan konsumen dalam membeli sebuah produk.
e. Key Activities
Semua proses yang terlibat dalam penciptaan produk kue pukis sob
dilakukan secara beraturan dengan resep yang jelas dan telah ditentukan
sebelumnya sehingga sampai ketangan konsumen. Proses pembuatan kue
pukis sob dimualai dengan pembelian bahan baku, mengolah bahan baku,
proses packaging, proses pemasaran melalui sosial media dan market place
hingga mendistribusikan produk ketangan konsumen sebagaimana yang
telah dijelaskan pada proses pembuatan kue pukis sob.
80
f. Key Partnership
Kue pukis sob membangun kemitraan dan jaringan pemasok untuk
kebutuhan produksi serta menjamin pasokan yang dapat diandalkan seperti
supplier bahan baku tepung dan topping, reseller serta jasa ekspedisi.
Supplier untuk bahan baku tepung adalah
Reseller juga menjadi mitra kerja kue pukis sob yang membantu daya jual
dan pemasaran produk keberbagai daerah. Reseller akan mendapatkan
pemotongan harga sebagai harga khusus penjualan dengan syarat dan
ketentuan yang berlaku. Pengontrolan resellser yang telah mendaftar dan
memenuhi syarat melalui grup-grup media sosial berupa whatsapp. Dalam
pross pengiriman produk kue pukis sob menggunakan jaa pengiriman grab
food atau gpfood.
g. Cost Structure
Semua biaya yang dikeluarkan untuk mengoperasikan model bisnis ini
digambarkan dalam sebuah struktur biaya (cost strukture). Biaya-biaya ini
dikelompokan menjadi invesment cost, fixed cost, dan variable cost.
1. Invesment cost
Lama pemakian untuk setiap inventaris sesuai masa ekonomis tiap
barang. Maka dihitung nilai penyusutan untuk inventaris adalah sebagai
berikut:
Nilai
Harga Total Masa
No Keterangan Jlh Satuan Penyusutan
Satu Unit Harga Ekonomis
(Rp/Bulan)
Parutan
10. 2 Unit 10.000 20.000 5 Tahun 333
keju/coklat
Total Nilai Penyusutan 34.569
Sumber : Diolah Penulis, 2019
2. Fixed Cost
Biaya tetap merupakan pengeluaran yang jumlahnya tetap tanpa
memperhatikan kegiatan dalam tingkat yang elevan. Baiya ini tidak
dipengaruhi oleh banyak sedikitnya produk atau jasa yang dihasilkan,
nialinya tetap dan tidak berubah. Berikut rincian biaya tetap kue pukis
sob:
3. Variable Cost
Merupakan pengeluaran yang tidak tetapdan dipengaruhi jumlah
produksi setaip bulannya.
= 4.300.000