0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
39 tayangan7 halaman
Dokumen ini membahas tentang pengkajian terkait masalah obat pada pasien hipertensi. Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah di atas 140/90 mmHg yang beresiko menyebabkan penyakit jantung dan organ lain. Pengkajian ini meliputi pengumpulan data pasien, identifikasi masalah terkait obat seperti interaksi obat atau ketidakpatuhan, serta rekomendasi monitor dan evaluasi terapi obat untuk mengendalikan tekanan dar
Dokumen ini membahas tentang pengkajian terkait masalah obat pada pasien hipertensi. Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah di atas 140/90 mmHg yang beresiko menyebabkan penyakit jantung dan organ lain. Pengkajian ini meliputi pengumpulan data pasien, identifikasi masalah terkait obat seperti interaksi obat atau ketidakpatuhan, serta rekomendasi monitor dan evaluasi terapi obat untuk mengendalikan tekanan dar
Dokumen ini membahas tentang pengkajian terkait masalah obat pada pasien hipertensi. Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah di atas 140/90 mmHg yang beresiko menyebabkan penyakit jantung dan organ lain. Pengkajian ini meliputi pengumpulan data pasien, identifikasi masalah terkait obat seperti interaksi obat atau ketidakpatuhan, serta rekomendasi monitor dan evaluasi terapi obat untuk mengendalikan tekanan dar
SANTO YOSEPH 15.006/RSSY/PAKf/VII/2021 LABUAN BAJO
PANDUAN ASUHAN Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur,
KEFARMASIAN ( PAKf ) 01 Juli 2021 ( dr. Minah Sukri, MARS )
Hipertensi adalah sebagai peningkatan tekanan darah sistolik
sedikitnya 140 mmHg atau tekanan diastolik sedikitnya 90 mmHg. Hipertensi tidak hanya beresiko tinggi menderita penyakit jantung, tetapi 1. PENGERTIAN juga menderita penyakit lain seperti penyakit saraf, ginjal, dan pembuluh darah dan makin tinggi tekanan darah, makin besar resikonya. a. Mengumpulkan data dan informasi spesifik terkait pengobatan pasien 2. Assesmen b. Menentukan problem farmaskoterapi dan farmakoekonomik pasien Kefarmasian c. Menentukan kebutuhan dan tujuan farmakoterapi dan farmakoekonomik pasien d. Mendesain regimen pengobatan pasien a. Hentikan sementara obat-obat kortikosteroid/ACTH yang rutin digunakan pada pasien PGK karena dapat memperburuk kondisi hipertensi 3. Identifikasi b. Pemilihan OAH (Obat Anti Hipertensi) yang kurang tepat DRP (Drug Related c. Kegagalan terapi OAH disebabkan karena ketidak patuhan pasien Problem) d. Potensi interaksi OAH e. Dosis obat f. Potensi Efek samping Obat
a. Rekomendasi obat-obatan yang sebaiknya dihentikan sebelum
penggunaan OAH 4 Intervensi Farmasi b. Rekomendasi pemilihan OAH c. Pemantauan terapi obat d. Monitoring Efek samping obat e. Rekomendasi alternatif terapi jika ada interaksi obat. Monitoring Penggunaan OAH pasien: Monitoring dan a. TTV: Temperatur, Nadi, BP untuk menilai keberhasailan terapi OAH 5 Evaluasi b. Bandingkan kesesuaian penggunaan OAH dengan yang direkomendasikan di JNC8
PENGKAJIAN TERKAIT PERMASALAHAN OBAT
(DRUG RELATED PROBLEM) HIPERTENSI
RSU No Dokumen No. Revisi. 0 Halaman 1/2
SANTO YOSEPH 15.006/RSSY/PAKf/VII/2021 LABUAN BAJO
PANDUAN ASUHAN Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur,
KEFARMASIAN ( PAKf ) 01 Juli 2021 ( dr. Minah Sukri, MARS )
Edukasi dan 6 Informasi Penelaah Kritis Apoteker Klinis 7