Anda di halaman 1dari 1

Nama : Achmad Sultan Hadi W.

Nim : 934102620
Prodi/Kelas : Ekonomi Syari’ah / B
Mata Kuliah : Filsafat Umum

Mitos dalam Filsafat

Menurut saya, mitos dalam ilmu filsafat memiliki daya tarik tersendiri. Tidak banyak
orang yang mau dan mampu untuk mendalami keilmuan filsafat apalagi mitos yang berkaitan
dengan ilmu filsafat. Ketika Zaman Yunani kuno berlangsung kira-kira dari abad ke 6 S.M. hingga
awal abad pertengahan, atau antara + 600 tahun S.M. hingga tahun 200 SM. Zaman ini dianggap
sebagai cikal bakal filsafat yang ada sekarang. Pada zaman ini mitos-mitos yang berkembang
dalam masyarakat digantikan dengan logos (baca: rasio) setelah mitos-mitos tersebut tidak dapat
lagi menjawab dan memecahkan problema-problema kosmologis. Pada tahap ini bangsa Yunani
mulai berpikir sedalam-dalamnya tentang berbagai fenomena alam yang begitu beragam,
meninggalkan mitos-mitos untuk kemudian terus meneliti berdasarkan reasoning power. Contoh
yang paling populer dalam hal ini adalah mengenai persepsi orang-orang Yunani terhadap pelangi.
Dalam masyarakat tradisional Yunani, pelangi dianggap sebagai dewi yang bertugas sebagai
pesuruh bagi dewa-dewa lain. Tetapi bagi mereka yang sudah berpikir maju, pelangi adalah awan
sebagaimana yang dikatakan oleh Xenophanes, atau pantulan matahari yang ada dalam awan
seperti yang diktakan oleh Pytagoras (499-420 SM).

Kalau kita katakan bahwa filsafat lahir karena logos telah mengatakan mitos, berarti sekali
lagi harus kita tekankan bahwa kata filsafat tersebut meliputi ilmu pengetahuan juga, sebagaimana
keduanya sekarang dibedakan dalam terminologi modern. Berbicara mengenai mitos yang sering
dikaitkan dengan pengetahuan mistis yang lahir dari prasangka dibumbui imaginasi, dia menjadi
pengetahuan yang sulit diverifikasi dan dibuktikan. Sebaliknya, logos karena didasarkan pada hasil
observasi dan dirumuskan dengan akal sehat, data-data empirisnya bisa diverifikasi.Meskipun
validitas (kebenaran) mitos boleh disebut sebagai absurd, tetapi mitos telah berjasa besar dalam
peradaban manusia. Mitos telah menyediakan landasan bagi perkembangan filsafat dan ilmu
pengetahuan modern.

Anda mungkin juga menyukai