Puskesmas Paloh
dr.Meilani Ayu Lestari
198905142017042002
1. Pengertian adalah suatu kegiatan dalam menerima Sediaan Farmasi dan Bahan Medis
Habis Pakai dari Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota atau hasil pengadaan
Puskesmas secara mandiri sesuai dengan permintaan yang telah diajukan.
2. Tujuan agar Sediaan Farmasi yang diterima sesuai dengan kebutuhan berdasarkan
permintaan yang diajukan oleh Puskesmas, dan memenuhi persyaratan
keamanan, khasiat, dan mutu
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 046 Tahun 2018 tentang
Peresepan, Pemesanan, Pengelolaan Obat di Puskesmas
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan REpublik Indonesia No 74 Tahun 2016 Tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
2. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 9 Tahun 2019 Tentang
Pedoman Teknis Cara Distribusi Obat yang Baik
5. Prosedur dan 1. Petugas farmasi memeriksa surat penerimaan barang dari instalasi farmasi
Langkah- kabupaten
Langkah 2. Petugas farmasi memeriksa kesesuaian barang dengan surat penerimaan
barang, antara lain:
a. Nama barang,
b. Jumlah barang,
c. Nomor batch,
d. Tanggal kadaluarsa dan
3. Jika barang yang diterima sesuai, petugas farmasi menandatangi surat
penerimaan barang, diberi nama dan di cap puskesmas
4. Petugas melakukan pengarsipan surat penerimaan barang
5. Petugas melakukan pencatatan penerimaan barang di buku penerimaan
barang
Periksa surat
penerimaan Barang
Menandatangani Mengarsipkan
surat penerimaan surat penerimaan
barang barang
Mencatat
penerimaan
Barang