Anda di halaman 1dari 3

PENGADAAN OBAT DAN

BAHAN MEDIS HABIS PAKAI


DARI DANA JKN
No. Dokumen :

No. Revisi :

SOP Tanggal terbit :

Halaman :

UPT
EUIS JUBAEDAH
PUSKESMAS NIP. 19621015 198901 1 002
MAJASARI

1. Pengertian Pengadaan obat dan bahan medis habis pakai dari dana JKN adalah suatu

proses kegiatan yang bertujuan agar tersedia sediaan farmasi dengan

jumlah dan jenis yang cukup sesuai dengan kebutuhan pelayanan,

menggunakan dana JKN (Jaminan Kesehatan Nasional).

2. Tujuan Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan pengawasan kegiatan

pengadaan obat menggunakan dana JKN (Jaminan Kesehatan Nasional)

sehingga mendapatkan jumlah dan jenis yang sesuai kebutuhan dan

menjamin ketersediaan sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai di

sarana pelayanan.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. tentang Pemberlakuan Standar Operasional

Prosedur (SOP) di Puskesmas Majasari

4. Referensi 1. Permenkes No. 30 tahun 2104 tentang Pelayanan Kefarmasian di

Puskesmas

2. Permenkes No 21 tahun 2016 tentang Penggunaan dana Kapitasi

Jaminan Kesehatan Nasional untuk Jasa Pelayanan dan Dukungan

Operasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama milik

Pemerintah

3. Pedoman Cara Pelayanan Farmasi yang Baik (CPFB)

5. Alat dan Bahan  Surat Permintaan obat / BMHP

 Verifikasi Seksi Farmasi Dinkes


 Berkas Pengadaan

6. Prosedur 1. Petugas farmasi mengajukan Surat permintaan / Lembar verifikasi

persiapan pengadaan obat dan BMHP ke Seksi Farmasi Dinas

Kesehatan Kabupaten.

2. Petugas farmasi mengajukan berkas perencanaan pengadaan yang

telah ditandatangani Kepala Puskesmas dan Pejabat Pembuat

Komitmen (PPK) Dinas Kesehatan untuk segera dilaksanakan proses

Pengadaan sesuai dengan Peraturan yang berlaku.

3. Petugas farmasi menghubungi pihak distributor yang telah ditunjuk

untuk menindaklanjuti proses pengiriman obat. Pengiriman obat dan

BMHP ke Puskesmas atau Dinas Kesehatan sesuai kesepakatan

jadwal dengan distributor.

7. Bagan Alir PENGADAAN OBAT DAN BMHP DARI DANA JKN

Petugas farmasi mengajukan Surat


permintaan/ Lembar verifikasi
persiapan pengadaan obat dan
BMHP ke Seski Farmasi Dinas
Kesehatan Kabupaten

Petugas farmasi mengajukan berkas pengadaan


ke Kepala Puskesmas untuk diperiksa dan
ditandatangani

Petugas farmasi mengajukan berkas


pengadaan ke PPK Dinkes Pandeglang

Petugas Farmasi menghubungi pihak distributor


yang telah ditunjuk untuk menindaklanjuti proses
pengiriman obat

Pengiriman obat / BMHP ke


Puskesmas sesuai jadwal yang
disepakati oleh distributor
8. Hal - hal yang Kepastian distributor menunggu informasi dari Dinas Kesehatan

perlu diperhatikan

9. Unit Terkait  Bendahara JKN

 Bendahara Barang

 Ruang Farmasi

10. Dokumen terkait  LPLPO/ Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat

 Lembar pengajuan pengadaan obat & BMHP

 Lembar verifikasi Seksi Farmasi Dinkes Kabupaten

 Surat pemesanan barang

11. Rekam Histori


No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Perubahan
1

Anda mungkin juga menyukai