Anda di halaman 1dari 3

PEMESANAN OBAT

No. Dokumen : SOP/VIII/UKP- /III/2019


No. Revisi : 01
SOP Tanggal Terbit : 01 Maret 2019
Halaman : 1/2

PUSKESMAS Nama Kapus


ABCD ttd
NIP.0000000000

1. Pengertian Prosedur ini mengatur pelaksanaan pemesanan obat.


Pemesanan obat adalah suatu aktifitas yang dilakukan oleh
Apoteker sebelum membeli obat dengan disertai surat
pesanan yang ditujukan kepada penyedia dan/atau distributor
obat yang resmi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah pemesanan
obat.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No. 440/VIII/SK.62/I/2018
tentang Peresepan, Pemesanan, Pengelolaan Obat
4. Referensi Permenkes No. 30 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas.
5. Prosedur/ 1. Persiapan Alat dan bahan
Langkah- a. Surat Pesanan
langkah b. LPLPO
c. PKO
d. Surat kosong
2. Petugas yang melakukan
Petugas farmasi
3. Langkah – langkah
a. Pemesanan Obat ke Unit Perbekalan Alat Kesehatan
dan Farmasi Kabupaten Banyumas
 Petugas farmasi mengisi LPLPO ke Unit
Perbekalan Kesehatan dan Farmasi setiap 3 bulan
 Petugas farmasi mengisi PKO ke Unit Perbekalan
Kesehatan dan Farmasi setiap terjadi kekurangan
obat

b. Pemesanan Obat ke Pedagang Besar Farmasi


 Petugas farmasi meminta surat keterangan kosong
obat dari UPKF
 Petugas farmasi menentukan minimal 3 Pedagang
Besar Farmasi
 Petugas farmasi membandingkan ketersediaan dan
harga obat dari 3 Pedagang Besar Farmasi, dipilih
yang paling murah
 Petugas farmasi menginput pemesanan obat lewat
e-catalog
 Petugas farmasi membuat surat pesanan obat ke
Pedagang Besar Farmasi secara manual jika di e-
catalog tidak tersedia
6. Bagan Alir

7. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Gudang Farmasi Puskesmas
2. UPKF (Unit Perbekalan Kesehatan dan Farmasi)
3. Distributor Obat.
9. Dokumen 1. LPLPO
terkait
2. Surat Pesanan
10. Rekaman
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
Historis
diberlakukan
Perubahan
1. Komponen SOP Menjadi 10
kompunen

Anda mungkin juga menyukai