PERMINTAAN SEDIAAN FARMASI DAN

BAHAN MEDIS HABIS PAKAI (BMHP)

No. Dokumen : /UKP/PKM.TY/ /2023
No. Revisi :
TanggalTerbit :
Halaman :3

SOP

UPTD Puskesmas dr. Debby Hasmita

Tahtul Yaman NIP: 198212012009032007
1..Pengertian Permintaan sediaan farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) adalah
suatu proses kegiatan permintaan obat-obatan Bahan Medis Habis Pakai
(BMHP) yang meliputi jenis, jumlah obat dan BMHP kepada Dinas Kesehatan
Kab/Kota sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan dan Kebijakan
Pemerintah Daerah setempat dengan maksud untuk memenuhi kebutuhan
sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai di puskesmas dan sub unit
pelayanan sesuai dengan perencanaan kebutuhan yang telah dibuat.
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas dalam melakukan
permintaan sediaan farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP)
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Tahtul Yaman No. SK/ /PKM.TY/ /2023
tentang Pelayanan Kefarmasian di UPTD Puskesmas Tahtul Yaman
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No. 26 Tahun 2020 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas
5.Prosedur/ Persiapan Alat dan Bahan :
Langkah- • ATK
Langkah
Petugas yang melaksanakan :
Apoteker
 Langkah- langkah :
1. Menentukan jenis sediaan farmasi dan BMHP yang akan diadakan
2. Menentukan jumlah dari masing-masing obat dan bahan medis habis pakai
yang akan diadakan
3. Mencatat pada kolom permintaan LPLPO
4. Meminta persetujuan kepala puskesmas untuk lembar permintaan obat
yang telah dibuat
5. Mengumpulkan LPLPO puskesmas ke Dinas Kesehatan

Menentukan jenis sediaan farmasi dan BMHP yang akan

7. Hal- hal yang - diadakan
perlu diperhatikan
8. Unit terkait 1. Gudang Obat
Menentukan jumlah dari masing-masing obat dan bahan medis
2. Sub unit pelayanan
habis pakai yang akan diadakan
9. Dokumen terkait LPLPO

10. Rekaman NO Mencatat Yang

pada kolom
diubahpermintaan LPLPO
Isi perubahan Tanggal mulai
historis perubahan diberlakukan

Meminta persetujuan kepala puskesmas untuk lembar

permintaan obat yang telah dibuat

Mengumpulkan LPLPO puskesmas ke Dinas Kesehatan