Anda di halaman 1dari 4

PENGENDALIAN OBAT DAN

BAHAN MEDIS HABIS PAKAI


No. Dokumen :
118/SOP/C/I/2023
No. Revisi : 0
SOP Tanggal : 02 Maret 2023
Halaman : 1/2
UPT
PUSKESMAS Sarah Prima Ayu
SIMPUR NIP. 19840401 200902 2 004

1. PENGERTIAN Pengendalian sediaan farmasi dan BMHP adalah suatu


kegiatan untuk memastikan tercapainya sasaran yang
diinginkan sesuai dengan strategi dan program yang
telah ditetapkan sehingga tidak terjadi kelebihan dan
kekurangan/kekosongan obat dan BMHP di unit
pelayanan kesehatan dasar.
2. TUJUAN Sebagai acuan dalam menerapkan langkah
langkah pengendalian obat dan bahan medis habis pakai.
3. KEBIJAKAN Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Simpur Nomor
….. tentang Pedoman Pelayanan Kefarmasian di UPT
Puskesmas Simpur.
4. REFERENSI 1. Peraturan Menteri Kesehatan No. 74 Tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 26 tahun 2020 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas.
5. PROSEDUR 1. Pengendalian Rutin
a. Petugas farmasi membuat daftar inventaris obat dan
BMHP yang tersedia di Puskesmas setiap bulan.
b. Petugas farmasi menginformasikan daftar inventaris
obat dan BMHP kepada tenaga kesehatan yang
bersangkutan.
2. Pengendalian pada stok yang kurang
a. Petugas farmasi melakukan inventarisasi obat dan
BMHP yang menipis dan mencatatnya pada Buku
Pengendalian.
b. Petugas melakukan permintaan kepada Instalasi
Farmasi Kota (IFK)
c. Petugas Instalasi Farmasi mengkonfirmasi
permintaan obat dari puskesmas.
d. Petugas mengambil obat / BMHP yang sudah diminta
ke IFK.
e. Petugas farmasi di Puskesmas melakukan pengadaan
secara mandiri apabila obat / BMHP yang diminta
tidak tersedia di IFK.

3. Pengendalian pada stok yang berlebih

a. Petugas farmasi melakukan inventarisasi obat dan


BMHP yang jumlahnya berlebih atau sudah tidak
digunakan di Puskesmas dan mencatatnya pada
Buku Pengendalian.
b. Petugas farmasi menginformasikan kepada dokter /
petugas kesehatan terkait agar obat / BMHP yang
jumlahnya berlebih dapat segera digunakan.

4. Pengendalian pada stok yang mendekati


expired date (ED)

a. Petugas farmasi melakukan inventarisasi obat dan


BMHP yang jumlahnya mendekati ED mencatatnya
pada Buku Pengendalian.
b. Petugas farmasi menginformasikan kepada dokter /
petugas kesehatan terkait agar obat/BMHP yang
mendekati ED digunakan terlebih dahulu.

5. Pengendalian khusus akibat adanya penarikan /


Recall
a. Petugas farmasi melakukan inventarisasi obat dan
BMHP akan ditarik (baik mandatory recall /
voluntary recall) dan mencatatnya pada Buku
Pengendalian.
b. Petugas farmasi mengembalikan / meretur obat dan
BMHP baik sebagian ataupun seluruhnya kepada
IFK atau distributor terkait sesuai sumber
pengadaan obat/BMHP.

2 | Page
SOP PENGENDALIAN OBAT DAN BAHAN MEDIS HABIS PAKAI
6. BAGAN ALIR Petugas Farmasi
merencanakan Pengendalian rutin: Daftar
kegiatan persediaan obat untuk penulis
pengendalian resep
persediaan

Pengendalian stok berlebih: Pengendalian stok yang kurang:


Menginformasikan kepada penulis Permintaan ke IFK/pengadaan
resep/ sub unit terkait agar
obat/BMHP segera digunakan

Pengendalian stok near ED: Pengendalian khusus recall:


Menginformasikan kepada penulis Melakukan retur/pengembalian
resep/ sub unit terkait agar kepada IFK/distributor sesuai
obat/BMHP segera digunakan sumber pengadaan obat/BMHP

7. HAL-HAL  Expired date


YANG PERLU  Sisa Stok
DIPERHATIK
AN
8. UNIT  Gudang Farmasi
TERKAIT  Sub Unit Pelayanan

9. DOKUMEN  Kartu Stok


TERKAIT  LPLPO
10. REKAMAN
HISTORIS No Yang dirubah Isi Tgl mulai
PERUBAHAN perubahan diberlakukan

3 | Page
SOP PENGENDALIAN OBAT DAN BAHAN MEDIS HABIS PAKAI
4 | Page
SOP PENGENDALIAN OBAT DAN BAHAN MEDIS HABIS PAKAI

Anda mungkin juga menyukai