Anda di halaman 1dari 3

PERESEPAN, PEMESANAN DAN

PENGELOLAAN OBAT

No. Dokumen : ……/SOP/PKM-AS/VIII/2019


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 18 April 2019
Halaman :1/2

PUSKESMAS Drg. Vonny B Leatemia


AIR SALOBAR NIP: 19600226 199011 2 001

1. Pengertian Peresepan, pemesanan dan pengelolaan obat adalah suatu kegiatan


seleksi perbekalan farmasi untuk menentukan jenis dan jumlah
obat/BHP dalam rangka pemenuhan kebutuhan perbekalan di
puskesmas.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk:
1. Menentukan perkiraan jenis dan jumlah obat/BHP sesuai
kebutuhan
2. Menentukan efisiensi penggunaan obat/BHP
3. Meningkatkan penggunaan obat /BHP secara rasional
4. Menjamin kelangsungan ketersediaan pelayanan obat yang
efisien, efektif dan rasional.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Air Salobar Nomor:
……/SK/PKM-AS/VIII/2019 tentang Peresepan, Pemesanan dan
Pengelolaan Obat
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun
2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
5. Langkah-langkah 1. Petugas merekap pemakaian obat /BHP dari seluruh unit layanan
setiap bulan dengan melihat pola peresepan dokter.
2. Petugas menyeleksi perbekalan farmasi yg sesuai dan dibutuhkan.
3. Petugas membuat pemesanan/permintaan kebutuhan obat/BHP ke
gudang farmasi kota Ambon melalui laporan LPLPO.
4. Petugas menerima obat seusai dengan permintaan dari gudang
farmasi kota Ambon.
5. Petugas menyimpan semua kebutuhan obat/BHP di gudang obat
puskesmas.
6. Petugas melakukan pendistribusian obat/BHP keseluruh unit
layanan puskesmas secara merata dan teratur.
7. Petugas melakukan pencatatan dan pelaporan obat/BHP.
8. Petugas melakukan pengendalian penggunaan seluruh obat/BHP
termasuk pengendalian obat Psikotropika dan Narkotika.
6. Diagram Alir
Petugas merekap pemakaian
Petugas menyeleksi perbekalan farmasi yg
obat /BHP dari seluruh unit
layanan setiap bulan dengan sesuai dan dibutuhkan.
melihat pola peresepan
dokter.

Petugas membuat pemesanan/permintaan


kebutuhan obat/BHP ke gudang farmasi
kota Ambon melalui laporan LPLPO.

Petugas menerima obat seusai dengan


permintaan dari gudang farmasi kota
Ambon.

Petugas menyimpan semua kebutuhan


obat/BHP di gudang obat puskesmas.

Petugas melakukan pendistribusian


obat/BHP keseluruh unit layanan puskesmas
secara merata dan teratur.

Petugas melakukan pencatatan dan


pelaporan obat/BHP.

7. Unit Terkait  Gudang obat Puskesmas


 Unit Layanan Puskesmas Air Salobar.

DAFTAR TILIK
PERESEPAN, PEMESANAN DAN PENGELOLAAN OBAT
TIDAK
NO LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK
BERLAKU
1 Apakah petugas merekap pemakaian obat /BHP
dari seluruh unit layanan setiap bulan dengan
melihat pola peresepan dokter.
2 Apakah petugas menyeleksi perbekalan farmasi
yg sesuai dan dibutuhkan.
3 Apakah petugas membuat pemesanan /
permintaan kebutuhan obat/BHP ke gudang
farmasi kota Ambon melalui laporan LPLPO.
4 Apakah petugas menerima obat seusai dengan
permintaan dari gudang farmasi kota Ambon.
5 Apakah petugas menyimpan semua kebutuhan
obat/BHP di gudang obat puskesmas.
6 Apakah petugas melakukan pendistribusian
obat/BHP keseluruh unit layanan puskesmas
secara merata dan teratur.
7 Apakah petugas melakukan pencatatan dan
pelaporan obat/BHP.
8 Apakah petugas melakukan pengendalian
penggunaan seluruh obat/BHP termasuk
pengendalian obat Psikotropika dan Narkotika.
JUMLAH

CR %

Auditor

………………………………………….

Anda mungkin juga menyukai