Anda di halaman 1dari 3

MENJAGA TIDAK TERJADINYA

PEMBERIAN OBAT KADALUARSA,


PELAKSANAAN FIFO DAN FEFO,
KARTU STOK/KENDALI
No. Dokumen : ……/SOP/PKM-AS/VIII/2019
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 18 April 2019
Halaman :1/2

PUSKESMAS Drg. Vonny B Leatemia


AIR SALOBAR NIP: 19600226 199011 2 001

1. Pengertian 1. Menjaga tidak terjadinya pemberian obat kadaluarsa adalah suatu


kegiatan mengatur cara penempatan obat pada suatu tempat
dengan tujuan untuk mencegah pemberian obat kadaluarsa
2. Obat kadaluarsa adalah kondisi obat yang konsentrasinya sudah
berkurang anatara 25 – 30 % dari konsentrasi awalnya sehingga
kerja obat sudah tidak optimal.
3. FEFO ( First Expired First Out) artinya obat yang lebih awal
kadaluarsa harus dikeluarkan lebih dahulu dari obat yang
kadaluarsa kemudian.
4. FIFO (Firs In First Out) artinya obat yang datang pertama kali
harus dikeluarkan lebih dahulu dari obat yang datang kemudian.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk:
1. Memelihara mutu obat agar tetap terjamin
2. Mencegah pemberian obat kadaluwarsa
3. Mempermudah pengaturan sehingga memudahkan pencarian dan
pengawasan
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Air Salobar Nomor:
……/SK/PKM-AS/VIII/2019 tentang Larangan Pemberian Obat
Kadaluarsa
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun
2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
5. Langkah-langkah 1. Petugas memastikan suhu ruangan (gudang obat) memenuhi
syarat 20°C s/d 25°C.
2. Petugas menerima obat dari gudang farmasi kota Ambon dan
mencatat di kartu stok berdasarkan sumber anggaran, nomor
batch, tanggal kadaluarsa, dan jumlah obat yang diterima.
3. Petugas menyimpan rapi obat di rak dengan merotasi obat dengan
system FEFO dan FIFO
4. Petugas mengeluarkan obat berdasarkan sistem FIFO dan FEFO.
5. Setiap pengambilan obat dicatat di kartu stok.
6. Petugas memelihara kondisi gudang agar tetap rapi dan bersih
6. Diagram Alir Petugas menerima obat dari gudang farmasi
Petugas memastikan suhu kota Ambon dan mencatat di kartu stok
ruangan (gudang obat) berdasarkan sumber anggaran, nomor batch,
memenuhi syarat 20°C s/d tanggal kadaluarsa, dan jumlah obat yang
25°C.
diterima.

Petugas mengeluarkan obat berdasarkan Petugas menyimpan rapi obat di rak dengan
sistem FIFO dan FEFO. merotasi obat dengan system FEFO dan
FIFO

Petugas memelihara kondisi


Setiap pengambilan obat dicatat di kartu
gudang agar tetap rapi dan
stok.
bersih

7. Unit Terkait  Gudang obat Puskesmas


 Unit Layanan Puskesmas Air Salobar.
DAFTAR TILIK
MENJAGA TIDAK TERJADINYA PEMBERIAN OBAT KADALUARSA,
PELAKSANAAN FIFO DAN FEFO, KARTU STOK/KENDALI

TIDAK
NO LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK
BERLAKU
1 Apakah petugas memastikan suhu ruangan
(gudang obat) memenuhi syarat 20°C s/d 25°C.
2 Apakah petugas menerima obat dari gudang
farmasi kota Ambon dan mencatat di kartu stok
berdasarkan sumber anggaran, nomor batch,
tanggal kadaluarsa, dan jumlah obat yang
diterima.
3 Apakah petugas menyimpan rapi obat di rak
dengan merotasi obat dengan system FEFO dan
FIFO
4 Apakah petugas mengeluarkan obat berdasarkan
sistem FIFO dan FEFO.
5 Apakah setiap pengambilan obat dicatat di kartu
stok.
6 Apakah petugas memelihara kondisi gudang agar
tetap rapi dan bersih
JUMLAH

CR %

Auditor

………………………………………….

Anda mungkin juga menyukai