PENERIMAAN DAN PENYIMPANAN SEDIAAN FARMASI

No. Kode :

No. Revisi :
SOP
Tgl. Mulai Berlaku :

Halaman :1/1

DitetapkanOleh Disahkan Oleh

Manajemen Klinik Dhifa Siti Khadijah

Merupakan proses yang harus dilakukan dalam penerimaan dan penyimpanan

1. Pengertian perbekalan farmasi di unit farmasi Klinik Dhifa Perbekalan Farmasi meliputi
obat dan bahan medis habis pakai dan lainnya.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah - langkah untuk penerimaan dan penyimpanan
perbekalan farmasi.
3. Kebijakan Mengacu pada Keputusan Pimpinan Klinik Dhifa
1. Petugas memeriksa jenis barang, jumlah, tanggal kadaluarsa, kondisi fisik
dengan fakturnya
2. Periksa aturan suhu simpan obat atau alkes pada kemasan obat / alkes.
3. Simpan perbekalan farmasi dengan suhu simpan 2-8 C di kulkas (misal
vaksin dan obat obat tertentu)
4. Simpan perbekalan farmasi dengan suhu simpan < 25 C pada ruang farmasi
atau gudang farmasi dengan suhu terkontrol.
5. Letakkan perbekalan farmasi pada tempat/rak yang yang telah ditentukan
(alfabetis dan sesuai bentuk sediaan).
6. Susun perbekalan farmasi secara alfabetis dari A-Z, berdasarkan FEFO( first
4. Prosedur expired first out) yaitu perbekalan farmasi yang kadaluarsa lebih dekat
diletakkan di depan obat yang kadaluarsanya nya lebih lama.
7. Susun perbekalan farmasi berdasarkan FIFO(fisrt in First Out) yaitu
perbekalan farmasi yang masuk terdahulu diletakkan di depan obat yang
masuk kemudian untuk perbekalan farmasi yang kadaluarsanya sama.
8. Simpan obat obat high alert sesuai dengan prosedur penyimpanan obat high
alert.
9. Simpan obat obat narkotika dan psikotropika di lemari khusus berkunci.
10. Pisahkan obat yang hampir kadaluarsa pada tempat yang ditentukan untuk
memudahkan pemantauan.

5. Unit Terkait - Unit Farmasi