PENERIMAAN BARANG DARI DISTRIBUTOR/ PBF KE

GUDANG FARMASI

No. Dokumen No Revisi Halaman

RSUD MATRAMAN SPO/FAR/001 01 1/2

Ditetapkan Oleh,
STANDAR Tanggal Terbit Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) 6 November 2017 dr. Opy Dyah Paramita Sp. A
NIP. 197910222006042007
PENGERTIAN Penerimaan barang/ alkes dari distributor/ PBF adalah
penerimaan barang yang dipesan oleh bagian gudang farmasi
dan diantar oleh pengantar barang dan distributor/PBF
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penerimaan
TUJUAN
barang dari distributor atau PBF ke gudang farmasi
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
KEBIJAKAN Matraman nomor 72 Tahun 2016 tentang kebijakan pelayanan
farmasi poin penerimaan
1. Barang datang dari distributor/PBF diperiksa kesesuaian
barang, surat pesanan, kondisi barang, kesesuaian suplier,
surat jalan.
2. Barang yang diterima harus mempunyai expired date
minimal satu tahun kedepan.
3. Barang yang tidak sesuai pesanan atau cacat dikembalikan
PROSEDUR
ke suplier, dicatat dalam berita acara pengembalian barang
(dua rangkap), ditandatangani petugas penerima barang
dan disertai stempel apotik dan PBF
4. Apabila expired date kurang dari 1 tahun, ada surat
perjanjian pengembalian dari pabrik atau distributor
mengenai obat atau alkes habis pakai tersebut dapat diretur
PENERIMAAN BARANG DARI DISTRIBUTOR/ PBF KE
GUDANG FARMASI
 No. Dokumen No Revisi Halaman

SPO/FAR/001 01 2/2
RSUD MATRAMAN

5. Barang yang memenuhi syarat dicatat dalam berita acara

penerimaan barang dan berita acara serah terima barang
(dua rangkap)
6. Memasukkan barang dalam ruangan khusus (karantina)
yang terpisah dengan barang-barang yang telah ada
sebelumnya.
PROSEDUR 7. Melakukan pemeriksaan lebih lanjut : nama obat, kadar,
bentuk sediaan, dll
8. Catat kedalam buku penerimaan barang, lalu dicatat
kedalam kartu stock obat, pindahkan barang kedalam
gudang dan dikelompokkan sesuai spesifikasi masing-
masing.
9. Catat berita acara serah terima barang.
1. PPHP
UNIT TERKAIT 2. Pengurus barang
3. Petugas Gudang Farmasi