Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN ANTIBIOTIK SECARA

RASIONAL

No. Dokumen 440/358/PKM-WPL/II/2023


No. Revisi -
SOP Tanggal Terbit 11 Februari 2023

Halaman 1/2

PUSKESMAS WISATA Anwar, S.Kep., Ns.


PADANG LAMBE NIP. 196902231992031004

1. Pengertian Penggunaan antibiotika rasional merupakan penggunaan antibiotik


yang tepat dalam hal diagnosis, indikasi penyakit, pemilihan obat,
dosis obat, cara pemberian, interval waktu pemberian, lama
pemberian, penilaian kondisi pasien, serta waspada terhadap efek
samping
2. Tujuan Sebagai acuan dalam Pemberian antibiotik secara rasional

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Wisata Padang Lambe


No.100.3/033/PKM-WPL/II/2023 tentang Pelayanan Kefarmasian
Puskesmas
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 26 Tahun 2020 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun
2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
3. Petuniuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas,
Kementrian Kesehatan RI 2019.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2021 tentang
Penggunaan Antibiotik
5. Alat dan Bahan Alat : ATK
Bahan : Dokumen SBBK
6. Prosedur Pada tata laksana kasus infeksi, keputusan untuk memberikan
antibiotik harus memenuhi prinsip berikut ini.
1. Tepat diagnosis, tegakkan diagnosis penyakit infeksi bakteri
melalui pemeriksaan klinis, laboratorium, dan pemeriksaan
penunjang lain.
2. Tepat Pasien
a. Pertimbangkan faktor risiko, penyakit lain yang mendasari, dan
penyakit penyerta.
b. Pertimbangkan kelompok khusus seperti ibu hamil, ibu
menyusui, usia lanjut, anak, bayi, neonatus.
c. Lakukan penilaian derajat keparahan fungsi organ, contohnya
pada penyakit ginjal akut.
d. Telusuri riwayat alergi terutama antibiotik.
3. Tepat Jenis Antibiotik
Pertimbangkan untuk memilih jenis antibiotik berdasarkan:
a. kemampuan antibiotik mencapai tempat infeksi
b. keamanan antibiotik
c. dampak risiko resistensi
d. hasil pemeriksaan mikrobiologi jika diperlukan
e. pedoman atau panduan penggunaan antibiotik
f. tercantum dalam formularium;
g. kajian cost-effective.

4. Tepat Regimen Dosis


a. Dosis
1) tempat infeksi
2) derajat keparahan infeksi
3) gangguan fungsi organ eliminasi (ginjal dan hati);
4) hipoalbuminemia (<2,5 g/dL); hati-hati ketika menggunakan
antibiotik yang afinitasnya terhadap albumin tinggi;
5) berat badan
b. Rute pemberian
c. Interval pemberian
d. Lama pemberian
e. Waspada efek samping dan interaksi obat

7. Diagram Alir
Tepat diagnosis Tepat pasien Tepat Jenis
antibiotik

Tepat regimen dosis

8. Dokumen 1. BRM
Terkait 2. Lembaran resep
9. Unit Terkait 1. Apotek
2. UGD

10. Rekaman Historis Perubahan


No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai