Anda di halaman 1dari 3

SOP PENGGUNAAN

ANTIMIKROBA
(ANTIBIOTIK) SECARA
No. Dokumen : SOP/C7/
RASIONAL
/PKM- CKD/
SOP /2022
No. Revisi :
Tanggal Terbit : 02 Januari 2022
Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS
CIKIDANG BLUD H.ASEP GUMELAR,SKM.M.Si
NIP 196704241988031005

Penggunaan antibiotik rasional adalah suatu upaya otorisasi Puskesmas


dalam membuat suatu sistem terukur dan terstandarisasi dalam
penggunaan antibiotik rasional di Puskesmas Cikidang.
Kebijakan tersebut
mencangkup :
1. Kebijakan Manajemen Puskesmas dalam Standarisasi Penggunaan
PENGERTIAN Antibiotik yang rasional
2. Upaya untuk membentuk keterpaduan dalam penggunaan antibiotik
rasional berdasarkan keilmuan berbasis bukti
3. Standarisasi penggunaan antibiotik untuk pelayanan pasien yang
optimal berkorelasi dengan program pengendalian infeksi Puskesmas
terutama dalam menghadapi kasus MDR.

• Kebijakan Penggunaan Antibiotik di Puskesmas dilaksanakan


TUJUAN
untuk optimalisasi pelayanan kesehatan Puskesmas terutama dalam
manajemen penyakit infeksi dari berbagai multidisiplin sehingga
menjadi acuan dalam pengendalian infeksi dan keselamatan pasien.

1. Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Undang-undang No.43 Tahun 2019 tentang Puskesmas
3. Undang - Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
KEBIJAKAN 4. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
Lainnya
5. Permenkes RI Nomor 2406/ Menkes/Per/XII/2011 tentang
pedoman Umum
Penggunaan Antibiotik
1. Pemeriksaan Gene Expert dalam Pencegahan Tb MDR
2. Melaksanakan kewaspadaan Universal
PROSEDUR 3. Pencegahan MDR Antibiotik dengan pemantauan pasien berat yang
dirujuk dengan penggunaan antibiotik sebelumnya
4. Pemeriksaan kultur kuman dengan metoda yang terukur
5. Isolasi pasien pada tempat khusus untuk MRSA
6. Melaksanakan prinsip Pencegahan MDR Antibiotik dengan :
a. Jika dicurigai bakteri ; diberikan antibiotika emperik
berdasarkan pertimbangan klinis, pola kultur dan resistensi lokal
dan selalu bijak dalam penggunaan antibiotic.
b. Tidak selalu memberikan antibiotik pada kasus pasien rawat
jalan yang memang tidak membutuhkan.
7. Melaksanakan strategi Kebijakan MDR Antibiotika dengan :
a. Menangani patogen sebagai Infeksi bukan kolonisasi
b. Memberikan terapi berdasarkan data lokal mengenai
kepekaan kuman c. Menggunakan antimikroba sebagai
monoterapi atau kombinasi
d. Mengoptimalkan terapi berdasarkan farmakokinetik dan
farmakodina
mik
e. Mempertimbangkan komorbiditas dan
fungsi organ f. Mencegah transmisi
g. Mempersingkat durasi terapi
h. Memperkuat sistem pengawasan rumah sakit mengenai
penggunaan antibiotik
i. Paradigma pemberian antibiotik secara empirik pasien rawat
inap dengan deeskalasi antibiotika.
No Lin Jenis Antibiotik Penanggung Jawab
i
1 Lini 1 Amoksisilin Dokter umum
Eritromisin
Trimetropin
Sulfametoxaz
ol Doxicycllin
Ampicillin
Injeksi
a. Poli rawat jalan : Umum, Lansia, KIA, IGD
UNIT TERKAIT
b. Poli rawat Inap : PONED
SOP PENGGUNAAN
ANTIMIKROBA
Tanggal Terbit : 02 Januari 2022
(ANTIBIOTIK) SECARA
RASIONAL
No. Dokumen : SOP/C7/
/PKM- CKD/
SOP /2022
No. Revisi :
Halaman : ½

UPT PUSKESMAS H.ASEP GUMELAR,SKM.M.Si


CIKIDANG BLUD NIP 196704241988031005

Anda mungkin juga menyukai