Anda di halaman 1dari 10

CLINICAL PATHWAY

TUMOR JARINGAN LUNAK


Rumah Sakit Wijaya Kusumah
No. RM:
Nama Pasien BB
Jenis Kelamin TB
Tanggal Lahir Tgl.Masuk
Diagnosa Masuk RS Tgl.Keluar
Kode ICD: Lama rawat
Penyakit Utama
Kode ICD: Rencana Rawat
Penyakit Penyerta
Kode ICD: R.Rawat/Klas
Komplikasi
Kode ICD:
Tindakan
Rujukan
Dietary Counseling and Surveillance Kode ICD: Z71.3
HARI PENYAKIT
1 2 3
HARI RAWAT
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN 1 2 3 KETERANGAN
1. ASESMEN AWAL
a. ASESMEN AWAL MEDIS Dokter IGD Pasien masuk via IGD
Dokter Spesialis Pasien masuk via RJ
b. ASESMEN AWAL - Status Kesehatan Klient saat ini,
KEPERAWATAN - Status Kesehatan Klient masa lalu,
- Pengkajian lain:
- Bio, Fisiko, Sosial, Spritual, Budaya,
Kenyamanan, Proteksi dan Risiko
Darah lengkap
Masa perdarahan/ Masa pembekuan
Pemeriksaan kimia darah dan elektrolit

sesuai indikasi
Varian
2. LABORATORIUM
3. RADIOLOGI/ IMAGING THORAX AP Usia >40 th
EKG Usia > 40 tahun
Foto polos extremitas Sesuai indikasi
4. KONSULTASI Dokter Anestesi
5. ASESMEN LANJUTAN
Dokter DPJP Visite harian/ Follow up
a. ASESMEN MEDIS
Dokter non DPJP/dr. Ruangan Atas Indikasi/ Emergenc
b. ASESMEN KEPERAWATAN Perawat Penanggung Jawab Dilakukan dalam 3 Shift
c. ASESMEN GIZI Tenaga Gizi (Nutrisionis/Dietisien) Lihat risiko malnutrisi m
skrining gizi dan mengka
antropometri, biokimia,
klinis, riwayat makan te
alergi makanan serta riw
personal.
Asesmen dilakukan dala
48 jam

Telaah Resep Dilanjutkan dengan inte


farmasi yang sesuai hasi
d.ASESMEN FARMASI Rekonsiliasi Obat
dan Rekonsiliasi

6. DIAGNOSIS
a. DIAGNOSIS MEDIS Hernia Inguinalis

Nyeri akut berhubungan dengan agen


pencidera fisiologis (neoplasma)
Nyeri akut berhubungan dengan pencidera fisik
(prosedur operasi) Berdasarkan Diagnosa
Ansietas berhubungan dengan krisis situasional Keperawatan SDKI

b. DIAGNOSIS Risiko infeksi berhubungan dengan prosedur


KEPERAWATAN operasi
Prediksi suboptimal asupan energi berkaitan Sesuai dengan data ases
rencana tindakan bedah/ operasi ditandai kemungkinan saja ada d
c. DIAGNOSIS GIZI dengan asupan energi lebih rendah dari lain atau diagnosis beru
kebutuhan (NI - 1.4) selama perawatan.

Informasi tentang aktivitas yang dapat


dilakukan sesuai dengan tingkat kondisi pasien

Terapi yang diberikan meliputi kegunaan


obat, dosis dan efek samping

Menjelaskan gejala kekambuhan penyakit dan


hal yang dilakukan untuk mengatasi gejala
yang muncul

Diet yang dapat dikonsumsi selama pemulihan


kondisi yaitu diet lunak yang tidak merangsang
dan tinggi energi serta protein
Program pendidikan pas
7. DISCHARGE PLANNING keluarga
8. EDUKASI TERINTEGRASI
Penjelasan Diagnosis Oleh semua pemberi asu
berdasarkan kebutuhan
Rencana terapi
berdasarkan Discharge P
a. EDUKASI/ INFORMASI Informed Consent
MEDIS
b. EDUKASI & KONSELING Diet Tinggi Energi dan Tinggi Protein selama Edukasi gizi dilakukan sa
GIZI pemulihan masuk pada hari 1 atau

Persiapan Operasi Pengisian formulir informasi d


terintegrasi oleh pasien dan at
Cara menurunkan nyeri

c. EDUKASI KEPERAWATAN Menurunkan kecemasan


Perawatan Luka
Pencegahan Infeksi
Informasi Obat Meningkatkan kepatuhan pasie
d.EDUKASI FARMASI meminum/
Konseling Obat
menggunakan obat
PENGISIAN FORMULIR
INFORMASI DAN EDUKASI Lembar Edukasi Terintegrasi DTT Keluarga/Pasien
TERINTEGRASI
9. TERAPIMEDIKA MENTOSA

Cefriaxone 1 x1/cefotaxim 2x1


Ketorolak tid
Ondancetron bid

a. INJEKSI Varian
RL, Nacl, Dextrose 5 %
b. CAIRAN INFUS
Varian
Cefixime 2 x 1 atau Obat Pulang
Siprofloxacin 2 x 1 Obat Pulang
Ranitidine 2 x 1 tab = 6 Obat Pulang
Paracetamol 500 mg 3 x 1 tab = 10 Obat pulang
c. OBAT ORAL Varian
SPINAL Bupivacain Inj Tergantung pilihan GA/ RA
Ketorolac inj
Ondansentron inj
Dispo 5 CC
RL
Sarung Tangan
NARKOSE Fentamil Inj
UMUM/NU Miloz
Neostigmin
SA inj
Ketorolac inj
Tramadol inj
Ondansentron inj
Dispo 3 cc
Dispo 5 cc
Dispo 10 cc
RL
Sarung Tangan
d. OBAT ANESTESI +Dexamethasone inj
10.TATALAKSANA/INTERVENSI (TLI)

a. TLI MEDIS eksisi


b. TLI KEPERAWATAN Perawatan Operasi
Manajemen Nyeri
Reduksi Ansietas Berdasarkan Standar SIKI
Pencegahan Infeksi
Perawatan Luka
Diet TETP (Tinggi Energi Tinggi Protein) Bentuk makanan, kebutuhan z
c. TLI GIZI selama pemulihan disesuaikan dengan usia dan k
secara bertahap
d. TLI FARMASI Rekomendasi kepada DPJP Menyusun Software interaksi D
dengan intervensi farmasi sesu
monitoring
11. MONITORING & EVALUASI (Monitor Perkembangan Pasien)
a. DOKTER DPJP Asesmen Ulang & Review Verifikasi Rencana
Asuhan
b. KEPERAWATAN Monitoring tanda-tanda vital
Monitoring Nyeri
Monitoring Luka
Monitoring asupan makan Sesuai dengan masalah gizi da
gejala yang akan dilihat kemaj
Monitoring Antropometri
Mengacu pada IDNT
Monitoring Biokimia (International Dietetics & Nutr
Terminology)
Monitoring Fisik/klinis terkait gizi
c. GIZI
Monitoring Interaksi Obat Menyusun Software interaksi D
dengan intervensi farmasi yan
Monitoring Efek Samping Obat
sesuai
d. FARMASI Pemantauan Terapi Obat
12. MOBILISASI/ REHABILITASI
a. MEDIS
b. KEPERAWATAN Dibantu sebagian/mandiri
c. FISIOTERAPI Tahapan mobilisasi sesuai kon
13. OUTCOME/HASIL
Nyeri daerah operasi (-)
a. MEDIS
Luka operasi kering dan bersih

Tanda-tanda vital stabil


Tingkat Nyeri menurun
Luka Tidak ada infeksi
b. KEPERAWATAN Tingkat cemas menurun Berdasarkan SLKI
Asupan makanan > 80% Status Gizi berdasarkan antrop
c. GIZI biokimia, fisik/ klinis
Optimalisasi Status Gizi
Terapi obat sesuai indikasi Meningkatkan kualitas hidup p
d. FARMASI
Obat rasional
14. KRITERIA Status pasien/tanda vital sesu
PULANG dengan PPK
15. RENCANA PULANG/ Resume Medis dan Keperawatan Pasien membawa Resume Pera
EDUKASI PELAYANAN Rujukan/ Surat Kontrol/Homec
Penjelasan diberikan sesuai dengan keadaan
LANJUTAN pulang.
umum pasien
Surat pengantar kontrol
VARIAN
, ,
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Pelaksana Verivikasi
( ) ( ) ( )
Keterangan :
Yang harus dilakukan
Bisa atau tidak
√ Bila sudah dilakukan
Kg
Cm
jam
jam
hari

Ya/Tidak

KETERANGAN

Pasien masuk via IGD


Pasien masuk via RJ

sesuai indikasi
Varian

Usia >40 th
Usia > 40 tahun
Sesuai indikasi

Visite harian/ Follow up


Atas Indikasi/ Emergency
Dilakukan dalam 3 Shift
Lihat risiko malnutrisi melalui
skrining gizi dan mengkaji data
antropometri, biokimia, fisik/
klinis, riwayat makan termasuk
alergi makanan serta riwayat
personal.
Asesmen dilakukan dalam waktu
48 jam

Dilanjutkan dengan intervensi


farmasi yang sesuai hasil Telaah
dan Rekonsiliasi

Berdasarkan Diagnosa
Keperawatan SDKI

Sesuai dengan data asesmen,


kemungkinan saja ada diagnosis
lain atau diagnosis berubah
selama perawatan.

Program pendidikan pasien dan


keluarga

Oleh semua pemberi asuhan


berdasarkan kebutuhan dan juga
berdasarkan Discharge Planning.
Edukasi gizi dilakukan saat awal
masuk pada hari 1 atau ke 2

isian formulir informasi dan edukasi


tegrasi oleh pasien dan atau keluarga

ngkatkan kepatuhan pasien


inum/
gunakan obat

Keluarga/Pasien

n
Pulang
Pulang
Pulang
pulang
n
antung pilihan GA/ RA
asarkan Standar SIKI

uk makanan, kebutuhan zat gizi


uaikan dengan usia dan kondisi klinis
a bertahap
usun Software interaksi Dilanjutkan
an intervensi farmasi sesuai hasil
toring

ai dengan masalah gizi dan tanda


a yang akan dilihat kemajuannya
acu pada IDNT
rnational Dietetics & Nutrition
inology)

usun Software interaksi Dilanjutkan


an intervensi farmasi yang
i

pan mobilisasi sesuai kondisi pasien

asarkan SLKI
s Gizi berdasarkan antropometri,
mia, fisik/ klinis

ngkatkan kualitas hidup pasien


s pasien/tanda vital sesuai
an PPK
n membawa Resume Perawatan/Surat
kan/ Surat Kontrol/Homecare saat
ng.

Anda mungkin juga menyukai