Anda di halaman 1dari 16

BAGAIMANA URGENSI

INTEGRASI NASIONAL
SEBAGAI SALAH SATU
PARAMETER PERSATUAN
DAN KESATUAN
BANGSA?
OLEH KELOMPOK 1:

ALFAISAL KASALI SIREGAR (2010921007)


MUHAMMAD ILHAM (2010921008)
ANNISA ADINDA UTAMA (2010927005)
A. Menelusuri Konsep dan Urgensi
Integrasi Nasional
1.Makna Integrasi Nasional

2. Jenis integrasi 3. Pentingnya integrasi


nasional

4. Makna Integrasi
Nasional
1. Makna Integrasi Nasional

Pengertian Integrasi Menurut Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI


Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, integrasi nasional adalah proses
penyesuaian dan penyatuan unsur-unsur kebudayaan Indonesia yang beragam hingga terwujudnya
persatuan dan kesatuan bangsa.

Pengertian Integrasi Menurut Para Ahli


● Soedjati Djiwadono
Menurutnya integrasi didefinisikan sebagai cara bagaimana kelestarian nasional dalam arti
luas dapat didamaikan dengan hak menentukan nasib sendiri.
● Dr. Nazaruddin Sjamsuddin
Adapun menurut Nazaruddin Sjamsuddin pengertian integrasi adalah
sebuah proses penyatuan suatu bangsa yang mencakup semua akses kehidupannya,
seperti aspek sosial, aspek politik, aspek ekonomi, dan aspek budaya.
2. Jenis jenis
integrasi
a. Integrasi Politik
Dalam tataran integrasi politik terdapat dimensi vertikal dan
horizontal. Dimensi yang bersifat vertikal menyangkut
hubungan elit dan massa, baik antara elit politik dengan
massa pengikut, atau antara penguasa dan rakyat guna
menjembatani celah perbedaan dalam rangka pengembangan
proses politik yang partisipatif. Dimensi horizontal
menyangkut hubungan yang berkaitan dengan masalah
teritorial, antar daerah, antar suku, umat beragama dan
golongan masyarakat Indonesia.
b. Integrasi Ekonomi
Integrasi ekonomi berarti terjadinya saling
ketergantungan antar daerah dalam upaya
memenuhi kebutuhan hidup rakyat. Adanya saling
ketergantungan menjadikan wilayah dan orang-
orang dari berbagai latar akan mengadakan
kerjasama yang saling menguntungkan dan
sinergis. Di sisi lain, integrasi ekonomi adalah
penghapusan (pencabutan) hambatan hambatan
antar daerah yang memungkinkan ketidaklancaran
hubungan antar keduanya, misal peraturan, norma
dan prosedur dan pembuatan aturan bersama yang
mampu menciptakan keterpaduan di bidang
ekonomi
c. Integrasi Sosial Budaya

Integrasi ini merupakan proses penyesuaian unsur-unsur


yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu
kesatuan. Unsur-unsur yang 62 berbeda tersebur dapat
meliputi ras, etnis, agama bahasa, kebiasaan, sistem nilai,
dan lain sebagainya. Integrasi sosial budaya juga berarti
kesediaan bersatu bagi kelompok-kelompok sosial budaya
di masyarakat, misal suku, agama, dan ras. Integrasi sosial
budaya sangatlah penting untuk dimiliki, terutama bagi
negara kita yang begitu majemuk..
Ditinjau dari keragaman etnik dan ikatan primordial inilah
pembangunan integrasi bangsa menjadi semakin penting.
Ironisnya bahwa pembangunan integrasi nasional selalu
menghadapi situasi dilematis seperti terurai di depan. Setiap
penciptaan negara yang berdaulat dan kuat juga akan semakin
membangkitkan sentimen primordial yang dapat berbentuk
gerakan separatis, rasialis atau gerakankeagamaan

3. Pentingnya Integrasi diperlukan guna menciptakan kesetiaan baru terhadap


identitas identitas baru yang diciptakan (identitas nasional),
Integrasi misal, bahasa nasional, simbol negara,semboyan nasional,
ideologi nasional, dan sebagainya.

nasional Selain itu, integrasi nasional sangat penting untuk diwujudkan


karena integrasi nasional merupakan suatu cara yang dapat
menyatukan berbagai macam perbedaan yang ada di Indonesia
Dampak negatif dan positif
integrasi bangsa
Positif
Negatif
- Memperkuat rasa kesatuan
- Sikap chauvinisme mungkin
dan persatuan
muncul
- Menhindari tumbuhnya
- Ada pro kontra diantaranya
disintergrasi wilayah
- Rasa tidak sesuai dengan
- Memperluas wilayah yang
kebijakan pemerintah
menimbulkan keuntungan dari
sisi
4. Integrasi versus Disintegrasi
Kebalikan dari integrasi adalah disintegrasi. Jika integrasi berarti penyatuan,
keterpaduan antar elemen atau unsur yang ada di dalamnya, disintegrasi dapat
diartikan ketidakpaduan, keterpecahan di antara unsur unsur yang ada. Jika integrasi
terjadi konsensus maka disintegrasi dapat menimbulkan konflik atau perseturuan dan
pertentangan. Disintegrasi bangsa adalah memudarnya kesatupaduan antar golongan,
dan kelompok yang ada dalam suatu bangsa yang bersangkutan

Faktor Penyebab Disintegrasi:


a. Perbedaan
b. Tidak saling mengerti
c. Tidak ada yang mengalah jika terjadi konflik
d. dan masih banyak lagi
Ciri Ciri Disintegrasi:
a. Terjadinya pergeseran norma dalam Contoh disintegrasi:
masyarakat 1. Kasus G 30 S PKI.
b. Retaknya hubungan antar masyarakat 2. Pemberontakan di aceh dan Papua.
c. Tidak adanya persamaan tujuan, 3. Pemberontakan andi aziz pasca
pandangan dan ideologi antra satu kemerdekaan.
masyarakat dengan masyarakat lainnya 4. Pertikaian antara DPR dan POLRI.
d. Hilangnya sifat tolarensi dan menghargai 5. Terjadinya golongan tua dan golongan
muda saat detik detik proklamasi.
perbedaan 6. Demo menuntut lengsernya presiden
e. Perilaku masyarakat sering kali melawan, soeharto.
membantah, melanggar semua aturan 7. Terjadinya pertengkaran di dalam
dan keluarga.
norma.
Gerakan Andi Aziz
Demo 1998

01 02 03 04

Gerakan Papua Merdeka Gerakan 30 september /PKI


A. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politik tentang Integrasi Nasional
1. Perkembangan sejarah integrasi di Indonesia
Menurut Suroyo (2002) ada tiga model integrasi dalam sejarah perkembangan integrasi di
Indonesia, yakni 1) model integrasi imperium Majapahit, 2) model integrasi kolonial, dan 3)
model integrasi nasional Indonesia.
a. Model integrasi imperium Majapahit
Model integrasi pertama ini bersifat kemaharajaan (imperium) Majapahit. Struktur
kemaharajaan yang begitu luas ini berstruktur konsentris.
b. Model integrasi kolonial
Pemerintah kolonial mampu membangun integrasi wilayah juga dengan menguasai maritim,
sedang integrasi vertikal antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dibina melalui jaringan
birokrasi kolonial yang terdiri dari ambtenaar-ambtenaar (pegawai) Belanda dan pribumi yang
tidak memiliki jaringan dengan massa rakyat.
c. Model integrasi nasional Indonesia
Model integrasi ketiga ini merupakan proses berintegrasinya bangsa Indonesia sejak bernegara
merdeka tahun 1945. Integrasi model ketiga dimaksudkan untuk membentuk kesatuan yang
baru yakni bangsa Indonesia yang merdeka, memiliki semangat kebangsaan (nasionalisme)
yang baru atau kesadaran kebangsaan yang baru .
2. Pengembangan
integrasi di Indonesia
1) Adanya ancaman dari luar
Adanya ancaman dari luar dapat
Howard Wriggins dalam Muhaimin & Collin
menciptakan integrasi masyarakat.
MaxAndrews (1995) menyebut ada lima
Masyarakat akan bersatu, meskipun
pendekatan atau cara bagaimana para pemimpin
berbeda suku, agama dan ras ketika
politik mengembangkan integrasi bangsa:
menghadapi musuh bersama. Contoh,
1) Adanya ancaman dari luar
ketika penjajah Belanda ingin kembali
2) Gaya politik kepemimpinan
ke Indonesia, masyarakat Indonesia
3) Kekuatan lembaga–lembaga politik
bersatu padu melawannya.
4) Ideologi Nasional
5) Kesempatan pembangunan ekonomi
c. Kekuatan lembaga- lembaga politik
b. Gaya politik kepemimpinan Lembaga politik, misalnya birokrasi, juga dapat
Gaya politik para pemimpin bangsa dapat menjadi sarana pemersatu masyarakat bangsa.
menyatukan atau mengintegrasikan masyarakat Birokrasi yang satu dan padu dapat
bangsa tersebut. Pemimpin yang karismatik, menciptakan sistem pelayanan yang sama, baik,
dicintai rakyatnya dan memiliki jasa-jasa besar dan diterima oleh masyarakat yang beragam.
umumnya mampu menyatukan bangsanya yang Pada akhirnya masyarakat bersatu dalam satu
sebelumya tercerai berai. Misal Nelson Mandela sistem pelayanan
dari Afrika Selatan

e. Kesempatan pembangunan
d. Ideologi Nasional
Jika suatu masyarakat meskipun berbeda-beda ekonomi
tetapi menerima satu ideologi yang sama maka Jika pembangunan ekonomi berhasil dan
memungkinkan masyarakat tersebut bersatu. Bagi menciptakan keadilan, maka masyarakat
bangsa Indonesia, nilai bersama yang bisa bangsa tersebut bisa menerima sebagai satu
mempersatukan masyarakat Indonesia adalah kesatuan. Namun jika ekonomi menghasilkan
Pancasila. ketidakadilan maka muncul kesenjangan atau
ketimpangan.
Tantangan dalam membangun
integrasi
♢ Maraknya tindakan Korupsi Kolusi dan Nepotisme
(KKN) yang dilakukan oleh para pejabat
pemerintahan
♢ Percobaan invasi asing yang ingin menguasai
Berikut adalah Indonesia, baik dari segi sumber daya alam
tantangan-tantangan maupun lainnya
yang dihadapi dalam ♢ Maraknya tindakan kriminalitas dalam kehidupan
mewujudkan masyarakat
♢ Sistem pendidikan nasional yang tidak merata juga
integrasi nasional :
tidak memadai
♢ Kemajuan komunikasi dan transportasi yang
memengaruhi kehidupan maupun mobilitas
masyarakat
♢ . Adanya birokrasi sipil dan militer
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai