Anda di halaman 1dari 10

Integrasi Nasional

sebagai salah satu


Parameter Persatuan
dan Kesatuan Bangsa
KELOMPOK 2
1. FA R I S K Y S A P U T R A ( 2 0 2 2 2 1 0 0 6 4 )
2. N A B I L A U L F I Z A I N A L ( 2 0 2 2 2 1 0 0 7 4 )
3. H A D I D T I Z A Y O R D I ( 2 0 2 2 2 1 0 0 7 6 )
4. T O M Y B I L LY D A R M A N S YA H ( 2 0 2 2 2 1 0 0 8 4 )
Apa saja isi yang harus dipahami?

MEMAHAMI APA ITU INTEGRASI MEMAHAMI PENTINGNYA MENGETAHUI TANTANGAN


NASIONAL DAN JENIS JENIS INTEGRASI DI NKRI DAN SEJARAH DALAM MEMBANGUN INTEGRASI
INTEGRASI NASIONAL INTEGRASI DI INDONESIA DAN UPAYA DALAM MENGATASI
TANTANGAN MASALAH
INTEGRASI NASIONAL
Apa itu integrasi nasional ?
◦ Istilah integrasi nasional dalam bahasa inggris adalah “national integration”.
“Integration” berarti kesempurnaan atau keseluruhan. Kata ini berasal dari bahasa
latin integer, yang berarti utuh atau menyeluruh. Bedasarkan arti etimologisnya,
integrasi dapat diartikan sebagai pembaruan hingga menjadi kesatuan yang utuh atau
bulat. “Nation” artinya bangsa sebagai bentuk persekutuan dari orang orang yang
berbeda latar belakangnya, berada dalam suatu wilayah dan dibawah satu kekuasaan
politik.
◦ Secara umum integrasi nasional adalah kesadaran identitas bersama diantara warga
Negara. Yang berarti bahwa meskipun kita memiliki kasta yang berbeda, agama dan
daerah, dan berbicara bahasa yang berbeda, kita mengakui kenyataan bahwa kita
semua adalah satu.
Jenis-jenis Integrasi Nasional

1) integrasi bangsa, menunjuk pada proses 3) integrasi nilai, menunjuk pada adanya konsensus
terhadap nilai yang minimum yang diperlukan dalam
penyatuan berbagai kelompok budaya dan
memelihara tertib sosial
sosial dalam satu kesatuan wilayah dan
dalam suatu pembentukan identitas nasional 4) integrasi elit-massa, menunjuk pada masalah
penghubungan antara pemerintah dengan yang
2) integrasi wilayah, menunjuk pada diperintah. Mendekatkan perbedaan-perbedaan
masalah pembentukan wewenang mengenai aspirasi dan nilai pada kelompok elit dan
massa
kekuasaan nasional pusat di atas unit-unit
sosial yang lebih kecil yang beranggotakan 5) integrasi tingkah laku (perilaku integratif),
menunjuk pada penciptaan tingkah laku yang
kelompok kelompok sosial budaya
terintegrasi dan yang diterima demi mencapai tujuan
masyarakat tertentu bersama.
Pentingnya Integrasi Nasional bagi Bangsa
Indonesia
◦ Menurut Myron Weiner dalam Surbakti (2010) merupakan hal penting

bagi pembentukan negara-bangsa. Hal ini disebabkan tujuan negara hanya

akan dapat dicapai apabila terdapat suatu pemerintah yang mampu

menggerakkan dan mengarahkan seluruh potensi masyarakat agar mau

bersatu dan bekerja bersama.


◦ Integrasi diperlukan guna menciptakan kesetiaan baru terhadap identitas-

identitas baru yang diciptakan (identitas nasional), misal, bahasa nasional,

simbol negara, semboyan nasional, ideologi nasional, dan sebagainya.


a. Model integrasi imperium Majapahit
◦ Model integrasi pertama ini bersifat kemaharajaan
Perkembangan (imperium) Majapahit.

Sejarah Integrasi ◦ Struktur kemaharajaan yang begitu luas ini berstruktur


konsentris
Nasional b. Model integrasi colonial
◦ Model integrasi kedua atau lebih tepat disebut dengan
Menurut Suroyo (2002), ternyata integrasi atas wilayah Hindia Belanda baru sepenuhnya
sejarah menjelaskan bangsa kita dicapai pada awal abad XX dengan wilayah yang terentang
sudah mengalami pembangunan dari Sabang sampai Merauke.
integrasi sebelum bernegara c. Model integrasi nasional Indonesia
Indonesia yang merdeka ◦ Model integrasi ketiga ini merupakan proses
berintegrasinya bangsa Indonesia sejak bernegara merdeka
tahun 1945.
◦ Integrasi model ketiga dimaksudkan untuk membentuk
kesatuan yang baru yakni bangsa Indonesia yang merdeka,
memiliki semangat kebangsaan (nasionalisme) yang baru
atau kesadaran kebangsaan yang baru.
faktor yang menentukan tingkat integrasi suatu Negara yaitu :

a. Adanya ancaman dari luar.

Adanya ancaman dari luar dapat menciptakan integrasi masyarakat. contohnya


ketika penjajah Belanda ingin kembali ke Indonesia, masyarakat Indonesia
bersatu padu melawannya

Pengembangan b. Gaya politik kepimimpinan.

Integrasi Nasional Gaya politik para pemimpin bangsa dapat menyatukan atau mengintegrasikan
masyarakat bangsa tersebut. Contohnya pemimpin kharismatik yang dicintai
rakyatnya.
Howard Wriggins dalam Muhaimin
& Collin MaxAndrews (1995) c. Kekuatan lembaga-lembaga politik.
menyebut ada lima pendekatan atau Lembaga politik, misalnya birokrasi, juga dapat menjadi sarana pemersatu
cara bagaimana para pemimpin masyarakat bangsa.
politik mengembangkan integrasi
d. Ideology nasional
bangsa.
Ideologi merupakan seperangkat nilai-nilai yang diterima dan disepakati.

e. Kesempatan pembangunan ekonomi

Jika pembangunan ekonomi berhasil dan menciptakan keadilan, maka


masyarakat bangsa tersebut bisa menerima sebagai satu kesatuan.
Tantangan Dalam Membangun Integrasi
Nasional
HORIZONTAL VERTIKAL

otantangan yang ada berkenaan dengan o tantangan yang ada adalah berupa celah perbedaan
pembelahan horizontal yang berakar pada antara elite dan massa, di mana latar belakang
perbedaan suku, agama, ras, dan geografi. pendidikan kekotaan menyebabkan kaum elite berbeda
dari massa yang cenderung berpandangan tradisional.
osalah satu persoalan yang dialami oleh negara-
o tantangan yang ada adalah kesediaan para pemimpin
negara berkembang termasuk Indonesia dalam
untuk terus menerus bersedia berhubungan dengan
mewujudkan integrasi nasional adalah masalah
rakyatnya.Pemimpin mau mendengar keluhan rakyat,
primordialisme yang masih kuat yaitu masalah mau turun kebawah, dan dekat dengan kelompok-
hubungan darah (kesukuan), jenis bangsa (ras), kelompok yang merasa dipinggirkan.
bahasa, daerah,agama, dan kebiasaan.
Upaya mengatasi masalah tantangan dalam
membangun integrasi.
SECARA INDIVIDUAL SECARA BERSAMA

Kita harus memiliki kesadaran bahwa kita a.Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut
beda, lalu diteruskan melalui dialog lewat serta dalam usaha pertahanan dan keamanan
negara.
interaksi social untuk bisa saling memberi
dan saling menerima dalam kesetaraan. b.Usaha pertahanan dan keamanan negara
dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan
keamanan rakyat semesta oleh TNI dan
Kepolisian Negara Indonesia Republik Indonesia,
sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai
kekuatan pendukung.
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai