Anda di halaman 1dari 6

Laporan Pratikum Perkerasan Jalan (Aspal)

Laboratorium Teknik Sipil


Jurusan Teknik Sipil- Institut Teknologi Padang

2.4 PEMERIKSAAN DAKTILITAS BAHAN-BAHAN BITUMEN


SNI-06-2432-2011

A. Maksud
Pengujian daktilitas dilakukan untuk mengetahui sifat kohesi dan
plastisitas aspal. Pemeriksaan ini dilakukan dengan mencetak aspal dalam
cetakan dan meletakkan contoh aspal ke dalam tempat pengujian. Tempat
pengujian berisi cairan dengan berat jenis mendekati berat jenis aspal. Nilai
daktilitas aspal adalah panjang contoh aspal ketika putus pada saat dilakukan
penarikan dengan kecepatan 5 cm/menit. Pemeriksaan ini untuk mengukur
jarak terpanjang yang dapat ditarik antara dua cetakan yang berisi bitumen
keras sebelum putus pada suhu dan kecepatan tarik tertentu.

B. Peralatan
1. Cetakan daktilitas kuningan.
2. Mesin uji dengan ketentuan :
a. Dapat menarik benda uji dengan kecepatan tetap
b. Dapat menjaga benda uji tetap terendam dan tidak menimbulkan getaran
selama pemeriksaan.
3. Glycerine dan sabun cream.
4. Termometer.

C. Benda Uji
1. Lapisi semua bagian dalam cetakan daktilitas dan bagian atas pelat dasar
dengan sabun cream kecuali bagian dalam cetakan yang berbentuk setengah
lingkaran.

2. Panaskan contoh aspal kira-kira 100 gram sampai cair pada suhu 80- 100ºC.
Setelah contoh cair merata,tuangkan kedalam cetakan dengan hati-hati dari
ujung ke ujung hingga penuh.

3. Dinginkan cetakan pada suhu ruang selama 30 sampai 40 menit, lalu


masukkan benda uji kedalam bak perendam.

Kelompok C-2
Laporan Pratikum Perkerasan Jalan (Aspal)
Laboratorium Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil- Institut Teknologi Padang

GAMBAR ALAT DAN BAHAN PEMERIKSAAN


DAKTILITAS
1. Alat

Cetakan Daktilitas Kuningan Termometer

Mesin Uji

Kelompok C-2
Laporan Pratikum Perkerasan Jalan (Aspal)
Laboratorium Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil- Institut Teknologi Padang

GAMBAR ALAT DAN BAHAN PEMERIKSAAN


DAKTILITAS

2. Bahan

Glycerine Sabun Cream

Aspal Cair Yang Sudah


Dicetak dan Didiamkan

Kelompok C-2
Laporan Pratikum Perkerasan Jalan (Aspal)
Laboratorium Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil- Institut Teknologi Padang

D. Prosedur Kerja
a. Benda uji didiamkan pada suhu 25ºC dalam bak perendam selama 85 menit
sampai 95 menit. Setelah itu dikeluarkan dan ratakan permukannya dengan
pisau panas.

b. Kemudian lepaskan benda uji dari pelat dasar dan sisi-sisi cetakan.

c. Pasang benda uji pada mesin uji dan tariklah secara teratur dengan
kecepatan5cm/menit sampai benda uji putus. Pada saat percobaan benda uji
harus selalu terendam sekurang-kurangnya 2,5 cm dari permukaan air.

E. Aplikasi Lapangan
Dengan diketahuinya nilai daktilitas ini, maka akan dapat pula kita
ketahui bagaimana pengaruh kohesi aspal terhadap agregat. Semakin besar
kohesi aspal maka semakin besar pula kemampuan aspal untuk menahan
agregat tetap berada pada tempatnya. Dengan kata lain agregat tersebut tidak
mudah keluar dari ikatan aspal.

Kelompok C-2
Laporan Pratikum Perkerasan Jalan (Aspal)
Laboratorium Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil- Institut Teknologi Padang

PEMERIKSAAN DAKTILITAS BAHAN-BAHAN BITUMEN


SNI-06-2432-2011

Pembukaan contoh Pemanasan contoh Mulai jam : Suhu oven

Selesai jam : T=
......9.0.......°C
Pendinginan contoh Didiamkan pada Mulai jam : Suhu ruang
suhu ruang
Selesai jam : T=
.........28......°C
Pencapaian suhu Direndam pada suhu Mulai jam : Suhu waterbath
pemeriksaan 25°C
Selesai jam : T=
..........25.....°C
Pemeriksaan Daktilitas 25°C Mulai jam : 15.02 Suhu alat
daktilitas Daktilitas
Selesai jam :
T=
...........30....°C

Daktilitas pada 25°C ( 5 cm/ menit ) Pembacaan alat

Pengamatan 1 -

Pengamatan 2 -

Rata rata -

Catatan : pemeriksaan daktilitas tidak dilakukan.

Penguji Penanggung jawab

Kelompok C-2
Laporan Pratikum Perkerasan Jalan (Aspal)
Laboratorium Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil- Institut Teknologi Padang

DOKUMENTASI DAKTILITAS BAHAN-BAHAN BITUMEN

Menuangkan Aspal Cair Pendinginan Aspal Cair


Kedalam Cetakan Setelah di Cetak Selama 30
Menit

Perendaman Benda Uji Pada Pelepasan Benda Uji dari


Suhu 25°C dalam Bak Pelat Dasar dan Sisi-Sisi
Perendam Cetakan

Kelompok C-2

Anda mungkin juga menyukai