Anda di halaman 1dari 14

Lab.

Material dan Perkerasan Jalan

Jurusan Teknik Sipil LAPORAN PRAKTIKUM

Politeknik Negeri Padang

PEMERIKSAAN TITIK LEMBEK ASPAL DAN TER


( Softening Point with Ring and Ball Test )
( AS – 04 )

A. Jadwal Pelaksanaan
Hari/Tanggal : / Maret 2023
Waktu : 08.00 WIB – Selesai
Lokasi : Laboratorium Material dan Perkerasan Jalan Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Padang

B. Tujuan Pelaksanaan
1. Tujuan umum
Dapat menentukan pada suhu berapa nilai titik lembek aspal terjadi.
2. Tujuan khusus
a. Dapat melakukan dan memahami prosedur pelaksanaan pengujian titik
lembek aspal dengan baik dan benar.
b. Dapat menggunakan peralatan pengujian titik lembek aspal dengan benar
sesuai fungsi.
c. Dapat melakukan pencatan dan analisa data pengujian titik lembek aspal.
d. Dapat menyimpulkan dan membandingkan nilai titik lembek aspal yang
didapat saat pengujian dengan standar yang diacu.

C. Referensi
1. Modul Laboratorium Material dan Perkerasan Jalan Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Padang, 2015
2. SNI 06-2434-1991 “ Tentang Metoda Pengujian Titik Lembek Aspal dan Ter
dengan Alat Cincin dan Bola“
3. AASHTO T-53-89 : 1990
4. BS 2000 58-1983
5. ASTM D 36-70

KELOMPOK ALFA 1
1A- DIII TEKNIK SIPIL AS : 04 - 1
T. A. 2022/2023
Lab. Material dan Perkerasan Jalan

Jurusan Teknik Sipil LAPORAN PRAKTIKUM

Politeknik Negeri Padang

D. Dasar Teori
Aspal adalah material termoplastis yang secara bertahap mencair sesuai dengan
petambahan suhu, dan berlaku sebalikanya pada pengurangan suhu. Namun
demikian prilaku atau respon material aspal terhadap suhu pada prinsipnya
membentuk suatu spectrum atau beragam tergantung dari komposisi unsur- unsur
penyusunnya.
Titik lembek adalah suhu pada saat bola baja medesak turun suatu lapisan aspal
atau ter, sehingga aspal atau ter menyentuh pelat yang terletak di bawah cincin pada
ketinggian tertentu .Titik lembek aspal dan ter berkisar 300 C samapai 2000
C.Metoda Ring and Ball yang umumnya diterapkan pada bahan aspal dan ter ini,
dapat mengukur titik lembek bahan semisolid sampai solid. Titik lembek adalah
besarnya suhu dimana aspal mencapai derajat kelembekan (mulai meleleh) di
bawah kondisi spefisik dari tes. Berdasarkan tes / apparatus yang ada disimpulkan
bahwa pengujian titik lembek

Spesifikasi Bina Marga tentang titik lembek untuk aspal keras Pen 40 (Ring
And Ball Test) adalah 51 ºC (minimum) dan 63 ºC (maximum), sedangkan untuk
Pen 60 adalah minimum 48 ºC dan maksimum 58 ºC. Menurut SNI 06-2434-1992,
standar titik lembek aspala adalah 48˚C - 58˚C.
Faktor yang mempengaruhi pengujian titik lembek adalah :
1. Kualitas dan jenis cairan penghantar
2. Berat bola besi
3. Jarak antara ring dengan dasar plat besi
4. Besarnya suhu pemanasan

Aplikasi nilai titik lembek adalah :


1. Bersama-sama dengan nilai penetrasi digunakan untuk menentukan PI
(Penetration Index) yang merupakan tingkat kepekaan aspal terhadap
temperature

KELOMPOK ALFA 1
1A- DIII TEKNIK SIPIL AS : 04 - 2
T. A. 2022/2023
Lab. Material dan Perkerasan Jalan

Jurusan Teknik Sipil LAPORAN PRAKTIKUM

Politeknik Negeri Padang

2. Menentukan Modulus bahan aspal dengan menggunakan nomogram Van Der


Poel
3. Menentukan sifat kelelahan dari lapisan aspal dan agregat
E. Peralatan dan bahan
1. Peralatan
a. Cincin kuningan
b. Bola baja berdiameter 9,53 mm berat 3,45 gr sampai 3,55 gr.
c. Dudukan benda uji, lengkap dengan pengaruh bola baja dan plat dasar yang
mempunyai jarak tertentu.
d. Gelas ukur tahan pemanasan mendadak, diameter dalam 8,5 cm dengan tinggi
±12 cm berkapasitas 800 ml
e. Penjepit
f. Alat pengarah bola
g. Termometer

2. Bahan
a. Aspal sebanyak ± 100 gram
b. Gliserin
c. Air Bersih
d. Es Batu

Catatan :
 Aspal yang diuji adalah aspal pen 60/70 produksi PT.PERTAMINA
 Air yang digunakan merupakan air bersih dilingkungan Laborstorium
Material dan Perkerasan jalan Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang

F. Keselamatan Kerja
1. Keselamatan Umum
a. Menggunakan pakaian praktek lengkap selama pratikum
b. Membaca dan memahami referensi sebelum pratikum
c. Melakukan pratikum seuai dengan prosedur yang ada

KELOMPOK ALFA 1
1A- DIII TEKNIK SIPIL AS : 04 - 3
T. A. 2022/2023
Lab. Material dan Perkerasan Jalan

Jurusan Teknik Sipil LAPORAN PRAKTIKUM

Politeknik Negeri Padang

d. Menggunakan peralatan dengan baik dan benar sesuai fungsinya


2. Keselamatan Khusus
a. Menggunakan sarung tangan plastik saat mencuci benda uji
b. Menggunakan sarung tangan tahan panas saat mengeluarkan benda uji dari
dalam oven
c. Memakai masker saat pratikum

G. Prosedur Pelaksanaan
a. Penyiapan sampel:
1. Pertama, panaskan contoh aspal keras perlahan-lahan sambil diaduk terus
menerus hingga cair merata. Pemanasan dan pengadukan dilakukan perlahan-
lahan agar gelembung udara cepat keluar.
2. Lalu, panaskan juga 2 buah cincin sampai mencapai suhu tuang contoh, dan
letakkan kedua cincin di atas plat kuningan yang telah diberi lapisan gliserin
atau campuran talk dan sabun.
3. Setelah cair merata tuangkan aspal ke dalam 2 buah cincin, yang mana suhu
pemanasan aspal tidak melebihi 56°C di atas titik lembeknya (100°C).
4. Kemudian,diamkan pada suhu sekurang-kurangnya 8°C di bawah titik
lembeknya, sekurang-kurangnya selama 30 menit.
5. Lalu, Setelah aspal dingin, ratakan permukaan contoh dalam cincin dengan
spatula atau pisau yang telah dipanaskan.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penyiapan sampel:
- Suhu pemanasan aspal maksimal adalah titik lembek perkiraan ditambah
50°C (kira-kira 100°C).
- Lamanya pemanasan di atas api tidak lebih dari 30 menit dan di dalam oven
tidak lebih dari 2 jam.
- Larutan gliserin atau talk digunakan pada permukaan plat alat besi bukan
pada dinding ring benda uji.
- Contoh aspal yang telah dipanaskan, dituang ke dalam cetakan benda uji dan
diamkan selama 30 menit, dipotong dengan spatula panas dan disimpan di
dalam ruang pendinginan (kurang lebih 5°C) selama 30 menit.

KELOMPOK ALFA 1
1A- DIII TEKNIK SIPIL AS : 04 - 4
T. A. 2022/2023
Lab. Material dan Perkerasan Jalan

Jurusan Teknik Sipil LAPORAN PRAKTIKUM

Politeknik Negeri Padang

- Proses penuangan sampai percobaan selesai tidak boleh kurang dari 240
menit.

b. Pengujian titik lembek


1. Pertama, pasang dan aturlah kedua benda uji di atas dudukan dan letakkan
pengarah bola di atasnya. Kemudian masukkan seluruh peralatan tersebut ke
dalam gelas ukur.
2. Lalu, si gelas ukur dengan air es, dengan suhu (5 plus/minus 1°C) sehingga
tinggi permukaan air berkisar antara 1001,6 sampai 1008 mm.
3. Setelah itu, letakkan termometer yang sesuai diantara kedua benda uji (kurang
lebih dari 12,7 mm dari tiap cincin).
4. Kemudian, periksa dan aturlah jarak antara permukaan plat dasar benda uji
sehingga menjadi 25,4 mm
5. Letakkan termometer diatas benda uji
6. Kemudian panaskan benda uji dan gelas ukur, lalu diamati kenaikan suhu pada
termometer setiap 5°C permenit. Untuk 3 menit pertama perbedaan kecepatan
pemanasan tidak boleh melebihi 0,5°C.
7. Catat setiap kenaikan suhu dan waktu yang dibutuhkan untuk kenaikan suhu
tersebut
8. Perhatikan suhu aspal ketika bola baja jatuh kedalam pemukaan ring dan
ball.

Hal-hal yang harus diperhatikan:


- Apabila kecepatan pemanasan melebihi ketentuan, maka pekerjaan
diulangi.
- Apabila dari suatu pekerjaan perbedaan suhu dalam 5 melebihi 1°C maka
pekerjaan diulang.

Masalah-masalah yang timbul dalam pengujian:

KELOMPOK ALFA 1
1A- DIII TEKNIK SIPIL AS : 04 - 5
T. A. 2022/2023
Lab. Material dan Perkerasan Jalan

Jurusan Teknik Sipil LAPORAN PRAKTIKUM

Politeknik Negeri Padang

- Tombol pengaturan besarnya api pemanasan kurang baik sehingga


memengaruhi pengaturan kecepatan kenaikan suhu sesuai persyaratan.
- Kecilnya skala pembacaan suhu termometer berakibat kurang tepatnya
perkiraan suhu sehingga perlu diatasi penyediaan kaca pembesar agar
pembacaan lebih tepat dan akurat.

H. Data dan Analisa


Berdasarkan pengujian titik lembek aspal dan ter yang telah dilakukan diperoleh
data sebagai berikut:

Suhu yang Waktu Titik lembek


diamati (°C)
I II I II
5 0 0
10 2’9” 2’9”
15 4’22” 4’22”
20 7’14” 7’14”
25 9’15” 9’15”
30 10’40” 10’40”
35 12’17” 12’17”
40 14’06” 14’06” 45˚
45 15’33” 46˚
50
55

Titik lembek rata-rata = 45˚C

I. Kesimpulan
Dari pengujian titik lembek aspal PEN 60/70 Produksi PT Pertamina yang telah
dilakukan didapat suhu titik lembek rata-rata sebesar 45 ºC.

Menurut SNI 2434 - 2011 bahwa “Standar titik lembek aspal yaitu antara 48-58 ºC.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa aspal dan ter yang diuji tidak sesuai

KELOMPOK ALFA 1
1A- DIII TEKNIK SIPIL AS : 04 - 6
T. A. 2022/2023
Lab. Material dan Perkerasan Jalan

Jurusan Teknik Sipil LAPORAN PRAKTIKUM

Politeknik Negeri Padang

dengan standar yang di tentukan sehingga Aspal yang di uji tidak dapat digunakan
untuk campuran perkerasan jalan.

J. Lampiran
1. Data kelompok
2. Skema prosedur pelaksanaan
3. Animasi pengujian
4. Gambar peralatan
5. Standar Nasional Indonesia (SNI)

KELOMPOK ALFA 1
1A- DIII TEKNIK SIPIL AS : 04 - 7
T. A. 2022/2023
Lab. Material dan Perkerasan Jalan

Jurusan Teknik Sipil LAPORAN PRAKTIKUM

Politeknik Negeri Padang

PEMERIKSAAN TITIK LEMBEK ASPAL DAN TER


( Softening Point with Ring and Ball Test)
SNI 06 – 2434 - 1991
Kelompok : ALFA 1 Tanggal :
Kelas : 1A Instruktur : 1.
Program Studi : Diploma III 2. Dwina Archenita, ST.,MT
Jurusan : Teknik Sipil

Jenis dan sumber material : Aspal keras dengan penetrasi 60/70, produksi PT. PERTAMINA

No. Kegiatan Uraian


Contoh dipanaskan
Pembacaan suhu oven :
1 Pembukaan Contoh Mulai Jam =
09.00 Selesai Jam 70 0C
.
=
09.20
Didiamkan di suhu
2 Mendinginkan Contoh ruangan Mulai Jam
. = 09.25
Selesai Jam = 11.50
Direndam pada suhu 25 Pembacaan suhu waterbath :
0
3 Mencapai Suhu Pemeriksaan C Mulai Jam = 11.50 25 0C
. Selesai Jam = 13.00

Waktu Titik Lembek


No. Suhu yang diamati 0C
I II I II
1. 5 0 0
2. 10 2’9” 2’9”
3. 15 4’22” 4’22”
4. 20 7’14” 7’14”
5. 25 9’15” 9’15”
6. 30 10’40” 10’40”
7. 35 12’17” 12’17”
8. 40 14’06” 14’06” 440
9. 45 15’33” 460
10. 50

Rujukan :
SNI 2434 - 2011
KELOMPOK “Standar
ALFAtitik1lembek aspal yaitu ≥48ºC”
1A- DIII TEKNIK SIPIL AS : 04 - 8
T. A. 2022/2023
Lab. Material dan Perkerasan Jalan

Jurusan Teknik Sipil LAPORAN PRAKTIKUM

Politeknik Negeri Padang

Kesimpulan:

Dari hasil pengujian titik lembek aspal dan ter didapatkan hasil pengujian titik lembek pada
sampel 1 pada suhu 44° dan sampel 2 pada suhu 46°. Sesuai dengan standar SNI 2434-2011
bahwa “standar titik lembek aspal yaitu ≥48ºC”. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa aspal dan ter yang diuji tidak sesuai dengan standar yang ditentukan.

Anggota :
1. M. Fadhillah Al Ghoffari 2101021010
2. Dzikra Az Zahri Gunawan 2201021019
3. Aditya Prasetyo 2201022002
4. Aqidatul Zikri 2201022007

Persetujuan Instruktur

(Dwina Archenita, ST.,MT)

KELOMPOK ALFA 1
1A- DIII TEKNIK SIPIL AS : 04 - 9
T. A. 2022/2023
Lab. Material dan Perkerasan Jalan

Jurusan Teknik Sipil LAPORAN PRAKTIKUM

Politeknik Negeri Padang

Persiapan Benda
Persiapan Uji
Benda Uji

SKEMA PROSEDUR PELAKSANAAN

Alat
Pemeriksaan Alat
PENGUJIAN TITIK LEMBEK ASPAL DAN TER

Pemeriksaan
1 Panaskan Contoh Aspal Siapkan 2 Cincin
Cetakan
C : Panaskan kira-kira 100 gr hingga cair
dan dapat dituang
Pemanasan dilakukan sampai suhu
antara 80o sampai 100o C di atas titik Oleskan Cincin
lembek Dengan Gliserin

Pasang Cincin
Tuangkan Contoh Ke Cincin Cetakan Diatas Plat Dasar

Dinginkan Benda Uji Pada Suhu


Ruangan
Pengujian
Pengujian

Ratakan Contoh Yang Berlebih


P : Spatula
C : Ratakan dengan menggunakan
spatula yang dipanaskan

Letakkan Benda Uji Pada Dudukan

Pasang Pengarah Bola Diatas Benda Uji


KELOMPOK ALFA 1
1A- DIII TEKNIK SIPIL AS : 04 - 10
T. A. 2022/2023
Lab. Material dan Perkerasan Jalan

Jurusan Teknik Sipil LAPORAN PRAKTIKUM

Politeknik Negeri Padang

Masukkan Seluruh Peralatan Kebejana


Gelas
P : Gelas bejana, tempat dudukkan
cincin, pengarah bola
Pengujian
Pengujian

Isi Bejana Dengan Air

Letakkan Termometer Diantara Benda


Uji

Atur Jarak Antara Permukaan Pelat


Dasar Benda Uji Sehingga Menjadi 25,4
mm

Letakkan Bola Baja Ditengah Benda Uji


C : Bola baja dan benda uji diatur dengan
suhu (5+1)o C
Data
Pengolahan Data
dan Pengolahan

Panaskan Bejana Hingga Terjadi


Kenaikan Suhu
C : Dengan kenaikan suhu rata-rata maka
didapat besar nilai titik lembek
Perhitungan dan
Perhitungan

Pencatatan Data

KELOMPOK ALFA 1
1A- DIII TEKNIK SIPIL AS : 04 - 11
T. A. 2022/2023
Lab. Material dan Perkerasan Jalan

Jurusan Teknik Sipil LAPORAN PRAKTIKUM

Politeknik Negeri Padang

C : Catat waktu setiap penaikan 5o C


Catat suhu dan waktu pemanasan
ketika bola baja menyentuh plat dasar

Perhitungan dan Pelaporan Dara

C : Laporkan pengamatan suhu dan


waktu pemanasan
Laporkan suhu dan waktu pemanasan
saat bola baja menyentuh plat dasar
C : Air dengan suhu 0o C, (apabila belum
00 C masukkan batu es kedalam
bejana)

ANIMASI PENGUJIAN
TITIK LEMBEK ASPAL DAN TER

PERSIAPAN ALAT
DAN BAHAN
PEMANASAN ASPAL

KESIMPULAN

PENGISIAN ASPAL
KE DALAM RING

Perhitungan

RATAKAN ASPAL DENGAN


MENGGUNAKAN SPATULA
YANG SUDAH DIPANASKAN
KELOMPOK ALFA 1
1A- DIII TEKNIK SIPIL PASANG DANAS
ATUR
: 04 - 12
T. A. 2022/2023 KEDUDUKAN BENDA UJI DAN
MASUKKAN KE DALAM
PANASKAN BEJANA, TIAP 5 BEJANA YANG BERISI AIR ES
MENIT CATAT KENAIKAN SUHU
Lab. Material dan Perkerasan Jalan

Jurusan Teknik Sipil LAPORAN PRAKTIKUM

Politeknik Negeri Padang

GAMBAR PERALATAN
PENGUJIAN TITIK LEMBEK ASPAL

Ring And Ball Set Gelas Ukur

KELOMPOK ALFA 1
1A- DIII TEKNIK SIPIL AS : 04 - 13
T. A. 2022/2023
Lab. Material dan Perkerasan Jalan

Jurusan Teknik Sipil LAPORAN PRAKTIKUM

Politeknik Negeri Padang

Termometer Spatula

Stopwatch

KELOMPOK ALFA 1
1A- DIII TEKNIK SIPIL AS : 04 - 14
T. A. 2022/2023

Anda mungkin juga menyukai