LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA

D III TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

ALAT UKUR DEBIT (AMBANG TIPIS)

1. Tujuan
Mencari besaran debit yang melewati saluran

2. Peralatan
a. Perangkat Hydraulic Bench
b. Alat ukur Thomson
c. Alat ukur Rechbok
d. Bujur Derajat
e. Stopwatch
 LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA
D III TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

f. Gelas ukur
g. Penggaris

3. Teori
a. Alat ukur Thomson
Q praktikum dengan alat ukur Thomson :

8 1 5
Q= .C d . tan  .h 2 . 2 g
15 2

Keterangan :
Q = Debit air (m 3 / det)
 LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA
D III TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Cd = Koefisien Kontraksi (0,5-0,6)

h = Tinggi muka air (m)
 = Sudut Ambang Tajam
g = gravitasi ( g = 9,8 m/det2)

b. Alat ukur Rechbok

Q praktikum dengan alat ukur Rechbok

Q = 1,86 . B. h 3/2
 LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA
D III TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Keterangan :
Q = Debit air (m3 / det )
B = Lebar penampang (m)
h = Tinggi muka air (m)

4. Prosedur Percobaan
a. Alirkan air melalui saluran di perangkat Hydraulic Bench.
b. Pada kondisi muka air stabil, ukur tinggi muka air dari dasar ambang
alat ukur.
 LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA
D III TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

c. Lakukan pada berbagai tinggi muka air ( misalnya ⅓h, ½ h dan ⅔h

dll).

5. Pencatatan
Dalam praktikum ini perlu di perhatikan dan di catat beberapa hal
antara lain:
o Tinggi muka air dari ambang.
o Dimensi alat ukur (sudut alat ukur)
 LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA
D III TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

6. Hasil Praktikum
a. Praktikum Thomson
Debit Eksperimen :

No tinggi muka air di atas debit

ambang alat ukur
 LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA
D III TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

(h) (Q)
 

satuan m satuan m3/ dt

1 0,0325 (h) 0.00026812

2 0,0217 (2/3 h) 0.00009831
3 0,0163 (1/2 h) 0.00004768
4  0,0108 (1/3 h) 0.00001720

Debit Perhitungan :
Diketahui bahwa  = 90° , Cd = 0,6 dan g = 9,8 m/s
8 1 5
a. Q = .C d . tan  .h 2 . 2 g
15 2
 LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA
D III TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

8 1 5
= .0, 6. tan  .h 2 . 2 g
15 2
8 1 5
= .0, 6. tan 90.0,0325 2 . 2(9,8)
15 2
= 0,000269765 m2/dt
8 1 5
b. Q = .C d . tan  .h 2 . 2 g
15 2
8 1 5
= .0, 6. tan  .h 2 . 2 g
15 2
8 1 5
= .0, 6. tan 90.0,0217 2 . 2(9,8)
15 2
= 0,000098271 m2/dt
 LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA
D III TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

8 1 5
c. Q = .C d . tan  .h 2 . 2 g
15 2
8 1 5
= .0, 6. tan  .h 2 . 2 g
15 2
8 1 5
= .0, 6. tan 90.0,01625 2 . 2(9,8)
15 2
= 0,000047688m2/dt
8 1 5
d. Q = .C d . tan  .h 2 . 2 g
15 2
8 1 5
= .0, 6. tan  .h 2 . 2 g
15 2
8 1 5
= .0, 6. tan 90.0,0108 2 . 2(9,8)
15 2
= 0,000017172 m2/dt
 LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA
D III TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Grafik Q vs H
 LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA
D III TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Q teoritis :
Volume Waktu Debit
No (V) (t) (Q)
m3 detik m3/det
1 0.00043653 1 0.00043653
2 0.00015892 1 0.00015892
3 0.00007717 1 0.00007717
4 0.00002783 1 0.00002783

Sketsa gambar Alat Ukur Thomson

 LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA
D III TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

θ= 90
 LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA
D III TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

7. Kesimpulan
Dari hasil praktikum diatas dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi
muka air semakin tinggi pula debit pada saluran tersebut.

8. Lampiran
 LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA
D III TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER