Anda di halaman 1dari 14

Lab.

Pengujian Material beton


Jurusan Teknik Sipil LAPORAN TEKNOLOGI
BAHAN I
Politeknik Negeri Padang

PENGUJIAN KUAT TEKAN MORTAR


( MTR – 02 )

A. JADWAL PELAKSANAAN
Hari / Tanggal :Jum’at / 1 Desember 2023
Waktu : 08.00 - Selesai
Tempat : Laboratorium Pengujian Bahan Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Padang.

B. TUJUAN PELAKSANAAN
1. Tujuan umum
Dapat menentukan kuat tekan mortar sehingga dapat menentukan jenis adukan
mortar yang telah dibuat.
2. Tujuan Khusus
a. Dapat memahami dan melakukan prosedur pelaksanaan pengujian kuat tekan
mortar dengan baik dan benar.
b. Dapat mengenal dan menggunakan peralatan pengujian kuat tekan mortar
dengan baik, benar dan sesuai dengan fungsinya.
c. Dapat mengamati dan mencatat kuat tekan mortar dari sampel mortar yang
telah dirawat
d. Dapat menganalisa menyimpulkan hasil pengujian kuat tekan mortar dan
membandingkan dengan standar yang dipakai.

C. REFERENSI
SNI 03-6825-2002 Tentang Metode Pengujian Kuat Tekan Mortar

D. DASAR TEORI
Kekuatan suatu kontruksi ditentukan oleh kekuatan bahannya, dalam hal ini termasuk
mortar yang dapat membantu menahan gaya-gaya horizontal. Mortar adalah campuran
dari bahan pengikat semen bahan pengisi pasir dan bahan pengaduk air. Kuat tekan
mortar merupakan perbandingan antara berat beban yangdapat dipikul dengan luasan
permukaan yang ditekan.

KELOMPOK ALFA 2 1C
MTR : 02 - 1
D3 TEKNIK SIPIL
T.A 2023/2024
Lab. Pengujian Material beton
Jurusan Teknik Sipil LAPORAN TEKNOLOGI
BAHAN I
Politeknik Negeri Padang

Faktor-faktor yang mempengaruhi kuat tekan mortar adalah :


a. Standar pengujian konsistensi normal semen.
b. Gradasi agregat.
c. Kualitas semen.
d. Perawatan (curing).

Mortar dapat dibedakan atas 4 macam :


a. Mortar lumpur
Mortar ini biasa dipakai sebagai bahan tembok atau bahan tungku api.
b. Mortar dapur
Biasa dipakai untuk pembuatan tembok bata.
c. Mortar semen
Mortar ini kekuatannya lebih besar daripada kekuatan mortar lainnya. Biasanya
dipakai untuk tembok, pilar, kolom, atau bagian lain yang menahan beban.
d. Mortar khusus
Dibuat dengan menambah bahan khusus pada mortar kapur dan mortar semen
dengan tujuan tertentu.
Beberapa Negara memiliki standar yang mencantumkan kekuatan adukan mortar
( ASTM C – 270 ) sebagai berikut :
1. Adukan Type M
Memiliki kekuatan tekan tinggi, dipakai untuk tembok bata bertulang, pasangan
pondasi, jalan, pasangan pipa dan tembok penahan. Kuat tekan minimal 176
kg/cm2.
2. Adukan Type N
Memiliki kuat tekan sedang, dipakai untuk adukan pasangan terbuka seperti
dinding, cerobong yang terkena cuaca terbuka. Kuat tekan minimal 52,5 kg/cm2.
3. Adukan Type S
Memiliki kuat tekan sedang, yang menentukan daya rekat tinggi serta adanya
pengaruh gaya samping. Memiliki kuat tekan minimal 124 kg/cm2.

4. Adukan Type O

KELOMPOK ALFA 2 1C
MTR : 02 - 2
D3 TEKNIK SIPIL
T.A 2023/2024
Lab. Pengujian Material beton
Jurusan Teknik Sipil LAPORAN TEKNOLOGI
BAHAN I
Politeknik Negeri Padang

Kekuatan agak rendah, digunakan untuk konstruksi tembok yang tidak menahan
beban. Kuat tekan minimal 6,25 kg/cm2.
5. Adukan Type K
Kuat tekan rendah, digunakan untuk dinding terlindung dan tidak menahan beban.
Kuat tekan minimal 6,25 kg/cm2.
Untuk menentukan kuat tekan mortar, digunakan rumus :

σ=

Dimana :
σ = Kuat tekan mortar.
P = Tekanan.
A = Luas benda uji.

E. BAHAN DAN PERALATAN


1. Bahan
- Semen Portland PT SEMEN PADANG
- Pasir Sungai Limau Manis
- Air konsistensi mortar
2. Peralatan
- Timbangan digital dengan ketelitian 0,01 gram
- Mesin kuat tekan mortar
- Mesin pengaduk
- Cetakan kubus 50 x 50 x50 cm
- Spatula
- Gelas ukur
- Stopwatch
- Sarung tangan
- Alat penumbuk

KELOMPOK ALFA 2 1C
MTR : 02 - 3
D3 TEKNIK SIPIL
T.A 2023/2024
Lab. Pengujian Material beton
Jurusan Teknik Sipil LAPORAN TEKNOLOGI
BAHAN I
Politeknik Negeri Padang

Catatan :Mortar yang diuji di laboratorium pengujian bahan, terdiri dari semen
Portland produksi PT Semen Padang lolos saringan #200 sebanyak 300 gr dan pasir dari
sungai Limau Manis lolos saringan 2.36 sebanyak 900 gr dan air.

F. KESELAMATAN KERJA
1. Umum
a. Memakai pakaian praktek selama pratikum
b. Membaca referensi terlebih dahulu sebelum memulai pratikum
c. Berhati-hatilah pada saat menggunakan peralatan
2. Khusus
a. Menggunakan masker pada saat proses pengadukan mortar
b. Menggunakan sarung tangan pada saat pengambilan campuran mortar yang
akan di cetak

G. PROSEDUR PELAKSANAAN
1. Persiapan
a. Menyiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan.
b. Menyiapkan mortar dengan pengadukan semen dengan air konsisitensi semen
2. Pelaksanaan
a. Mengisi mortar kedalam cetakan sebanyak 2 lapis.
b. Memadatkan mortar pada masing-masing cetakan dengan cara menusukan alat
pemadat sebanyak 32 kali tusukan yang terdiri dari empat keliling masing-
masing dilakukan 8 kali tusukan.
c. Setelah selesai pemadatan segera isi mortar kedalam cetakan sampai penuh
pada lapisan 2 dan lakukan pemadatan.
d. ratakan dan bersihkan permukaan cetakan dengan menggerakan spatula dengan
dua arah.
e. Setelah selesai percetakan benda uji dirawat selama ± 24 jam.
f. Setelah ± 24 jam, keluarkan benda uji dari cetakan.
g. Rawat benda uji sampai batas waktu yang telah ditentukan.
h. Ambil benda uji timbang beratnya dan ukur dimensinya.

KELOMPOK ALFA 2 1C
MTR : 02 - 4
D3 TEKNIK SIPIL
T.A 2023/2024
Lab. Pengujian Material beton
Jurusan Teknik Sipil LAPORAN TEKNOLOGI
BAHAN I
Politeknik Negeri Padang

i. Ukur sisi-sisi kubus dengan teliti dan hitung luas permukaan yang akan diberi
beban.
j. Letakan benda uji ditengah-tengah bidang landasan baja penekan, didalam
alat tekan atur permukaan bidang tekan kubus terjepit antara dudukan dan
landasan alat penekan.
k. Stel jarum alat penekan lalu putar luas alat penekan searah putaran jarum jam
sampai jarum berhenti.
l. Bila jarum berhenti itulah beban maksimum yang dipikul oleh benda uji.
3. Pencatatan Data
Melakuakn pencacatan data,analisa dan kesimpulan terhadap hasil data yang
didapatkan dengan menggunakan rumus

σ=

H. HASIL PEMERIKSAAN DAN PENGOLAHAN DATA


Dari pencatatan data hasil pengujian maka pengolahan sebagai berikut :
Pada Umur 3 hari

Mortar 1 : 3
Benda uji 1
- Beban deviasi = 960
- Beban (P) = 1170,09 kg
- Luas Penampang= 25 cm2
- Kuat tekan = P/A
= 1170,09 kg
25
= 46,80Kg/cm2
Benda uji 2

KELOMPOK ALFA 2 1C
MTR : 02 - 5
D3 TEKNIK SIPIL
T.A 2023/2024
Lab. Pengujian Material beton
Jurusan Teknik Sipil LAPORAN TEKNOLOGI
BAHAN I
Politeknik Negeri Padang

- Beban deviasi = 710


- Beban (P) = 865,38kg
- Luas Penampang= 25cm2
- Kuat tekan = P/A
= 865,38kg
25
= 34,615Kg/cm2
Benda uji 3
- Beban deviasi = 950
- Beban (P) = 1157,90 kg
- Luas Penampang= 25cm2
- Kuat tekan = P/A
= 157,90 kg
25
= 46,32 Kg/cm2

Untuk pengolahan data berikutnya akan dilampirkan di dalam tabel :


1:3

KELOMPOK ALFA 2 1C
MTR : 02 - 6
D3 TEKNIK SIPIL
T.A 2023/2024
Lab. Pengujian Material beton
Jurusan Teknik Sipil LAPORAN TEKNOLOGI
BAHAN I
Politeknik Negeri Padang

Mortar 1 : 4
Benda uji 1
- Beban deviasi = 1165
- Beban (P) = 1419,96kg
- Luas Penampang= 2 cm2
- Kuat tekan = P/A
= 1419,96 kg
25
= 56,798Kg/cm2
Benda uji 2
- Beban deviasi = 960
- Beban (P) = 1170,09kg
- Luas Penampang= 25cm2
- Kuat tekan = P/A
= 1170,09kg
25
= 46,803Kg/cm2
Benda uji 3
- Beban deviasi = 835
- Beban (P) = 1017,74 kg
- Luas Penampang= 25cm2
- Kuat tekan = P/A
= 1017,74 kg
25
= 40,709 Kg/cm2

Untuk pengolahan data berikutnya akan dilampirkan di dalam tabel :


1:4

KELOMPOK ALFA 2 1C
MTR : 02 - 7
D3 TEKNIK SIPIL
T.A 2023/2024
Lab. Pengujian Material beton
Jurusan Teknik Sipil LAPORAN TEKNOLOGI
BAHAN I
Politeknik Negeri Padang

Mortar 1 : 2
Benda uji 1
- Beban deviasi = 1165
- Beban (P) = 1419,96kg
- Luas Penampang= 2 cm2
- Kuat tekan = P/A
= 1419,96 kg
25
= 56,798Kg/cm2
Benda uji 2
- Beban deviasi = 960
- Beban (P) = 1170,09kg
- Luas Penampang= 25cm2
- Kuat tekan = P/A
= 1170,09kg
25
= 46,803Kg/cm2
Benda uji 3
- Beban deviasi = 835
- Beban (P) = 1017,74 kg
- Luas Penampang= 25cm2
- Kuat tekan = P/A
= 1017,74 kg

KELOMPOK ALFA 2 1C
MTR : 02 - 8
D3 TEKNIK SIPIL
T.A 2023/2024
Lab. Pengujian Material beton
Jurusan Teknik Sipil LAPORAN TEKNOLOGI
BAHAN I
Politeknik Negeri Padang

25
2
= 40,709 Kg/cm

Untuk pengolahan data berikutnya akan dilampirkan di dalam tabel :


1:2

I. KESIMPULAN
Mortar yang diuji di laboratorium pengujian bahan, terdiri dari semen Portland
produksi PT Semen Padang lolos saringan #200 sebanyak 300 gr dan pasir dari sungai
Limau Manis lolos saringan 2.36 sebanyak 900 gr dan air.
Dari pengujian kuat tekan mortar yang dilakukan didapatkan kuat tekan mortar rata-
rata untuk adukan 1:3 pada umur 3 hari : 24,70 Kg/cm2. Maka mortar 1:3 termasuk
adukan type O .
.
J. LAMPIRAN
1. Data kelompok
2. Skema prosedur
3. Gambar prosedur pelaksanaan
4. Gambar Peralatan

KELOMPOK ALFA 2 1C
MTR : 02 - 9
D3 TEKNIK SIPIL
T.A 2023/2024
Lab. Pengujian Material beton
Jurusan Teknik Sipil LAPORAN TEKNOLOGI
BAHAN I
Politeknik Negeri Padang

Pengujian Kuat Tekan Mortar


( Compressive Strength Testing Of Mortar )

Kelompok : Alfa 2 Tanggal : 31 April 2023


Kelas : I.A Instruktur : 1. Dwina Achenita, ST.,MT
Program Studi : Diploma III 2. Effendy Rasyid, ST.,MT
Jurusan : Teknik Sipil

Jenis dan Sumber Material : 1. Semen Porland PT SEMEN PADANG


2. Pasir Sungai Limau Manis

1:3

Benda Beban ( P ) Kuat tekan beton


2
uji Luas ( A )cm2
5x5x5 Deviasi kN Kg (kg/cm )
I 495 5,94 605,707 24,45 24,77

II 498 5,97 609,378 24,25 25,13

III 498 5,86 597,550 24,7 24,19

Rata – rata 604,211 24,47 24,70

Rujukan:SNI 03-6825-2002

Proporsi mortar di spesifikasikan dalam 4 tipe :


1. Mortar tipe M adalah mortar yang mempunyai kekuatan 17,2 Mpa
2. Mortar tipe S adalah mortar yang mempunyai kekuatan 12,5 MPa
3. Mortar tipe N adalah mortar yang mempunyai kekuatan 5,2 MPa
4. Mortar tipe O adalah mortar yang mempunyai kekuatan 2,4 MPa

KELOMPOK ALFA 2 1C
MTR : 02 - 10
D3 TEKNIK SIPIL
T.A 2023/2024
P: mixer
C: aduk semen + air + pasir secara
Lab. Pengujian Material beton
mekanis hingga rata dan
Jurusan Teknik homogenSipil LAPORAN TEKNOLOGI
BAHAN I
Politeknik Negeri Padang

Anggota : 1 Dhusky Afdallul Hendra 2201021002 Persetujuan Instruktur


2 Zhafirah Zahrim Febrina 2201021013
3 Syahri Kholisa 2201021021
4 Ahmad Firman 2201022006
5 Fajri Rahmattullah 2201022017 Effendy Rasyid, ST.,MT

SKEMA PROSEDUR PENGUJIAN


KUAT TEKAN MORTAR

Siapkan alat dan bahan


benda
Persia

benda
Persia

P: kubus ukuran 5 x 5 x 5
pan
pan

uji
uji

C: semen, air konsistensi, pasir

Pengadukan benda uji

Pemasukan benda uji

P: kubus ukuran 5 x 5 x 5
C: masukan campuran mortar
dalam kubus
ujian
ujian
Peng

Perawatan benda uji

C: rawat benda uji dalam kubus


selama 3 hari

Penekanan benda uji

P: mesin kuat tekan


C.tekan mortar yang telah
mengeras dan catat hasilnya

KELOMPOK ALFA 2 1C
MTR : 02 - 11
D3 TEKNIK SIPIL
T.A 2023/2024
Lab. Pengujian Material beton
Jurusan Teknik Sipil LAPORAN TEKNOLOGI
BAHAN I
Politeknik Negeri Padang

Perhitungan dan pelaporan data


Perrhit

pengla
Perrhit
ungan

pengla
ungan

data
dan

han
data
dan

han
C.hitung kuat tekan mortar dengan
rumus

Animasi Pengujian Kuat Tekan Mortar

Kuat Tekan Mortar

Persiapkan Alat Campurkan mortal dari


dan Bahan hasil konsistensi mortar

Kesimpulan
Kesimpulan

Masukkan Mortar
Kedalam Cetakan

Pengolahan Data

Rawat MortarTersebut

5cm

KELOMPOK ALFA 2 1C
MTR : 02 - 12
D3 TEKNIK SIPIL
T.A 2023/2024
Lab. Pengujian Material beton
Jurusan Teknik Sipil LAPORAN TEKNOLOGI
BAHAN I
Politeknik Negeri Padang

5cm

Pisahkan dari cetakkan

GAMBAR PERALATAN
PENGUJIAN KONSISTENSI MORTAR
DENGAN FLOW TABLE

Flow Table Mixer Spatula

Timbangan Digital Jangka Sorong Vinier Chaliper

Cincin Konik Tongkat Penumbuk Saringan

KELOMPOK ALFA 2 1C
MTR : 02 - 13
D3 TEKNIK SIPIL
T.A 2023/2024
Lab. Pengujian Material beton
Jurusan Teknik Sipil LAPORAN TEKNOLOGI
BAHAN I
Politeknik Negeri Padang

Stopwatch

KELOMPOK ALFA 2 1C
MTR : 02 - 14
D3 TEKNIK SIPIL
T.A 2023/2024

Anda mungkin juga menyukai