Anda di halaman 1dari 8

Lab.

Pengujian Bahan Bangunan


Jurusan Teknik Sipil LAPORAN PRAKTIKUM
Politeknik Negeri Padang

PENGUJIAN KUAT TEGANGAN GESER SEJAJAR SERAT


(KY-05)

A. JADWALPELAKSANAAN
Hari / Tanggal : Rabu / 06 Desember 2017
Waktu : 08.00 s/d Selesai
Tempat : Laboratorium Pengujian Bahan Bangunan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Padang

B. TUJUAN PELAKSANAAN
1. Tujuan Umum
Dapat mengklasifikasi kelas kayu berdasarkan kuat tegangan geser sejajar serat.
2. Tujuan Khusus
a. Dapat Menentukan kuat geser sejajar serat kayu dan menentukan kelas kayu
yang diuji
b. Dapat Menerangkan carapengujian kuat geser sejajar serat kayu dengan
ketelitian yang telah ditentukan
c. Dapat Menggunakan peralatan yang diperlukan dengan terampil dan sesuai
dengan fungsinya.

d. Dapat Menyimpulkan kuat tegangan geser sejajar serat sesuai dengan standar
yang telah ditentukan.

C. REFERENSI
1. SNI 03-3400-1994
2. PKKI NI 5-1961

D. DASAR TEORI
Kuat geser kayu adalah kemampuan kayu menahan gaya-gaya yang akan mengakibatkan
terjadinya pergeseran atau tergelincirnya suatu bagian kayu dari bagian lain pada kayu
tersebut.
Kuat geser biasanya lebih diperhatikan pada pasangan konstruksi seperti balok tarik
konstruksi kuda-kuda karena yang menahan beban pada suatu balok melintang yang

KELOMPOK II.β KELAS 1.B


KY : 05
TA. 2017/2018
Lab. Pengujian Bahan Bangunan
Jurusan Teknik Sipil LAPORAN PRAKTIKUM
Politeknik Negeri Padang

ditekan adalah ikatan balok tersebut, jika disambung maka harus diperhatikan sambungan
balok tersebut.
Adapun factor yang memperngaruhi kekuatan kayu antara lain :
1. Variabelitas kayu
2. Kadar air kayu
3. Cacat kayu
4. Pembebanan

Menurut ketentuan PKKI –1961 kuat geser sejajar serat yang diizinkan adalah sebagai
berikut :

No Kelas kuat Kuat geser (kg/cm2)


1 I 20
2 II 12
3 III 8
4 IV 5

E. PERALATAN DAN BAHAN


1. Peralatan
a. Mesin Tekan yang dapat memberi beban secara teratur dengan kapasitas 20 ton
b. Alat pengukur deformasi
c. Jangka Sorong
d. Timbangan Digital kapasitas minimum 500gram dengan ketelitian 0,01gram
e. Oven pengering yang dapat diatur suhu tetap 100±20C
f. Alat tulis, blanko isian pengamatan dan alat hitung

2. Bahan
Kayu seperti pada gambar 5 buah

KELOMPOK II.β KELAS 1.B


KY : 05
TA. 2017/2018
Lab. Pengujian Bahan Bangunan
Jurusan Teknik Sipil LAPORAN PRAKTIKUM
Politeknik Negeri Padang

perspektif

1.3

1.5
1.5
3 3
. 3
2

3.5
2 4 2

TampakSamping
TampakDepan

F. KESELAMATAN KERJA
1. Pada saat pengujian pikiran harus focus pada pekerjaan
2. Hati-hati pada saat pemotongan bahan, karena menggunakan mesin
3. Gunakan peralatan pengujian tegangan geser sejajar serat kayu sesuai prosedur dan
fungsi atau petunjuk dari pembimbing
4. Periksa semua peralatan sebelum melakukan pengujian
5. Hati-hati pada saat pengovenan (gunakan suhu yang diisyaratkan) karena kalau terlalu
panas bisa terbakar
6. Periksa bahan yang diperlukan sebelum melakukan pengujian
7. Simpan benda uji ditempat aman agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
seperti cacat atau pecah
8. Hati-hati dalam pemotongan bahan dan harus teliti agar ukuran pemotongan sesuai
dengan ukuran yang diinginkan

G. PROSEDUR PELAKSANAAN
1. Pertama, menyiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan
2. Lalu masing-masing benda uji ditimbang ( A gr)
3. Jepitlah benda uji dengan posisi ukuran potongan terkecil ( 1 cm) berada dibawah
(yang terjepit)
4. Kemudian benda uji dan alat penjepitnya diletakkan pada mesin tekan dan diberi
tekanan pada bidangu jung diatas benda uji

KELOMPOK II.β KELAS 1.B


KY : 05
TA. 2017/2018
Lab. Pengujian Bahan Bangunan
Jurusan Teknik Sipil LAPORAN PRAKTIKUM
Politeknik Negeri Padang

5. Lalu beban diberi secara teratur sampai benda uji pecah pada bidang geser
6. Setelah itu, tekanan dihentikan apabila benda uji telah pecah
7. Kemudian hitunglah kuat geser // serat.
8. Kemudian benda uji tersebut dioven dengan suhu 110 ± 5 C selama ± 24 jam
9. Lalu benda uji dikeluarkan dan didinginkan
10. Kemudian timbang benda uji tersebut( B gr).

H. PENGOLAHAN DATA
Sampel 1 :

Luas = 11,687 cm 2
Beban P (KN) = 13,559 KN
Beban P (Kg) = 1382,63 kg
Berat awal (A) = 65,18 gr
Berat akhir (B) = 56,22 gr
Kadar air = 15,94%
P ( beban )
A (luas )
t = kg/cm2
1382,63
=
11,687
= 118,31 kg/cm2
Sampel 2 :

Luas = 12,367 cm 2
Beban P (KN) = 14,716 KN
Beban P (Kg) = 1500,61 kg
Berat awal (A) = 68,11 gr
Berat akhir (B) = 58,82 gr
Kadar air = 15,79%
P ( beban )
A (luas )
t = kg/cm2
1500,61
=
12,367

KELOMPOK II.β KELAS 1.B


KY : 05
TA. 2017/2018
Lab. Pengujian Bahan Bangunan
Jurusan Teknik Sipil LAPORAN PRAKTIKUM
Politeknik Negeri Padang

= 121,34 kg/cm2

Sampel 3 :

Luas = 12,532 cm 2
Beban P (KN) = 14,898 KN
Beban P (Kg) = 1519,16 kg
Berat awal (A) = 67,01 gr
Berat akhir (B) = 57,88 gr
Kadar air = 15,78%
P ( beban )
A (luas )
t = kg/cm2
1519,16
=
12,532
= 121,22 kg/cm2

Sampel 4 :

Luas = 13,013 cm 2
Beban P (KN) = 12,272 KN
Beban P (Kg) = 1251,39 kg
Berat awal (A) = 66,30 gr
Berat akhir (B) = 57,43 gr
Kadar air = 15,45%
P ( beban )
A (luas )
t = kg/cm2
1251,39
=
13,013
= 96,17 kg/cm2
Sampel 5 :

Luas = 12,940 cm 2
Beban P (KN) = 15,197 KN
Beban P (Kg) = 1549,65 kg

KELOMPOK II.β KELAS 1.B


KY : 05
TA. 2017/2018
Lab. Pengujian Bahan Bangunan
Jurusan Teknik Sipil LAPORAN PRAKTIKUM
Politeknik Negeri Padang

Berat awal (A) = 67,87 gr


Berat akhir (B) = 58,17 gr
Kadar air = 16,67%
P ( beban )
A (luas )
t = kg/cm2
1549,65
=
12,940
= 119,76 kg/cm2
Kadar Air Rata-rata = 15,94%+15,79%+15,78%+15,45%+16,67%
5
= 15,926%
Kuat Tegangan Rata-rata = 118,31+121,34+121,22+96,17+119,76
5
= 115,36 kg/cm 2

I. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengujian kuat tegangan geser // serat kayu terhadap kayu Tambalun
dari Pesisir Selatan, kayu ini memiliki tegangan geser sejajar serat rata-rata 115,36
kg/cm2. Menurut SNI 03-3400-1994 dan PPKI NI 5–1961 kayu yang memiliki kuat
tegangan geser sejajar serat > 20 kg/cm2 termasuk kelas I. Jadi, dapat disimpulkan bahwa,
kuat tegangan geser // serat kayu Tambalun dari Pesisir Selatan termasuk ke dalam
golongan kelas I.

J. LAMPIRAN
1. Data kelompok
2. Skema prosedur pengujian
3. Gambar prosedur pengujian
4. Gambar peralatan pengujian

PENGUJIAN TEGANGAN GESER SEJAJAR SERAT

KELOMPOK II.β KELAS 1.B


KY : 05
TA. 2017/2018
Lab. Pengujian Bahan Bangunan
Jurusan Teknik Sipil LAPORAN PRAKTIKUM
Politeknik Negeri Padang

Kelompok : β II Tanggal : 18 Oktober 2017


Kelas : I.B Instruktur : 1. Mukhlis, ST., MT
Jurusan : Teknik Sipil 2. Indra Yurmansyah, Ir., MT
Universitas : Politeknik Negeri Padang

Ukuran
No. Penampang Luas Beban Beban Beban Kadar Kuat Geser
Benda Berat Berat Air (kg/
Awal Akhir
Panj A P P P
Lebar
Uji ang (cm2) (Dial) (KN) (kg) (%) cm2)
(cm)
(cm)
66 51 3,87 29,41
1. 2,874 11,134 165,0 2,145 218,725 19,644
4 %
60 46 30,43
2. 4,06 2,900 11,770 348,5 4,530 461,924 39,245
%
66 51 29,41
3. 4,06 2,900 12,505 221,5 2,879 293,571 24,942
%
62 47 31,91
4. 4,09 2,800 12,023 553,5 7,182 732,348 63,960
%
74 58 1048,92 27,58
5. 4,10 2,800 11,937 786,0 10,218 91,370
9 %
29,74
Rata-Rata 47,832
%

P ( beban )
t= A (luas ) kg/cm2
P = Beban tekan, kg
A = Luas bidang tekan, cm2

Catatan : SNI 03-3400-1994 dan PPKI NI


Kelas Kayu Kuat Geser min (kg/cm2)
I 20
II 12
III 8
IV 5

Anggota :

KELOMPOK II.β KELAS 1.B


KY : 05
TA. 2017/2018
Lab. Pengujian Bahan Bangunan
Jurusan Teknik Sipil LAPORAN PRAKTIKUM
Politeknik Negeri Padang

1. Fadhila Mahalani Putri Djohannes (1701022045) Persetujuan Instruktur :


2. Farhan Fatullah Gusky (1701022036)
3. Farzian Muhardi (1701022022)
4. Ilham Bonavid Iskandar (1701022031)
5. Indah Juita (1701021058)
6. Indri Regina Cahyani (1701022018) ( Mukhlis, S.T., M.T. )

KELOMPOK II.β KELAS 1.B


KY : 05
TA. 2017/2018

Anda mungkin juga menyukai