Anda di halaman 1dari 5

BAB XIII

BERAT JENIS ASPAL KERAS

13.1. Tujuan

Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan berat jenis aspal keras dengan
piknometer. Sasaran praktikum ini adalah agar mahasiswa mampu :

 Melakukan pemeriksaan dengan menggunakan alat piknometer dengan benar.


 Menentukan nilai berat jenis aspal.

13.2. Kajian Teori

Aspal keras adalah aspal yang berbentuk padat pada saat keadaan penyimpanan (suhu
ruang). Berat jenis aspal adalah perbandingan antara berat aspal dengan berat air suling
dengan volume sama pada temperatur tertentu (25oC).
Berat jenis dari bitumen sangat tergantung pada nilai penetrasi dan suhu dari bitumen itu
sendiri. Macam-macam berat jenis bitumen dan kisaran nilainya adalah sebagai berikut:
 Penetration grade bitumen dengan berat jenis antara 1.010 (untuk bitumen dengan
penetrasi 300) sampai dengan 1.040 (untuk bitumen dengan penetrasi 25);
 Bitumen yang telah teroksidasi (ixized bitumen) dengan berat jenis berkisar antara 1.015
sampai dengan 1.035;
 Hard grades bitumen dengan berat jenis berkisar antara 1.045 sampai dengan 1.065;
 Cutback grades bitumen dengan berat jenis berkisar antara 0.992 sampai dengan 1.007.
Prosedur pemeriksaan mengikuti PA – 0307 – 76 atau AASHTO T228 – 79. Pengujian
dilakukan dengan menggunakan piknometer, dengan prinsip sebagai berikut:
Sesuai dengan ”Buku Ajar Mata Kuliah Perkerasan Jalan” pada halaman 51.

Volume material = Berat material


Berat air
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎 𝑢𝑗𝑖
Berat jenis aspal =
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑎𝑖𝑟 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑢𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎
Berat jenis aspal diperlukan untuk perhitungan dalam analisa campuran. Dimana data
pemeriksaan berat jenis aspal ini digunakan dalam perhitungan perencanaan dan evaluasi
sifat campuran aspal beton (perhitungan specific gravitymix dan porositas)
59
13.3. Spesifikasi

Tabel 13.1 Spesifikasi Berat Jenis Untuk Aspal Keras

Jenis Pengujian Metode Pengujian Tipe I Aspal Pen. 60-70

Berat Jenis SNI-06-2441-1991 ≥ 1.0

13.4. Batasan Praktikum

Praktikum ini dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang ada, sehingga tidak
terdapat batasan.

13.5. Prosedur Praktikum

 Peralatan
1. Piknometer
2. Air suling sebanyak 1000 cm3
3. Bejana gelas
4. Timbangan
5.
 Persiapan Benda Uji
Aspal AC 60 – 70 yang digiling lalu dimasukan ke dalam piknometer

 Cara Pelaksanaan
1. Menimbang piknometer atau tabung gelas + penutup (A).
2. Mengisi piknometer atau tabung gelas dengan air suling + penutup.
Mengkondisikan pada suhu 25°C (dalam bak air berpengatur suhu atau dalam
oven, selama 30 menit). Dilap kelebihan air di bagian luar piknometer / tabung +
penutp, dan ditimbang (B)
3. Mengeringkan piknometer/tabung, dan menuangkan benda uji yang sudah
dicairkan/dilelehkan kedalam piknometer/tabung sampai terisi minimal 1/3
bagian. Dibiarkan pada suhu ruang minimal 40 menit.
60
4. Menimbang piknometer/tabung + penutup berisi benda uji (C).
5. Dalam kondisi deperti tahap d, diisi air sampai penuh. Dilap kelebihan air dan
dikondisikan pada suhu 25°C selama 30 menit, lalu ditimbang (D).
6. Mengitung berat jenis aspal = (C-A)/({(B-A)-(D-C)} dan dilaporkan dalam 3
desimal.

 Foto Alat dan Pelaksanaan Praktikum

Gambar 13.1 Piknometer berisi bulatan aspal dan air

Gambar 13.2 Aspal uji yang akan dibentuk menjadi bulatan-bulatan kecil

61
13.6. Hasil

Tabel 13.2 Hasil Pengujian Berat Jenis Aspal Keras

No. Pemeriksaan I II

1. Berat piknometer kosong 58,6 58

2. Berat piknometer + aquades penuh 157 156,4

3. Berat air (2-1) 98,4 98,4

4. Berat piknometer + contoh aspal 69,8 69,6

5. Berat contoh (4-1) 11,2 11,

6. Berat piknometer + contoh + aquades 158,5 156,8

7. Berat airnya saja (6-4) 88,7 87,2

8. Berat isi contoh/isi air yang dipindahkan (3-7) 9,7 11,2

9. Berat jenis aspal (5:8) 1,155 1,036

Berat Jenis Rata – rata 1,096

13.7. Pembahasaan dan Interpretasi Hasil

Dari Tabel pemeriksaan berat jenis pada suhu 250 C diatas, diperoleh berat jenis rata-
rata atan benda uji (I+II) sebesar 1,096 . Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa benda uji
tersebut layak digunakan sebagai bahan Lapis Aspal Beton atau Asphalt Concrete (AC),
karena memenuhi persyaratan spesifikasi aspal AC 60-70 yaitu ≥ 1.0.

62
13.8. Kesimpulan

Jadi kesimpulan dari hasil pengujian diatas, bahwa benda uji tersebut layak
digunakan sebagai bahan Lapis Aspal Beton atau Asphalt Concrete (AC), karena memenuhi
persyaratan spesifikasi aspal AC 60-70 yaitu ≥ 1.0.

63

Anda mungkin juga menyukai