Anda di halaman 1dari 9

TEKNOLOGI BAHAN 2018

BAB VI
MODUL 3
PEMERIKSAAN BERAT VOLUME AGREGAT

6.1. Tujuan percobaan


Menentukan berat isi agregat halus, kasar atau campuran yang didefinisikan
sebagai perbandingan antara berat material kering dengan volume.

6.2. Peralatan
a. Timbangan dengan ketelitian 0,1% berat contoh.
b. Dalam kapasitas cukup besar untuk mengeringkan contoh agregat
c. Tongkat pemadat diameter 15 mm, panjang 60 cm, yang ujungnya bulat, terbuat
dari baja tahan karat.
d. Mistar perata.
e. Skop.
f. Wadah baja yang cukup kaku berbentuk silinder dengan alat pemegang
berkapasitas sebagai berikut :

DAFTAR I
Tebal Wadah
Ukuran Butir
Kapasitas Diameter Tinggi Minimum
Maksimum
(liter) (mm) (mm) (mm)
Agregat (mm)
Dasar Sisi
2,832 152,4 ± 2,5 154,9 ± 2,5 5,08 2,54 12,70
9,435 203,2 ± 2,5 292,1 ± 2,5 5,08 2,54 24,40
14,158 254,0 ± 2,5 279,4 ± 2,5 5,08 3,00 38,10
28,316 355,6 ± 2,5 284,4 ± 2,5 5,08 3,00 101,60
Bahan : Agregat

KELOMPOK 3 1
TEKNOLOGI BAHAN 2018

6.3 Prosedur praktikum :


Masukkan agregat kedalam talam sekurang-kurangnya sebanyak kapasitas wadah
sesuai daftar No.1. Keringkan dengan oven dengan suhu 110 + 5oC sampai berat
menjadi tetap untuk menggunakan sebagai benda uji.
1. Berat isi lepas :
a. Timbang dan catatlah berat wadah (W1).
b. Masukkan benda uji dengan hati-hati agar tidak terjadi pemisahan butir-
butir, dengan ketinggian 5 cm diatas wadah dengan menggunakan sendok
atau sekop sampai penuh.
c. Ratakan permukaan benda uji dengan menggunakan mistar perata.
d. Timbang dan catatlah berat wadah beserta benda uji (W2).
e. Hitunglah berat benda uji (W3 = W2 - W1).
2. Berat isi agregat ukuran butir maksimum 38,18 mm (1,5”) dengan cara menusuk
a. Timbang dan catatlah berat wadah (W1).
b. Isilah wadah dengan benda uji dalam tiga lapis yang sama tebal. Setiap lapis
dipadatkan dengan tongkat pemadat yang ditusukkan sebanyak 25 kali
secara merata.
c. Ratakan permukaan benda uji dengan menggunakan mistar perata.
d. Timbang dan catatlah berat wadah beserta benda uji (W2).
e. Hitunglah berat benda uji (W3 = W2 - W1).
3. Berat isi untuk agregat ukuran butir antara 38,10 mm (1,5”) sampai 101,10 mm
(4”) dengan cara menggoyangkan
a. Timbang dan catatlah berat wadah (W1).
b. Isilah wadah dengan benda uji dalam tiga lapis yang sama tebal.
c. Padatkan setiap lapis dengan cara menggoyang-goyangkan wadah dengan
prosedur sebagai berikut :
 Letakkan wadah diatas tempat yang kokoh dan datar, angkatlah salah
satu sisinya kira-kira 5 cm kemudian lepaskan.

KELOMPOK 3 2
TEKNOLOGI BAHAN 2018

 Ulangi sisi ini pada sisi yang berlawanan. Padatkan lapisan sebanyak 25
kali untuk setiap sisi.
d. Ratakan permukaan benda uji dengan mistar perata.
e. Timbang dan catatlah berat wadah beserta benda uji (W2).
f. Hitunglah berat benda uji (W3 = W2- W1).

6.4 Tabel Isian Pelaksanaan Praktikum

LABORATORIUM STRUKTUR DAN BAHAN


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (UPI)
PEMERIKSAAN BERAT VOLUME AGREGAT KASAR
No. Contoh : …………………… Sumber contoh : ……………………
Tgl. Praktikum : …………………… Jenis contoh : ……………………
Pelaksanaan : Kelompok 3 Untuk : Praktikum
Observasi 1 : Dengan Cara Lepas
A. Volume Wadah = 9,94 Liter
B. Berat Wadah = 8,985 Kg
C. Berat Wadah + Benda Uji = 21,975 Kg
D. Berat Benda Uji (C – B) = 12,99 Kg
E. Berat Volume (D / A) = 1,306 Kg

Observasi 2 : Dengan Cara Penusukan


A. Volume Wadah = 9,94 Liter
B. Berat Wadah = 8,985 Kg
C. Berat Wadah + Benda Uji = 23,160 Kg
D. Berat Benda Uji (C – B) = 14,175 Kg
E. Berat Volume (D / A) = 1,426 Kg/lt

KELOMPOK 3 3
TEKNOLOGI BAHAN 2018

Agregat Kasar

LABORATORIUM STRUKTUR DAN BAHAN


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (UPI)

PEMERIKSAAN BERAT VOLUME AGREGAT KASAR


No. Contoh : …………………… Sumber contoh : ……………………
Tgl. Praktikum : …………………… Jenis contoh : ……………………
Pelaksanaan : Kelompok 3 Untuk : Praktikum
Observasi 1 : Dengan Cara Lepas
F. Volume Wadah = 9,94 Liter
G. Berat Wadah = 8,985 Kg
H. Berat Wadah + Benda Uji = 22,020 Kg
I. Berat Benda Uji (C – B) = 13,035 Kg
J. Berat Volume (D / A) = 1,311 Kg/lt

Observasi 2 : Dengan Cara Penusukan


F. Volume Wadah = 9,94 Liter
G. Berat Wadah = 8,985 Kg
H. Berat Wadah + Benda Uji = 23,385 Kg
I. Berat Benda Uji (C – B) = 14,40 Kg
J. Berat Volume (D / A) = 1,449 Kg/lt

KELOMPOK 3 4
TEKNOLOGI BAHAN 2018

Agregat Halus

LABORATORIUM STRUKTUR DAN BAHAN


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (UPI)

PEMERIKSAAN BERAT VOLUME AGREGAT HALUS


No. Contoh : …………………… Sumber contoh : ……………………
Tgl. Praktikum : …………………… Jenis contoh : ……………………
Pelaksanaan : Kelompok 3 Untuk : Praktikum
Observasi 1 : Dengan Cara Lepas
K. Volume Wadah = 9,94 Liter
L. Berat Wadah = 8,985 Kg
M. Berat Wadah + Benda Uji = 21,785 Kg
N. Berat Benda Uji (C – B) = 12,80 Kg
O. Berat Volume (D / A) = 1,298 Kg/lt

Observasi 2 : Dengan Cara Penusukan


K. Volume Wadah = 9,94 Liter
L. Berat Wadah = 8,985 Kg
M. Berat Wadah + Benda Uji = 23,00 Kg
N. Berat Benda Uji (C – B) = 14,015 Kg
O. Berat Volume (D / A) = 1,411 Kg/lt

KELOMPOK 3 5
TEKNOLOGI BAHAN 2018

LABORATORIUM STRUKTUR DAN BAHAN


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (UPI)

PEMERIKSAAN BERAT VOLUME AGREGAT HALUS


No. Contoh : …………………… Sumber contoh : ……………………
Tgl. Praktikum : …………………… Jenis contoh : ……………………
Pelaksanaan : Kelompok 3 Untuk : Praktikum
Observasi 1 : Dengan Cara Lepas
P. Volume Wadah = 9,94 Liter
Q. Berat Wadah = 8,985 Kg
R. Berat Wadah + Benda Uji = 21,615 Kg
S. Berat Benda Uji (C – B) = 12, 63 Kg
T. Berat Volume (D / A) = 1,271 Kg/lt

Observasi 2 : Dengan Cara Penusukan


P. Volume Wadah = 9,94 Liter
Q. Berat Wadah = 8,985 Kg
R. Berat Wadah + Benda Uji = 22,92 Kg
S. Berat Benda Uji (C – B) = 13,935 Kg
T. Berat Volume (D / A) = 1,402 Kg/lt

PEMERIKSAAN BERAT VOLUME AGREGAT


BERAT VOLUME RATA-RATA
Rumus Kerikil Pasir
(𝐷/𝐴)1 + (𝐷/𝐴)2
Cara lepas 1,3085 Kg/lt 1,2845 Kg/lt
2
(𝐷/𝐴)1 + (𝐷/𝐴)2
Cara tusuk 1,4375 Kg/lt 1,4065 Kg/lt
2

KELOMPOK 3 6
TEKNOLOGI BAHAN 2018

6.5 Perhitungan
𝑊3 13,0125
Berat Isi Agregat = = = 1,309 Kg/m3
𝑉 9,94

= ... kg/m3
Dimana : - V adalah isi wadah (dm3)
- W3 adalah berat benda uji agregat kasar dengan cara penusukan

6.6 Kesimpulan
Dari hasil praktik di laboratorium berat volumeyang dihasilkan dari ketiga cara
tersebut didapat:
Agregat Kasar
 Cara Lepas = 1,3085 kg / ltr
 Cara goyang = - kg / ltr
 Cara tusuk = 1,4375 kg / ltr
Agregat Halus
 Cara Lepas = 1,2845 kg / ltr
 Cara goyang = - kg / ltr
 Cara tusuk = 1,4065 kg / ltr

KELOMPOK 3 7
TEKNOLOGI BAHAN 2018

6.7 Lampiran

Alat Penusukan Proses Penyaringan


Sendok Semen
Agregat Agregat Halus

Cara Penusukan Penimbangan Proses Pencucian


Agregat Halus Agregat Halus Agregat Kasar

KELOMPOK 3 8
TEKNOLOGI BAHAN 2018

Cara Penusukan Agregat Penimbangan Agregat


Kasar Kasar

KELOMPOK 3 9

Anda mungkin juga menyukai