Berat volume atau berat isi merupakan rasio antara berat agregat dan isi atau volume. Berat
isi agregat diperlukan dalam perhitungan bahan campuran beton, apabila jumlah bahan
ditakar dengan ukuran volume. Berat agregat ditinjau dalam dua keadaan, yaitu berat volume
gembur dan berat volume padat. Berat volume gembur merupakan perbandingan berat
agregat dengan volume literan, sedangkan berat volume padat adalah perbandingan berat
agregat dalam keadaan padat dengan volume literan.
4.2 Tujuan
Pemeriksaan berat volume agregat digunakan untuk menentukan proporsi agregat yang
digunakan dalam campuran. Berat volume agregat diartikan sebagai perbandingan antara
berat material kering dengan volumenya.
4.7 Kesimpulan
Dari data uji diatas dengan 3 metode yang berbeda di dapat hasil yang berbeda juga sebagai
contoh data di atas di dapat pada uji metode lepas agregat halus 14,245 dan untuk agregat
kasar 19,497 untuk metoe tusuk pada uji agregat halus 16,678 untuk agregat kasar 20,494
kemudian untuk metode ketuk di dapat untuk agregat halus 14,067 dan agregat kasar 16,838
maka kita dapat menyimpulkan bahwa metode tusuk lebih padat daripada metode lepas dan
ketuk.