5.2 Tujuan
Untuk mengetahui berat isi agregat dengan cara Rodded dan Shoveled.
5.3 Bahan
Agregat halus adalah Pasir alam atau buatan dari sungai atau dari gunung
seberat 5 kg.
5.4 Peralatan
a. Timbangan dengan kapasitas > 1 kg dengan ketelitian 0,1 gr.
5.7 Pembahasan
Berdasarkan hasil pengujian makan diperoleh berat isi:
Agregat Halus (Pasir)
Cara Rodded : 2374,4 gr/cc
Cara Shovelled : 2248,5 gr/cc
Berat isi Rodded > dari berat isi Shovelled. Hal ini dikarenakan tusukan-
tusukan sehingga volume agregat halus menjad lebih padat. Berat isi juga
dipengaruhi oleh gradasi butiran (pembagian butiran menggunakan saringan).
Bila bentuk butiran agregat bulat, maka gesekan antar butiran adalah kecil,
sehingga berat isi menjadi besar. Sebaliknya apabila butiran agregat adalah batu
pecah, maka berat isi akan menjadi kecil.
5.8 Kesimpulan
Berdasar hasil pengujian didapat berat isi untuk agregat halus adalah:
a. 2374,4 gr/cc untuk metode Rodded, dan 2248,5 gr/cc untuk metode
Shovelled
b. Berat isi Rodded > dari berat isi Shovelled. Hal ini dikarenanakan
tusukan- tusukan sehingga agregat halus mengisi semua rongga
hingga volume menjadi lebih padat dan berat isi menjadi lebih besar.
c. Pemeriksaan berat isi dengan cara Shovelled lebih cocok digunakan
dilapangan karena mudah, praktis dan cepat dalam pelaksanaannya.