JOB XVII
KUAT GESER LANGSUNG
A. TUJUAN
Untuk mengetahui kekuatan tanah terhadap gaya horizontal yaitu sudut geser dalam ()
dan kohesi (C).
B. DASAR TEORI
Kekuatan geser (shear strength) tanah merupakan gaya tahanan internal yang bekerja per
satuan luas masa tanah untuk menahan keruntuhan atau kegagalan sepanjang bidang runtuh
dalam masa tanah tersebut.
Pemahaman terhadap proses dari perlawanan geser sangat diperlukan untuk analisis
stabilitas tanah seperti kuat dukung, stabilitas lereng, tekanan tanah lateral pada struktur
penahan tanah.
Keruntuhan dalam suatu bahan dapat terjadi akibat kombinasi kritis dari tegangan normal
dan tegangan geser, dan bukan salah satu dari tegangan normal maksimum atau tegangan
geser maksimum. Hubungan antara kedua tegangan tersebut :
τf =f (σ )
Bila tanah mengalami pembebanan akan ditahan oleh kohesi (c) dan gesekan antar butir-
butir tanah (φ).
τf =c+ σ tan ∅
KELOMPOK 3
2B D4 JASA KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
LAPORAN PRAKTIKUM PENGUJIAN TANAH
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
KELOMPOK 3
2B D4 JASA KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
LAPORAN PRAKTIKUM PENGUJIAN TANAH
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
D. LANGKAH KERJA
1. Menyiapkan alat dan sampel tanah.
2. Mengukur diameter dan tinggi cincin.
3. Menyaring sampel tanah dengan menggunakan saringan No.10.
4. Mengoleskan vaselin pada cincin.
5. Menambahkan air suling secukupnya serta mengaduk tanah dan air hingga homogen.
6. Mencetak tiga buah sampel tanah dengan menggunakan cincin.
7. Memasang alat dalam posisi yang benar pada alat kuat geser langsung, lalu memasukkan
tanah yang sudah dicetak dengan hati – hati agar tidak terjadi kerusakan pada sampel
yang akan diuji, kemudian mengunci alat.
8. Memasang alat pembebanan yang pertama yaitu 3,167 kg kemudian menivokan alat dan
melepas pengunci pada alat.
9. Menjalankan alat kuat geser langsung dengan menekan tombol ”start” pada alat dan
bersamaan dengan menjalankan stopwatch, kemudian membaca pembacaan arloji
pada pembacaan 1,2,3 dan seterusnya.
10. Menghentikan pembacaan ketika telah menunjukkan pembacaan maksimum.
11. Mengambil sampel kedua dan melakukan hal yang sama namun dengan pembebanan
dua kali pembebanan yang pertama dan untuk sampel yang ketiga diberi pembebanan
tiga kali pembebanan pertama.
KELOMPOK 3
2B D4 JASA KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
LAPORAN PRAKTIKUM PENGUJIAN TANAH
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
Data
- Diameter cincin = 6,45 cm
- Tinggi cincin = 2 cm
- Berat cincin kosong = 67,45
- Angka kalibrasi = 0,148
A = ¼ π d2
= ¼ . 3,14 . (6,45)2
= 32,658cm2
Tabel 17.1 Data Pengujian Kuat Geser Langsung
Beban 3,167 kg Beban 6,334 kg Beban 9,501 kg
Putaran
Arloji Arloji Arloji
1 15 22 29
2 23 39 44
3 27 50 51
4 30 56 54
5 31 58 55
6 31,5 58 56
7 31,5 58 55
Analisa Perhitungan
1. Untuk Beban 3,167 kg
Kekuatan Geser (P)
Kekuatan geser =Pembacaan arloji x 0,148 x 10%
= 0,4662 kg
Tegangan Normal ( )
3,167
¿ = 0,1 kg /cm2
32,658
Tegangan Geser ( )
KELOMPOK 3
2B D4 JASA KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
LAPORAN PRAKTIKUM PENGUJIAN TANAH
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
0,4662
¿
32,658
= 0,014 kg /cm2
= 58 x 0,148 x0,1
= 0,8584 kg
Tegangan Normal ( )
6,334
¿ = 0,2 kg /cm2
32,658
Tegangan Geser ( )
P
τ 2=
A
0,8584
¿
32,658
= 0,026 kg /cm2
= 56 x 0,148 x 0,1
= 0,829 kg
KELOMPOK 3
2B D4 JASA KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
LAPORAN PRAKTIKUM PENGUJIAN TANAH
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
Tegangan Normal ( )
9,501
¿
32,658
kg /cm2
= 0,3
Tegangan Geser ( )
P
τ3=
A
0,829
¿
32,658
= 0,025 kg/cm2
Putara Kekuatan ∂ τ
n Kekuatan Kekuatan (N/A) (P/A)
Arloji Arloji Geser Arloji
Geser Geser
KELOMPOK 3
2B D4 JASA KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
LAPORAN PRAKTIKUM PENGUJIAN TANAH
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
0.026
0.025 0.025
Tegangan Geser (kg/cm²)
c=0.002 kg/cm 2
0.02
0.015 0.014
0.01
0.005
0
0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3
Tegangan Normal (kg/cm²)
F. KESIMPULAN
Dari hasil praktikum yang telah dilakukan di peroleh nilai sudut geser dalam (θ) sebesar
12° dan nilai kohesi (c) sebesar 0,002 kg/cm2.
KELOMPOK 3
2B D4 JASA KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
LAPORAN PRAKTIKUM PENGUJIAN TANAH
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
G. DOKUMENTASI
KELOMPOK 3
2B D4 JASA KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG