Anda di halaman 1dari 8

BAB 3

UJI KUAT TEKAN BEBAS


UNCONFINED COMPRESSIVE STRENGT (UCS) TEST

3.1 TUJUAN

a. Untuk mengetahui kekuatan geser, kohesi, daya dukung dari


tanah kohesif
b. Mencari sensitiity (derajat kepekaan) dari tanah

3.2 RUANG LINGKUP


Untuk mengetahui besarnya kekuatan geser,kohesi, daya
dukung dari tanah kohesif, serta mencari sensitiity (derajat
kepekaan) dari tanah.

3.3 TEORI

Kekuatan geser tanah terbentuk oleh 3 bagian (komponen)

a. Bagian yang bersifat kohesi dan adhesi yang tergantung


kepada jenis tanah.
b. Bagian yang interlocking antar partikel tanah yang
tergantung kepadatan butir
c. Bagian yang mempunyai sifat gesekan (Frictional) yang
sebanding dengan tegangan efektif bekerja pada bidang
geser.
Ada 3 macam tipe keruntuhan tanah, yaitu :

a. L ≤ 2 D : bidang keruntuhan contoh tanah akan


mengalamiOverlapping (overlapping failure zone)

b. L > 2 D: tidak akan terjadi Overlapping Failure Zone

c. L> 3 D : contoh tanah akan berlaku sebagai kolom yang


mengalami bahaya tekuk (buckling) sebelum terjadi bidang
keruntuhan

L ≤ 2D
L > 2D

L > 3D

Pada pengujian ini, silindrical sample diberi diberi tegangan axial


yang searah dengan sumber contoh tanah tersebut. Dengan asumsi-
asumsi yang diambil, yaitu :
 Tidak ada tegangan lateral / lateral support (σ3)
 Sudut geser dalam dari tanah = 0 ( =)

 Regangan aksial pada pembebanan yang dibaca


ΔL
A = Lο

Dimana :
∆𝐿 = Luas panjang (cm)
L0 = Panjang contoh tanah mula-mula (cm)

 Luas Penampang Koreksi


Ao
A = 1−∈

Dimana :
A0 = Luas penampang mula-mula (cm2)
A = Luas penampang setelah dikoreksi (cm2)
 Volume penampang koreksi
Vt = A0-L0
Vt’ = A (A0-L0)
Dimana :

Vt = Volume penampang mula-mula (cm3)

V t’ = Volume penampang setelah dikoreksi (cm3)

 Tekanan aksial yang bekerja pada benda uji pada setiap


pembebanan:

σ =𝑃
(kg/cm2)
𝐴
 Nilai kuat tekan unconfined
(qu)
(kg/cm2)
𝑘.𝑅
qu= 𝐴
Dimana :
k = kalibrasi proving ring
R = pembacaan dial maksimum-pembacaan awal
A = luas penampang contoh tanah pada saat pembacaan R

 Kekuatan geser undrained


(Cu)
𝑞𝑢 (kg/cm2)
Cu =
2

 Derajat kepekaan (St)


𝑞𝑢 𝑢𝑛𝑑𝑖𝑠𝑡𝑢𝑟𝑏𝑒𝑑
St = 𝑞𝑢 𝑟𝑒𝑚𝑜𝑙𝑑𝑒𝑑

Tabel 3.1 Konsistensi Tanah Kohesif


Consistency Qa (kg/cm2)
Very soft <0.25
Soft 0.25-0.50
Medium 0.50-1.00
Stiff 1.00-2.00
Very stiff 2.00-4.00
Extremely stiff/hard > 4.00

Tabel 3.2 Sensitivity (Derajat Kepekaan) St untuk Tanah Clay


Sensitivity Kondisi
<2 Insentive
2–4 Normal
4–8 Sensitive
8 – 16 Extra sensitive
> 16 Quick

3.4 PERALATAN YANG DIGUNAKAN


a. Unconfined Compression Machine
b. Sample extruder
c. Stopwatch
d. Timbangan dengan ketelitian 0,01 gram
e. Cetakan silinder = 3,5 cm ; tinggi = 7 cm
f. Silinder cetakan tanah; oli
g. Jangka sorong
h. Trimming device (Trimmer)
i. Oven, Desicator
j. Pisau, gergaji kawat

3.5 BAHAN YANG DIGUNAKAN


Contoh tanah kohesif dengan syarat 2< L/d < 3, kedua permukaan di
ratakan
L = panjang contoh tanah
d = diameter contoh tanah

3.6 PROSEDUR PENGUJIAN


1. Keluarkan contoh tanah dari tabung dengan menekan cetakan
silinder berukuran tinggi 3” dan diameter 1,5” sampai tanah terisi
penuh oleh tanah dengan menggunakan extruder
2. Ratakan kedua permukaan dan keluarkan contoh tanah dari
cetakan kemudian timbang beratnya
3. Letakan contoh tanah pada alat penekan sentries
4. Atur dial beban maupun deformasi pada posisi nol
5. Lakukan penekanan dengan menggunakan memutar engkol (untuk
mesin manual) atu menghidupkan motor mesin (mesin elektrik).
Kecepatan penekanan diambil 1% s.d 2% per menit dari tinggi
contoh semula
6. Baca dial beban pada regangan 0.5%, 1%, 1.5%, 2%, dst
7. Setelah dicapai beban batas atau regangan setelah mencapai 20%,
gambarkan pola keruntuhan tanah dan periksa kadar airnya

3.7 CONTOH PERHITUNGAN

Kg = reading axial load x kalibrasi


= 1,45 X 0,457
= 0,663 kg
Kg = reading axial load x kalibrasi
= 3,45 X 0,457
= 1,577 kg
Tegangan = kg / angka koreksi
= 0,663 / 11,37
= 0.058 kg/cm2
Tegangan = kg / angka koreksi
= 1,45 / 11,40
= 0,127 kg/cm2

Tabel 3.3 Data Hasil Perhitungan Angka


Axial Load Tegangan
UCSXAxial Strain Koreksi
Reading % Reading Kg Cm Kg/Cm
0 0 0 0 11.34 0.000
20 0.25 1.45 0.66 11.37 0.058
40 0.52 3.45 1.58 11.4 0.138
60 0.78 6.45 2.95 11.43 0.258
80 1.05 7.45 3.40 11.46 0.297
100 1.31 8.45 3.86 11.49 0.336
120 1.57 9.45 4.32 11.52 0.375
140 1.84 10.45 4.78 11.55 0.413
160 2.1 11.45 5.23 11.58 0.452
180 2.36 12.45 5.69 11.62 0.490
200 2.63 13.45 6.15 11.65 0.528
220 2.89 13.45 6.15 11.68 0.526
240 3.15 14.45 6.60 11.71 0.564
260 3.42 14.45 6.60 11.74 0.562
280 3.68 14.45 6.60 11.77 0.561
300 3.95 14.45 6.60 11.81 0.559
320 4.21 15.45 7.06 11.84 0.596
340 4.47 15.45 7.06 11.87 0.595
360 4.74 15.45 7.06 11.9 0.593
380 5 15.45 7.06 11.93 0.592
400 5.26 15.45 7.06 11.97 0.590
420 5.53 15.45 7.06 12 0.588
440 5.79 14.45 6.60 12.03 0.549
460 6.05 14.45 6.60 12.07 0.547
480 6.31 14.45 6.60 12.1 0.546
500 6.57 13.45 6.15 12.13 0.507

3.8 TATA CARA PEMBUATAN LAPORAN


Materi yang harus dilaporkan sehubungan dengan praktikum adalah
sebagai berikut :
1. Menghitung besarnya kekuatan geser, kohesi, daya dukung dari tanah
kohesi dan mencari Sensitivity (derajat kepekaan) dari tanah
2. Mengambil kesimpulan
3. Faktor kesalahan

3.9 GAMBAR PERALATAN PENGUJIAN

Anda mungkin juga menyukai