Anda di halaman 1dari 8

UNIVERSITAS KATOLIK SANTO THOMAS MEDAN

FAKULTAS TEKNIK PRODI TEKNIK SIPIL


LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
Alamat : Jl. Setia Budi No. 479 F – Tanjung Sari, Medan 20132 Telp. (061) 8210161

BAB XVI
UJI GESER LANGSUNG
(DIRECT SHEAR TEST)
(ASTM D3080/D3080M – 11/SNI 3420:2016)

XVI.1 Tujuan Percobaan


Untuk menentukan besar parameter kuat geser tanah dengan alat uji geser langsung (direct
shear test) pada kondisi terkonsolidasi terdrainasi (consolidated-drained). Hasil pengujian ini
menghasilkan parameter sudut geser dalam () dan kohesi (c).

XVI.2 Alat dan Bahan yang Digunakan


1. Satu set alat uji geser langsung (direct shear apparatus).
2. Skrap.
3. Stopwatch.
4. Kunci inggris.
5. Jangka sorong.
6. Tanah tidak terganggu (undisturbed soil).

XVI.3 Gambar Alat – alat Percobaan


Satu set alat Uji Geser Langsung
(Direct Shear Apparatus)

Stopwatch

Skrap

Jangka Sorong

Kunci Inggris

Gambar XVII.1 Alat – alat Percobaan Uji Geser Langsung (Direct Shear Test)
UNIVERSITAS KATOLIK SANTO THOMAS MEDAN
FAKULTAS TEKNIK PRODI TEKNIK SIPIL
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
Alamat : Jl. Setia Budi No. 479 F – Tanjung Sari, Medan 20132 Telp. (061) 8210161

XVI.4 Teori
Tegangan tanah akan meningkat dengan bertambahnya beban di atasnya. Sehingga pada
saat tegangan itu mempunyai kekuatan pada tanah itu sendiri maka tanah akan mengalami
keruntuhan.
Keruntuhan geser tanah adalah berat relatif antara butirnya bahkan karena butiranya
hancur. Kohesi tanah adalah daya tarik menarik antara butir tanah. Sudut geser adalah
besarnya pergeseran sudut dari tanah tersebut. Maka, percobaan kuat geser dapat dilakukan
dengan dua tingkat percobaan yaitu :
a) Tingkat pertama, pemberian tegangan normal yang mana ada 2 gaya yang bekerja, yaitu :
Pv
1. Gaya vertikal, σv = ................................................................................................
A
(16.1)
Dimana :
σv = tegangan normal arah vertikal (kg/cm2)
Pv = beban normal arah vertikal (kg)
A = luas penampang sampel (cm2)
Ph Pv
2. Gaya horizontal, σh = ......................................................................................
A A
(16.2)
Dimana :
σh = tegangan normal arah horizontal (kg/cm2)
Ph = beban normal arah horizontal (kg)
A = luas penampang sampel (cm2)
b) Tingkat kedua, pemberian tegangan geser sampai keruntuhan (geser maksimum).
Keruntuhan geser dalam tanah adalah akibat gerak relatif antara butirnya, bukanlah
karena butirnya hancur. Oleh karena itu kekuatan geser tergantung kepada gaya – gaya
yang bekerja antara butirnya. Dengan demikian kuat geser tanah dapat dianggap terdiri dari
2 bagian :
1. Bagian yang bersifat kohesi, yang tegantung kepada macam tanah dan kepadatan
butirnya.
2. Bagian yang mempunyai sifat gesekan (frictional) yang sebanding dengan tegangan
efektif yang bekerja pada bidang geser.
Dapat digambarkan dengan menggunakan persamaan regresi linear, dimana titik – titik
koordinat membentuk suatu garis lurus yang memotong sumbu vertikal sebagai harga
kohesi (c) dan kemiringan garis linear terhadap sumbu horizontal sebagai sudut geser tanah
().
Maka kekuatan geser dinyatakan dengan rumus :
UNIVERSITAS KATOLIK SANTO THOMAS MEDAN
FAKULTAS TEKNIK PRODI TEKNIK SIPIL
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
Alamat : Jl. Setia Budi No. 479 F – Tanjung Sari, Medan 20132 Telp. (061) 8210161

τ = c + (σ - u) tan .......................................................................................................(16.3)
Dimana :
τ = tegangan geser (kg/cm2)
σ = tegangan normal pada bidang geser (kg/cm2)
c = nilai kohesi tanah (kg/cm2)
 = sudut geser tanah (kg/cm2)
u = tegangan air pori (kg/cm2)
XVI.5 Prosedur Percobaan
1. Menyiapkan sampel tanah yang berada dalam tabung, lalu sampel
dikeluarkan dengan extruder.
2. Meratakan tanah yang menonjol di kedua sisi dengan menggunakan skrap.
3. Menimbang berat sampel tanah.
4. Mengatur bak alat uji geser dimana plat geser bawah diletakkan pada
permukaan dasar bak perendam, kemudian kencangkan baut penguncinya.
5. Setelah itu pasang plat geser atas kemudian pasang pen sehingga pelat geser
bawah dan atas lobang tekannya simetris.
6. Kemudian masukkan pelat atas, kemudian batu pori dan kertas saring.
Setelah itu letakkan sampel tanah kemudian timpa lagi dengan kertas saring, batu pori dan
penekan contoh.
7. Pasang instlasi muatan dan palang kecilnya akan berhubungan dengan
lengan keseimbangan. Kemudian atur handel setelah seimbang.
8. Memasang dial pergeseran dan proving ring.
9. Mengatur posisi jarum pergeseran pada angka nol dan atur pula dial
proving ring pada angka nol.
10. Mengisi bak perendam dengan air (aquades) sesuai kebutuhan.
11. Memutar pen pengunci kemudian putar pen peregang.
12. Memutar engkol sehingga tanah mulai menerima beban geser. Kecepatan
pemutar engkol adalah 0,5 sampai dengan 2 menit.
13. Membaca dial proving ring dan dial gesekan setiap 15 detik sampai
mencapai pembebanan maksimum atau deformasi 10% diameter beban uji.
14. Dengan prosedur yang sama, lakukan lagi percobaan untuk sampel
berikutnya namun beban dinaikkan menjadi dua kali lipat.
15. Percobaan selesai alat dapat dibersihkan alat.
UNIVERSITAS KATOLIK SANTO THOMAS MEDAN
FAKULTAS TEKNIK PRODI TEKNIK SIPIL
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
Alamat : Jl. Setia Budi No. 479 F – Tanjung Sari, Medan 20132 Telp. (061) 8210161

XVI.6 Analisis Data


Diketahui :
Diameter benda uji (d) = 6,35 cm
1 1
Luas benda uji (A) = πd2 = (3,14)(6,352) = 31,68 cm2
4 4

1. Menghitung Tegangan Normal (σ)


Pv
σ=
A
 Untuk beban (P1) = 5 kg
P 5
σ= = = 0,158 kg/cm2
A 31,68

 Untuk beban (P2) = 10 kg


P 10
σ= = = 0,316 kg/cm2
A 31,68

2. Menghitung besarnya gaya geser maksimum (Fmax) dan Tegangan geser maksimum
(τmax).
Dimana : F = faktor kalibrasi × pembacaan dial
Diketahui :
Faktor kalibrasi = 0,5902
 Untuk beban (P1) = 5 kg
Fmax = kalibrasi × pembacaan dial maksimum
= 0,5902 × 14,2
= 8,381 kg
Fmax 8,31
τmax = = = 0,265 kg/cm2
A 31,68

 Untuk beban (P2) = 10 kg


Fmax = kalibrasi × pembacaan dial maksimum
= 0,5902 × 24,3
= 14,342 kg
Fmax 14,342
τmax = = = 0,453 kg/cm2
A 31,68

3. Menghitung Nilai Sudut Geser Dalam ()


 Sumbu X sebagai tegangan normal ()
 Sumbu Y sebagai tegangan geser ()
UNIVERSITAS KATOLIK SANTO THOMAS MEDAN
FAKULTAS TEKNIK PRODI TEKNIK SIPIL
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
Alamat : Jl. Setia Budi No. 479 F – Tanjung Sari, Medan 20132 Telp. (061) 8210161

Y = a + b.X

Xi Yi Xi.Yi Xi2
0,158 0,265 0,042 0,025
0,316 0,453 0,143 0,100
∑Xi = 0,473 ∑Yi = 0,717 ∑Xi Yi = 0,185 ∑Xi2 = 0,125

Maka,
n(X i .Yi )  (X i ).(Yi ) 2 (0,185) (0,473).(0,717)
b = 2 2 = = 1,1922
n(Xi )  (X i ) 2 (0,125) (0,473) 2

Yi (X i 2 )  X i (X i .Yi ) 0,717(0,125)  (0,473).(0,185)


a = = = 0,076
2 (0,125)  (0,473) 2
n(X i 2 )  (Xi ) 2

Sehingga, persamaan regresi linearnya adalah : Y = 1,1922 + 0,076.X


Maka,
Nilai kohesi (c) = a = 0,076 kg/cm2

σ (X) τ (Y = a+b.x)
0,0 0,0764
0,1 0,1956
0,2 0,3148
0,3 0,4340
0,4 0,5533
0,5 0,6725

Menghitung sudut geser ()


Dari persamaan lingkaran Mohr yaitu y = 0,3971x + 0,027
Maka,
Untuk X0 = 0,027
X0,9 = 0,36

 = Arc tan (

 = 22,29
UNIVERSITAS KATOLIK SANTO THOMAS MEDAN
FAKULTAS TEKNIK PRODI TEKNIK SIPIL
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
Alamat : Jl. Setia Budi No. 479 F – Tanjung Sari, Medan 20132 Telp. (061) 8210161

XVI.7 Aplikasi
Direncanakan sebuah pondasi telapak dengan leher pondasi (B) = 2 m = 200 cm, dengan
kedalaman (Df) = 0,8 m = 80 cm. Dari penyelidikan tanah pada uji kuat geser langsung
diperoleh data :
Kohesi tanah (c) = 0,076 kg/cm2
Sudut geser tanah () = 50
Berat isi tanah (t) = 0,00198 kg/cm3
Ditanya : Hitung daya dukung tanah menurut Terzaghi ?
Penyelesaian :
Dari grafik didapat untuk sudut 50 adalah :
Nc = 347,6
Nq = 415,1
N = 1153,2
Rumus Terzaghi :
Qult = 1,3(c)(Nc) + (Df)(t)(Nq) + 0,4(t)(B)(N)
= (1,3)(0,076)(347,6)+ (80)(0,00198)(415,1) + (0,4)(0,00198)(200)(1153,2)
= 282,757 kg/cm2

XVI.8 Kesimpulan
Setelah dilakukan analisis perhitungan dan penggambaran secara grafis maka diperoleh :
a. Nilai kohesi tanah (c) = 0,076 kg/cm2
b. Sudut geser dalam () = 22,29
UNIVERSITAS KATOLIK SANTO THOMAS MEDAN
FAKULTAS TEKNIK PRODI TEKNIK SIPIL
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
Alamat : Jl. Setia Budi No. 479 F – Tanjung Sari, Medan 20132 Telp. (061) 8210161

K Project : eLaporan Praktikum


d a l a Date
m :Kamis, 26a November n s
DIRECT SHEAR TEST 2,5 m
Mekanika Tanah 2020
Test by : Kel.I/Gel.I Jumlah
SOIL INVESTIGATION sampel
Checked by :
=2
Location : Lab. Mekanika
D i Quarry
a : Samping BPMU
m Capacity e : t e
Tanah 6,35 cm
Tinggi sampel = 2 cm
Luas sampel = 31,68 cm2 Faktor kalibrasi = 0,5902

Beban (P1) = 5 kg Beban (P1) = 10 kg


Besar
Pergeseran Pembacaan Dial Gaya Geser Tegangan Tegangan
Pembacaan Dial Gaya Geser
(mm) Geser Geser
(div) (kg) (div) (kg)
(kg/cm2) (kg/cm2)
0 0 0 0,000 0 0 0,000
0,25 5,5 3,246 0,102 7,2 4,249 0,134
0,5 7,3 4,308 0,136 12,5 7,378 0,233
0,75 9 5,312 0,168 13,5 7,968 0,251
1 10,3 6,079 0,192 14,2 8,381 0,265
1,25 10,7 6,315 0,199 14,5 8,558 0,270
1,5 11,4 6,728 0,212 14,7 8,676 0,274
1,75 12,5 7,378 0,233 15,2 8,971 0,283
2 12,9 7,614 0,240 15,5 9,148 0,289
2,25 13,2 7,791 0,246 16,1 9,502 0,300
2,5 13,6 8,027 0,253 16,2 9,561 0,302
2,75 13,9 8,204 0,259 16,5 9,738 0,307
3 14,1 8,322 0,263 17,2 10,151 0,320
3,25 14,2 8,381 0,265 18 10,624 0,335
3,5 14,2 8,381 0,265 18,9 11,155 0,352
3,75 14,2 8,381 0,265 19,7 11,627 0,367
4 14,2 8,381 0,265 20,3 11,981 0,378
4,25 21 12,394 0,391
4,5 21,5 12,689 0,401
4,75 23 13,575 0,428
5 24,3 14,342 0,453
5,25 24,3 14,342 0,453
5,5 24,3 14,342 0,453

TANDA
No. NAMA NIM Diperiksa oleh,
TANGAN
1 Nelly Iswanti Sembiring 160310005  
2 Arie Sempana Surbakti 160310012  
3 Amsal K.T Hutagalung 160310020  
(Ferdinand A.F. Pane, ST)
4 Leovandy Ziliwu 160310022   Asisten
UNIVERSITAS KATOLIK SANTO THOMAS MEDAN
FAKULTAS TEKNIK PRODI TEKNIK SIPIL
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
Alamat : Jl. Setia Budi No. 479 F – Tanjung Sari, Medan 20132 Telp. (061) 8210161

Project : Laporan Praktikum


DIRECT SHEAR TEST Date : 26 November 2020
Mekanika Tanah
Test by : Kel.I/Gel.I
SOIL INVESTIGATION
Checked by:
Location : Lab. Mekanika
Quarry : Depan BPMU Capacity :
Tanah

TANDA
No.
Diperiksa oleh,NAMA NIM
TANGAN
1 Nelly Iswanti Sembiring 160310005  
2 Arie Sempana Surbakti 160310012  
3 Amsal K.T Hutagalung 160310020  
(Ferdinand A.F. Pane, ST)
4 Asisten
Leovandy Ziliwu 160310022  

Anda mungkin juga menyukai