Pendahuluan
Kuat geser tanah dapat didefinisikan sebagai kemampuan maksimum
tanah untuk bertahan terhadap usaha perubahan pada kondisi tekanan dan
kelembaban tertentu.
II.
mengetahui nilai kekuatan geser tanah terhadap gaya horizontal dengan cara
menentukan harga kohesi dari sudut geser dalam dari suatu contoh tanah pada
bidang geser tertentu. Selain itu, uji geser langsung juga digunakan untuk
menganalisis masalah stabilitas tanah.
III.
langsung:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
IV.
Langkah Kerja
Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan dalam uji geser
langsung:
1. Siapkan sampel undisturb 3 buah, kemudian masukkan ke dalam ring.
Hitung luas dan volumenye.
2. Masukkan sampel tanah ke direct shear box.
3. Putar alat selama 60 detik, setiap 15 detik hitung jumlah putaran dan catat
nilai pada proven ring
4. Uji coba dilakukan dengan beban 3,3 kg, 6,6 kg, dan 9,9 kg.
V.
Analisis Perhitungan
Koreksi Manometer dan Tekanan
Setelah jumlah putaran dan nilai proven ring telah dicatat, kemudian
hitung nilai koreksi manometer (K) dan tekanan (P) dengan menggunakan tabel
berikut:
Tegangan Normal
Untuk mencari tegangan normal (Tn) gunakan rumus:
Tn = Berat beban (W) : Luas alas (A), gunakan satuan Kg/cm 2 untuk diplotkan
pada kurva Tegangan Normal vs Tegangan Geser.
Tegangan Geser
Untuk mencari tegangan geser (T) gunakan rumus:
Buat garis berat diantara titik titik yang telah dimasukkan ke dalam
kurva. Garis berat yang bersinggungan dengan sumbu Y merupakan nilai kohesi
(C), sedangkan sudut yang dibentuk antara sumbu X dengan garis berat
merupakan sudut geser dalam (0).