( UJI KONSOLIDASI )
Disusun Oleh :
Afifah Umi C ( 1503622011 )
Shila Azka K ( 1503622031 )
Jefri Shaul M ( 1503622055 )
Andreas Marco G ( 1503622082 )
Dosen Pengampu :
Dra. Daryati, M.T.
IV. Perhitungan
1. Gambar kurva hubungan antara penurunan kumulatif terhadap waktu berdasarkan
Cassagrande (Long-Time methode) dan cara Taylor (Square root-time method)
A. . Cara Cassagrande
1) Tetapkan 2 (dua) buah titik pada awal kurva yang berbentuk parabola,
misalnya titik (a) dan (b) pada gambar 5.1 dengan rasio selang waktu 1:4.
Sebagai contoh titik (a) digambarkan pada waktu (t1) = 0,5 menit, maka titik
(b) digambarkan pada waktu (t2) =(4x0,5) = 2 menit
2) Tentukan letak titik (d), dengan mengukur jarak (ad) sama dengan (ac) secara
vertikal.
3) Ulangi langkah diatas dengan interval waktu (t) yang lain, misalnya 0,25 dan
1,00 menit, serta 0,75 dan 3,00 menit, tetapkan letak titik (d) dengan cara
yang sama 4
4) Tetapkan letak titik (d) rata-rata dari dua atau tiga pembacaan diatas yang
merupakan posisi teoritis derajat konsolidasi U=10%
5) Letak teoritis derajat konsolidasi U = 100% yaitu titik (E), dapat dicari
dengan menggambarkan garis-gari singgung (AB) dan (CD) melalui
perubahan arah lengkung pada akhir kurva
6) Dengan demikian waktu (t50) untuk U = 50% yang merupakan standar
perhitungan Cv dengan cara Cassagrande, dapat ditentukkan.
B. Cara Taylor
1) Perpanjang bagian garis yang lurus pada kurva sehingga memotong sumbu
vertikal dan horizontal masing-masing titik A dan B.
2) Titik A menunjukkan derajat konsolidasi teoriti U = 0%, yang dinyatakan
dengan D0. Dari titik A buatlah garis lurus AC sedemikian rupa, sehingga
jarak OC = 1.15 x jarak OB. Garis AC akan memotong kurva pada titik D,
yang merupakan posisi derajat konsolidasi U = 90%, yang ditunjukkan
dengan deformasi kumulatif d90, dengan demikian waktu konsolidasi t90
sebagai dasar perhitungan Cv menggunakan rumus. Taylor dapat ditentukan,
yaitu pangkat dua dari t90. Letak
2. Menghitung koefisien konsolidasi (Cv)
1) Cara Cassagrande Cv =
0.197 𝑚𝑚2
CV= (𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡)
𝑡50
2) Cara Taylor Cv =
0.848ℎ2 𝑚𝑚2
CV= (𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡)
𝑡90
dimana :
H = panjang pengaliran (ketebalan benda uji rata-rata untuk pengaliran tunggal)
pada tahap pembebanan tertentu (mm) t50 = waktu yang diperlukan untuk derajat
konsolidasi 50% (menit) t90 = waktu yang diperlukan untuk derajat konsolidasi 90%
(menit)
3. Gambarkan kurva hubungan antara perubahan angka pori (e) terhadap
pembebanan/tegangan efektif (P’) menggunakan skala semi-long
a. Perhitungan tinggi butir tanah awal 2H0
𝑤𝑠
2H0 = (𝑐𝑚)
𝑔𝑠𝑥𝐴
Dimana :
V. Kesimpulan
Dari Penelitian yang sudah dilakukan, dapat disimpulkan berupa. Nilai koefisien konsolidasi
(Cv) yang diperoleh menggunakan alat konsolidasi konvensional modifikasi adalah yang
terbesar diikuti nilai yang diperoleh menggunakan konsolidasi konvensional. Perbedaan nilai
Cv ini disebabkan karena perbedaan tinggi sampel. Sampel yang paling tinggi adalah sampel
pada alat konsolidasi konvensional modifikasi dan yang paling rendah adalah sampel pada
alat konsolidasi konvensional.
VI. Dokumentasi