ACARA 4
PUMPING TEST 2
Disusun oleh :
NAMA : ARVIAN AMIRUDIN
NIM : 170722637078
OFFERING : G 2017
ASISTEN PRAKTIKUM : Ilyas Roys Syafii
PUMPING TEST 2
I. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat memahami mengenai jenis aliran airtanah dan metode
uji pemompaan airtanah yang diterapkan
2. Mahasiswa dapat mengolah data uji pemompaan airtanah menggunakan
Metode Chow dan Theis Recovery
CHOW METHOD
Metode ini merupakan pengembangan dari Metode Theis yang
mempunyai ketidak akuratan dalam penampalan antara kurva baku dan kurva
data. Metode Chow tidak dibatasi oleh harga r yang kecil dan t yang besar,
seperti yang dimiliki Metode Jacob. Kemudian nilai S dan T didapat dari
persamaan berikut:
𝑠
F (u) =
Δs
𝑄
T=
4𝑥𝜋𝑥𝑆
4𝑥𝑇𝑥𝑡𝑥𝑢
S=
𝑟2
Dimana:
THEIS RECOVERY
Saat pompa dimatikan setelah uji pemompaan, permukaan air didalam
sumur dan atau piezometer akan mulai naik. Kenaikan kedalaman air ini dikenal
sebagai drawdown sisa, s'. Hal ini dinyatakan sebagai perbedaan antara kedalaman
muka air asli sebelum dimulainya pemompaan dan kedalaman muka air yang
diukur pada suatu waktu setelah penghentian pemompaan. Gambar di bawah ini
menunjukkan perubahan kedalaman muka air dengan waktu selama dan setelah uji
pemompaan. Pengukuran uji pemulihan memungkinkan unuk menghitung
transmisivitas akuifer, sehingga memberikan checking independen terhadap hasil
uji pemompaan.
2,30 𝑥 𝑄
T=
4 𝑥 𝜋 𝑥 Δs`
Dimana:
T = Transmisivitas (m2/hari)
Q = Debit pemompaan
s’ = Selisih kenaikan residual
drawdow
III. ALAT DAN BAHAN
1. ALAT
a. Alat tulis
b. Penggaris
c. Kalkulator
2. BAHAN
a. Data drawndown Data drawdown hasil pumping test Chow Method
b. Data drawdown hasil pumping test Theis Recovery Method
c. Kurva baku untuk mencari u dan W(u)
d. Kertas Semi-Log
Chow Method
1. Melakukan plot data drawdown (s) ke sumbu vertical dan data waktu (t) pada
sumbu horizontal pada kertas semilogaritma. Plot data dilakukan pada WELL A,
WELL B, dan WELL C.
2. Menarik garis lurus Menarik garis lurus berdasarkan sebaran plot drawdown (s)
terhadap waktu (t)
3. Menentukan 1 titik tertentu untuk mendapatkan nilai s dan t (terpilih)
4. Menghitung selisih drawdown (Δs) dalam 1 siklus logaritma
𝑠
5. Menghitung nilai F(u) dengan rumus F(u) = , dimana s adalah s terpilih
Δs
V. HASIL
1. Kurva Chow Method Sumur A, B, dan C (Terlampir)
2. Perhitungan F(u), Transmissivity (T), dan Storage Coefficient (S) Chow Method
(Terlampir)
3. Kurva baku Chow Method (Terlampir)
4. Tabel t, t`, t/t`, dan s` Theis Recovery Method (Terlampir)
5. Kurva Theis Recovery Method Sumur A, B, dan C (Terlampir)
6. Perhitungan Transmissivity (T) Theis Recovery Method (Terlampir)
VI. PEMBAHASAN
VII. KESIMPULAN
VIII. DAFTAR PUSTAKA
Bisri, M. 2012. Air Tanah Studi tentang pendugaan Air Tanah, Sumur Airtanah, dan
Upaya dalam Konservasi Airtanah
Harjito. 2014. Metode Pumping Test sebagai Kontrol untuk Pengambilan Airtanah
Secara Berlebihan. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan 6(2) pp. 138-
149
Todd, David K.. 1995. Groundwater Hydrology Second Edition. New York: John
Wiley & Sons, Inc.