Anda di halaman 1dari 5

BAB III

PUMPING TEST METODE THEIS


Geohidrologi adalah ilmu yang membahas masalah sumber air bawah tanah
yang bertalian dengan cara terdapat, penyebaran, pengaliran, sifat kimia dan
potensi sumber air bawa tanah dalam hubungannya dengan lingkungan geologi.
Syarat - syarat untuk menerapkan metode theis adalah :
1. Berupa akuifer tertekan
2. S dan T tak diabaikan serta gradient hidrologi konstan
3. Berupa aliran tidak langsung
4. Diameter sumur kecil
Kondisi akuifer berdasarkan hasil perhitungan sebagai berikut :
S = 0,00001 0,001 (Confined Aquifer)
S = 0,001 0,05 (Leaky / Semi Confined Aquifer)
S = 0,05 0,3 (Unconfined Aquifer)
Rumus yang digunakan :
T=
S=

W()
4T (t/r2)

S=
Keterangan :
T = koefisien keterusan air (m2 / jam atau m2 / hari)
S = daya simpan air / koefisien storage
s = drawdown dalam meter
t = Waktu sejak pemompaan (menit, jam atau hari)
r = Jarak sumur uji dengan sumur pengamat
Q = Debit pemompaan air

III. 1. Tujuan dan Persyaratan


Tujuan dengan menggunakkan metode ini adalah untuk menentukkan harga
koefisien keterusan air (T) dan daya simpan air (koefisien storage / S) dan
digunakan untuk evaluasi potensi sumur.

III. 2. Alat Dan Bahan


Alat :
1. Data hasil uji pemompaan di lapangan
2. Grafik Theis Type Kurve
3. Kertas Double Logaritma
4. Kalkulator dan alat tulis
5. Kertas Kalkir

III. 3. Cara Kerja


1. Memplotkan harga S dan T pada kalkir yang ditempelkan dengan double
logaritma. Bila pengamatan S (00) pada sumur pengamatan diplotkan S
dengan t/r2. Sebagai ordinat dan t (t/r2) pada absis.
2. Kalkir yang terdapat titik titik yang di bentuk oleh S dan T, ditempelkan
pada kurva standar Theis dan di geser geser hingga absis dan ordinat
sejajar, sehingga didapat grafik yang sesuai.
3. Memilih match poin sembarang dan hasil dilihat pada absis, t(t/r2) dan l/u,
serta pada ordinat W(u) dan S.

III. 4. Hasil Uji Pemompaan


Q = 25 l/t
r=5m
Tabel III. 4. 1. Hasil Uji Pemompaan
Tabel 4. 1. Hasil Uji Pemompaan

Waktu (t)

Penurunan m.a.t s

menit

(m)

t/r2
0

9,75

0,04

10,2

0,08

10,6

0,12

10,8

0,16

10,9

0,2

11,12

0,24

11,2

0,28

11,27

0,32

11,33

0,36

10

11,4

0,4

12

11,45

0,48

14

11,58

0,56

16

11,69

0,64

18

11,78

0,72

20

11,84

0,8

25

11,90

30

12,02

1,2

35

12,15

1,4

40

12,22

1,6

50

12.34

55

12,42

2,2

60

12,52

2,4

70

12,6

2,8

80

12,68

3,2

90

12,79

3,6

100

12,91

120

13,15

4,8

135

13,25

5,4

150

13,31

165

13,38

6,6

180

13,44

7,2

200

13,48

220

13,52

8,8

240

13,58

9,6

270

13,64

10,8

300

13,67

12

360

13,69

14,4

Simpulkan kondisi akuifer berdasarkan hasil perhitungan :


S = 0,00001 0,001 = confined akuifer / akuifer tertekan
S = 0,001 0,05 = leaky / semi confined
S = 0,05 0,3 = unconfined / akuifer bebas

III. 5. Kesimpulan
Tujuan uji pemompaan (pumping test) dengan menggunakan metode theis
adalah untuk menentukkan harga koefisien keterusan air (T) dan daya simpan air
(koefisien storage / S) dan digunakan untuk evaluasi potensi sumur. Hasil dari
perhitungan di dapat :

Dik: W()

=1

1/

= 10

=9

= 25

=5

= 11,33

t/ r2

0,36

Perhitungan
T=
T=

W()
(

)(

x1

x1

T=

T= 0,175 m2/hari
S=
S=

S = 0,0252

Lampiran

)(

Anda mungkin juga menyukai