Anda di halaman 1dari 7

BAB IX KEKUATAN GESER LANGSUNG

9.1

Tujuan Untuk dapat mengetahui kekuatan tanah terhadap gaya horisontal. Parameter yang dihitung adalah diameter cincin, pembacaan dial arloji, k. geser dan konsolidasi, berat isi, dan kadar air.

9.2

Dasar Peraturan PB-0112-76 AASHTO T-180-74

9.3

Landasan Teori C, , , adalah parameter-parameter yan menunjukkan kekuatan dari tanah. C merupakan kohesi tanah, sedangkan adalah sudut geser dalam tanah. Hubungan antara parameter ini adalah sebagai berikut :

= c + tan
Dimana dan masing-masing adalah tegangan geser dan tegangan maksimum yang terjadi pada tanah. Untuk memperoleh parameter-parameter di atas diadakan suatu percobaan yang disebut sebagai percobaan geser langsung (direct shear test). Dengan percobaan tersebut kekuatan tanah terhadap geser langsung dapat diketahui. 9.4 Peralatan 1. Loading machine 2. Shear box 3. Loads 4. Sample tube 5. Proving ring 6. Dial indicator 7. Wire saw 8. Moisture content test set 9. Wash bottle 10. Stopwatch 11. Vernier kapiler 12. Spatula 13. Ove

9.5

Pelaksanaan 1. Siapkan benda uji tanah asli sebanyak 3 buah. 2. Timbang sample dengan ketelitian 0,1 gr. 3. Stel bak geser dimana plat geser bawah diletakkan pada permukaan dasar bak perendam kemudian kencangkan baut pengunci setelah itu pasang plat pen sehingga plat bawah dan plat atas simetris. Kemudian masukkan plat alas batu pori setelah itu letakkan sampel tanah kemudian himpit dengan batu pori dan penekan contoh. 4. Pasang instalasi muatan dan palang kecil akan berhubungan dengan lengan keseimbangan kemudian atur stelan handelnya. 5. Pasang dial pengeser dan proving ring. 6. Atur semua posisi jarum pada angka 0. 7. Isi bak perendam dengan air sesuai kebutuhan. 8. Pasang beban pertama kemudian catat. 9. Setelah selesai, buka sample tanah yang sudah ditest lalu ditimbang beratnya. 10. Lakukan pengujian ke-2 dan ke-3 sesuai dengan prosedur di atas.

9.6

Data Pengamatan 1. Hitung gaya geser (P) denan mengalikan pembacaan arloji geser dengan kalibrasi proving ring. 2. Hitung gaya geser maksimum dengan rumus : = Pmaks / A 3. Buatlah grafik hubungan antara tekanan normal () dengan tegangan geser maksimum () hubungkan ketiga titik yang diperoleh sehingga membentuk garis lurus dan memotong sumbu vertikal pada harga kohesi (c) dan memotong sumbu horizontal () dengan sudut-sudut geser tanah () sesuai dengan persamaan : = c + tan

DIRECT SHEAR TEST


Kalibrasi alat Luas (A) 8 Kg Waktu Ring 15 30 45 60 75 90 105 120 135 150 165 180 4 15 20 18 Konsol 0 2 20 42 Shear 0 35 130 250 Ring 1 14 17 18 18 Konsol 0 3 15 23 29 Shear 0 5 105 220 335 Ring 16 19 20 21 22 22 Konsol 2 7 11 14 14 15 Shear 40 130 230 335 405 475 16 Kg 24 Kg = 0,515471 = 31,45 cm2

Menghitung Tegangan Geser Maksimum = = 20 0,515471 = 0,3278 /2 31,45 18 0,515471 = 0,295 /2 31,45 22 0,515471 = 0,3606 /2 31,5

8 = 16 = 24 =

Menghitung Tegangan Normal = 8 = 0,254 /2 31,45 16 = 0,5087 /2 31,45 24 = 0,7631 /2 31,45

8 = 16 = 24 =

Grafik Kekuatan Geser Langsung


10,0 9,0 8,0 7,0 6,0 5,0 4,0 3,0 2,0 1,0 0,0 0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 8,00 9,00 10,00 Tegangan Normal (kg/cm2) y = 0,0644x + 0,295

Tegangan Geser (kg/cm2)

Dari grafik di atas membentuk persamaan linier yaitu: y = 0,0644x + 0,295 Berdasarkan persamaan = c + tan dapat diketahui nilai sudut geser dan kohesi sebagai berikut : Nilai kohesi (c) = Sudut geser = 5,0225 arc tg 5,1225 = 78,9538o = 78o5713,69

9.7

Kesimpulan Dari hasil percobaan diperoleh kohesi tanah sebesar 5,0225 dan sudut geser dalam tanah sebesar 78o5713,69.

Anda mungkin juga menyukai