Definisi:
perlawanan internal tanah tiap satuan luas terhadap keruntuhan atau
pergeseran sepanjang bidang runtuh dalam satu elemen tanah
daya dukung
stabilllitas talud (lereng)
tekanan tanah ke samping pada turap/tembok penahan
dll
T>W
geser
T<W
diam
T=W
labil
T
tan
W
dalam tegangan :
T
A tan
W
f = f()
f = c + tan
: sudut geser-internal
c : kohesi
n
3
3 < 1
n
f
1 3 1 3
cos 2
2
2
1 3
sin 2
2
f = c + tan
Pada saat runtuh:
f = n
3 1 3
1 3
sin 2 c 1
cos 2 tan
2
2
2
atau
1 3
3 tan c
1
sin 2 cos 2 tan
2
.. (a)
3 tan c
1
sin 2 cos 2 tan
2
Untuk harga-harga 3 dan c tertentu, kondisi runtuh akan ditentukan oleh harga
minimum dari tegangan utama besar 1. Bila harga 1 minimum, maka harga
(1/2.sin2-cos2 .tan) pada Persamaan (a) haruslah maksimum. Sehingga:
d
d
1
2
45 0
.. (b)
Akan tetapi, Persamaan (b) juga dapat dengan mudah diturunkan dengan
menggunakan lingkaran Mohr dan ilmu ukur sederhana.
Ni
perata beban
batu pori
Ti
ring
tanah
batu pori
meja
N1
A
Uji 2:
N2
A
Uji 3:
N3
A
T1
A
T
2 2
A
1
T3
A
; s1
; s2
; s3
Hasil Uji:
f = . tan
f3
3
f3
2
f2
f1
f2
f1
f = c + . tan
f3
f2
f1
c
1
No. Uji
Arah Geser
Gaya
Tegangan
Gaya
Tegangan
kg
kg/cm2
kg
kg/cm2
0.348751
5.44
0.210924
14
0.542501
8.30
0.32166
32
1.240002
19.10
0.739993
45
1.743753
27.26
1.05638
Arah Normal
Arah Geser
Gaya
Tegangan
Gaya
Tegangan
kg
kg/cm2
kg
kg/cm2
27
1.374545
14.06
0.715782
40
2.036363
18.06
0.919418
47
2.392727
20.41
1.039054
54
2.749091
22.43
1.141891
Hal umum yang dapat ditarik dari gambar di atas berkaitan dengan variasi
tegangan geser penghambat dan perpindahan geser, yaitu:
1. Pada pasir lepas (renggang), tegangan geser penahan akan membesar sesuai
dengan membesarnya perpindahan geser sampai tegangan tadi mencapai
tegangan geser runtuh Setelah itu, besar tegangan geser akan kira-kira
konstan sejalan dengan bertambahnya perpindahan geser.
2. Pada pasir padat, tegangan geser penghambat akan naik sejalan dengan
membesarnya perpindahan geser hingga tegangan geser runtuh (maksimum) f
tercapai. Harga f ini disebut sebagai kekuatan geser puncak (peak shear
strength). Bila tegangan runtuh telah dicapai, maka tegangan geser penghambat
yang ada akan berkurang secara lambat laun dengan bertambahnya
perpindahan geser sampai pada suatu saat mencapai harga konstan yang
disebut kekuatan geser akhir maksimum (ultimate shear strength).
Tahap 2:
Shear Pressure
d
Pemberian Beban:
3
3 : konstan
d : bertahap sampai
Kran
runtuh (d)f
Kran
d
Confining Pressure
Shear Pressure
Jenis Uji
Kran
Kran
CD
Buka
u = uc = 0
Buka
u = uc+ud = 0
CU
Buka
u = uc = 0
Tutup
u = uc+ud = ud
UU
Tutup
u = uc
Tutup
u = uc+ud
Hasil uji triaxial cara air teralirkan-terkonsolidasi (CD) pada tanah lempung NC
adalah sebagai berikut:
3
(d)f
= 276 kN/m2
= 276 kN/m2
Tentukan:
a) Sudut geser,
b) Sudut (sudut antara bidang keruntuhan dengan bidang utama besar/major
principal plane)
c) Tegangan normal dan tegangan geser f pada bidang keruntuhan
Dua buah benda uji dari tanah lempung yang sama mula-mula dikonsolidasi dengan
tegangan penyekap sebesar 600 kN/m2. Kemudian kedua benda benda uji tersebut
diuji triaxial CD dengan tekanan penyekap yang berbeda dan jauh lebih kecil dari
tegangan penyekap mula-mula di atas. Hasil kedua uji tadi adalah sebagai berikut:
Benda uji 1 :
Benda uji 2 :
=100 kN/m2
(d)f =410.6 kN/m2
=50 kN/m2
(d)f =384.37 kN/m2
Sebuah benda uji dari tanah pasir jenuh air diberi tekanan penyekap (confining
pressure) sebesar 60 lb/in2. Kemudian tegangan aksial dinaikkan tanpa
memperbolehkan terjadinya drainase (dari dan ke dalam benda uji). Benda uji
tersebut mencapai keruntuhan pada saat tegangan aksial mencapai 50 lb/in2.
Tegangan air pori pada saat runtuh adalah 41.35 lb/in2.
Tentukan:
a) Sudut geser kondisi CU
b) Sudut geser kondisi CD
1 qu
cu
2
2
T = Me + Ms + Me
T
T
d
T : momen torsi
Me : momen tahanan pada muka atas
dan bawah silinder runtuh
Ms : momen tahanan pada dinding silinder
runtuh
h
Ms ( dh) c u ( d )
2
3
d
Me c u
8
cu
d/2
d/2
d/2
d/2
d/2
d/2
T = Me + Ms + Me
d2h
d3
.c u
2
4
cu
T
d2h
d3
2
4
Metoda pengujian
Derajat ketergangguan contoh tanah
Kadar air contoh tanah saat diuji
Tingkat regangan
40
30
20
Lempung
10
0
0
20
40
60
80
Index Plastisitas, PI [%]
100
40
30
Batas Nilai
20
Pasir
10
0
0
20
40
60
80
100
Benda Uji:
Perlengkapan:
[lbs]
[lbs/in2]
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
3000
4500
5700
6900
7800
1000
1500
1900
2300
2600
x
x100%
3000
CBR0.2"
y
x100%
4500
JENIS CBR
JENIS CBR
JENIS CBR
3. CBR Rencana
(CBRdesign)