Anda di halaman 1dari 20

TURAP

Pengertian:
Dinding turap: dinding vertikal yang dipasang berderet, berfungsi sebagai
penahan tanah dan mencegah masuknya air ke dalam lubang galian.
Bahan turap: kayu, beton, baja
Tipe-tipe dinding turap
1. Dinding turap kantilever
2. Dinding turap diangkur
3. Dinding turap dengan panggung yang didukung tiang-tiang
4. Bendungan elok seluler (celluler coffeda)
Perancangan Turap Kantilever A.
1. Turap kantilever pada tanah granuler (c = kohesi = 0) prosedur
perancangan sebagai berikut:
a). Cara Konvensional
1). Cobakan suatu kedalaman penembusan turap dibawah muka tanah
galian (misal D)
Tabel perkiraan kedalaman penembusan turap
Nilai SPT
(N)
Kerapatan relatif
(Dr)
Kedalaman
penembusan turap
0 4
5 10
11 30
31 50
50
Sangat tidak rapat
Tidak rapat
Sedang
Padat
Sangat padat
2,0 H
1,5 H
1,25 H
1,0 H
0,75 H
H adalah ketinggian turap di atas dasar galian











Bila turap teremdam air
dengan ketinggian muka air
tanah h
1
maka:



2). Tinggi Z dapat diperoleh dengan kesetimbangan statika

gayapada turap:



..persamaan (1)
Tinggi y dan z dapat dihitung dengan persyaratan jumlah momen
pada ujung turap sama dengan nol

.. (2)
Subtitusi persamaan (1) kedalam persamaan (2) diperoleh





3). Kedalaman penembusan turap:


Panjang total turap


Contoh soal:
1. Hitung tinggi turap baja, bila digunakan pada tanah galian sebagai berikut:







Penyelesaian

=2,7236



Jarak Resultan R
a
terhadap O, yaitu adalah :
= x 1,1092 . 2 x 4,3599 + 3 x 1,1092 x 2,1932 + x 3 x 0,7788 x
1,6932 + x 0,6932 x 1,888 x 2/3 x 0,6932
= 4,8360 + 7,2981 + 1,9780 + 0,2024
= 14,4145


= 1,88 x 2 x 3,39 + (3+0,6932) x 0,88 x 339 0,88 x 0,6932 x 0,295
= 23,5840 t/m
2

Menghitung Koefisien y
3


Koefisien y
2


Koefisien y


= 36,1284
5,0629 x 361284 = 182,9143
Konstanta :


= 296,0999
Diperoleh persamaan :


Dengan trial dan error didapat y = 4,95 m
Maka = 4,95 + 0,6932 = 5,6432 m
Bila SF = 1,3


Sehingga panjang total :


Contoh soal :
Turap pada tanah pasir seperti gambar. Hitung kedalaman penembusan yang
aman.










Bila diselesaikan :



2. Turap kantilever pada tanah kohesif
Analisis didasarkan pada parameter tegangan efektif dan .
1. Seluruh turap di dalam tanah lempung.

Pada kondisi runtuh:


Karena tanah kohesif murni = 0, maka K
a
= k
p
= 1
Maka :


Zona tanah lempung yang mengalami tarikan diabaikan karena K
p
= K
a

(kemiringan garis miring tekanan-tekanan aktif dan pasif sama) tahanan
neto pada sisi depan turap besarnya akan konstan untuk tanah yang
berada dibawah galian pada kegiatan turap yang bergerak ke kiri.
p



Pada turap bagian bawah (titik B), dimana turap bengenal kebelakang.
Tahanan pasif neto dinyatakan oleh :


Jumlah gaya-gaya horizontal , FH = 0



Maka diperoleh :

.(1)
Jumlah moment pada ujung turap , M = 0

.. (2)
Subsitusi (1) (2) diperoleh


Kedalaman turap D yang diperoleh untuk keamanan dinaikkan sebesar
20% - 40% , atau dengan memberikan faktor aman pada kohesi c
sebesar 1,5 2,0.

2. Turap dipancang pada tanah kohesif diurug tanah granuler.
Metode yang diterangkan diatas dapat dipakai untuk turap yang
dipancang pada tanah kohesif diurug tanah granuler. Hanya bedanya,
tekanan aktif diatas dasar galian adalah sama dengan



Cntoh soal 2 .
Sebuah turap kantilever seperti gambar dibawah :
- Diatas galian dan diatas muka air, pasir :

;
- Diatas galian dibawah muka air, pasir :

;
- Dibawah galian lempung

;
Tentukan kedalaman penembusan turap yang aman.
Penyelesaian :

Pasir:

;
Pasir:

;


Lempung

;




Tanah diatas galian:

)
Tekanan tanah pada kedalaman dasar galian :


Tekanan tanah aktif total :


=25,25 + 50,49+ 14,85 = 90,59 KN/m
diperoleh dari moment gaya-gaya terhadap A sama dengan nol :


Menghitung D :

( )





Dari prsamaan tersebut diperoleh
Panjang penembusan turap :


Panjang total turap
Dingding Turap Diangkur. B.
Dipakai untuk memakai beban-beban leteral yang besar.
1. Perancangan dengan metode ujung bebas
(free end method)
Kedalaman turap dibawah dasar galian dianggap tidak cukup mampu
untuk menahan tekanan tanah yang terjadi pada bagian atas dinding turap.
Asumsi dalam analisis :
- Bahan turap sangat kaku dibanding tanah disekitarnya
- Kondisi tekanan tanah yang bekerja memenuhi teori Rankine atau
Coulomb
- Turap berotasi dengan bebas terhadap ujung bawahnya, namun tidak
diizinkan bergerak secara lateral ditempat angkur. Pada kapasitas
ultimitnya, turap runtuh akibat gerakan angkur kearah luar.
a). Turap Pada Tanah Granuler.
Prosidur perancangan:
Hitung P
a
dan P
p
berdasarkan nilai K
a
dan K
p
Hitung tekanan akibat tekanan overburden dan beban
terbagi rata pada kedalaman turap pada elevasi yang sama
dengan dasar galian .

Tentukan letak titik tekanan nol (titik 0) dengan persamaan:

.
Ambillah jumlah moment terhadap angkur = 0.

) (

)

Di dapat D








Hitung tegangan pada angkur :


Tentukan tekanan momen maksimal pada dinding turap,
yaitu pada titik dengan gaya lintang nol
Pilihlah demensi turap berdasarkan momen maksimal
tersebut.
Kemudian kedalaman turap (D) dikalikan dengan faktor 1,2
1,4, untuk keamanan.
b). Turap pada tanah kohesif.
Porsedur perancangan :
Titik nilai P
a
yang cocok
Hitung tekanan tanah akibat tekanan overburden dan beban
terbagi rata pada elevasi yang sama dengan dasar galian
. gunakan

bila terendam air.


Ambillah moment terhadap angkur :

kuat geser undrained


Hitung tegangan pada angkur :








Tentukan besar momen maksimal pada turap, yaitu pada
titik dimana gaya lintang nol
Pilihlah demensi penampang turap berdasarkan momen
maksimal tersebut.
Kedalaman turap (D) kalikan dengan faktor 1,2 - 1,4 untuk
keamanan.
Contoh soal 3
Turap dengan angkur, data tanah seperti gambar. Tentukan kedalaman turap
dengan cara ujung bebas dan hitung gaya pada angkur.








Tanah galian dasar galian

)
Tanah dibawah galian





Pada kedalaman:
0 m


2 m


8 m


Karena elevasi air dimuka dan belakang turap sama, tekanan air pada turap nol.
Hitungan tekanan tanah aktif dan momen terhadap angkur (A):

No Tekanan tanah total
(KN/m)
Jarak ke A
(m)
Momen ke A
(KN.m)
1
2
3
4
5
3,3 x 2=6,6
0,5 x (11,88-3,3)x2=8,58
11,88 x 6=71,28
0,5(31,68-11,88)x6=59,4
0,5x0,89x27,84=12,39
0
0,33
4
5
7,3
0
2,8314
285,12
297,0
90,45
R
a
=158,25 675,40



Jarak titik tangkap gaya-gaya terhadap titik A:


momen terhadap angkur = 0

) (


Dengan cara coba-coba diperoleh


Kedalaman penembusan turap


Panjang total turap
Gaya pada angkur :



Contoh 4.
Sepeti contoh 3, tetapi di depan angkur tidak ada genangan air. Hitung kedalaman
turap dan gaya pada angkurnya.
Penyelesaian:
Tanah 1



Tanah 2






No
Tekanan tanah total
(KN/m)
Jarak ke A
(m)
Momen ke A
(KN.m)
1
2
3
4
5
6
6,6
8,58
71,28
59,4
x 6
2
x 9,81 = 176,6
1/2x 2,80x86,7=121,38
0
0,33
4
5
5
7,93
0
2,83
285,12
297
882,9
962,54
R
a
=443,84 M=2430,39

Pada di agram tekanan tanah total no.6 pada dasar galian di dasarkan pada
koefisien tekanan aktif:


momen terhadap angkur

) (


Dengan cara coba-coba diperoleh


Panjang turap total
Gaya pada angkur:




Contoh:5
Seperti contoh 3, tetapi tanah dibawah galain P
a
tanah lumpung dengan C
u
= 40
KN/m
2
, =0.

, Hitung kedalaman penembusan turap dan gaya


pada angkur.
Penyelesaian:

Pasir.



Lempung:





Hitunglah tekanan tanah aktif dan momen terhadap A:
No
Tekanan tanah total
(KN/m)
Jarak ke A
(A)
Momen ke A
(KN.m)
1
2
3
4
6,6
8,58
71,28
59,4
0
0,33
4
5
0
2,83
285,12
297,0
R
a
=145,86 M
A
=584,95

Jaraka R
a
terhadap angkr A:


Jumlah meomen terhadap A= 0

)
(


Di peroleh


Panjang turap total
Gaya pada angkur:





2. Perancangan dinding turap diangkur dengan metode ujung tetap
Cara ini didasarkan pada pertimbangan bahwa kedalaman penembusan
turap sudah cukup dalam, sehingga tanah bawah dasar galian mempu
memberikan tahanan pasif yang cukup untuk mencegah rotasi bebas pada
ujung bawah turap. Disini di anggap terdapat satu titik balik (B) di dekat
permukaan dasar galian.









Tahanan tanah terhadap rotasi bebas ujung bawah turap memberi
pengertian bahwa ketahanan pasif berkembang pada sisi belakang dinding
turap pada jarak tertentu di atas ujung bawahnya. Tahanan terhadap rotasi
ini digantikan oleh gaya R.

Pada metode ini dipakai anggapan-anggapan
1. Kondisi tekanan tanah yang bekerja dianggap memenuhi teori
Rankine atau Coulomb
2. Turap bebas berotasi, namun tidak diizinkan bergerak pada
angkurnya.
3. Titik balik (B) ditentukan dari teori elastis. Lokasi titik tersebut
merupakan fungsi dari tanah timbunan.
4. Tahanan pasif OAC dipermudah dengan digantikan oleh diagram
tekanan ODE dan gaya reaksi R
Prosedur perancangan:
1. Tentukan besar tekanan tanah aktif dan pasif (Pa dan Pp) untuk
tanah asli dibawah garis dasar galian
2. Tentukan kedalaman titik O, dengan persamaan:


= tekanan akibat tanah urug dan beban terbagi ratapada elevasi
yang sama dengan dasar galian gunakan berat volume efektif


bila tanah terendam air.
3. Tentukan letak titik B dengan menggunakan grafik
4. Tentukan gaya geser horizontal R1 pada titik balik B. R1 adalah
reaksi horisontal pada titik B dengan menganggap turap sebagai
balok sederhana yang ditumpu pada titik B dan angkur.
5. Dengan menganggap bagian BE pada turap sebagai balok
sederhana (simple beam), hitung panjang BE dengan cara
mengambil momen terhadap E sama dengan nol
6. Kedalaman penembusan tura D sama dengan jumlah panjang
bagian BE dan X. untuk keamanan kalikakn kedalaman (D)
dengan faktor 1,2 -1,4
Metode ujung tetap hanya cocok digunakan pada turap yang di
pancang dalam tanah granuler dan di urug dengan tanah
granuler. Pada umumnya titik balik B dan titik dengan tekanan
nol di tempatkan didekat permukaan dan nilai X dapat di anggap
sma dengan y. karena itu kedalaman penembusan turap dapat
dinyatakan oleh persamaan:


= Jarak titik Odari garis galian tanah

= Reaksi horizontal pada titik O dengan menganggap turap


didukung pada titik O dan angkur.

= koeffisien tekanan tanah aktif dan pasif, tanah dibawah


garis galian.











Contoh soal:
Turap di pancang pada tanah pasir dan diurug dengan tanah dengan
data sebagai berikut:







Hitung D



Penyelesaian;
Pasir di atas galian:


Pasir di bawah galian:



Bila x dianggaap sama dengan
Maka R
1
bekerja pada titik O.
Hitungan tekanan tanah aktif dan momen terhadap angkur A
NO
Tekanan tanah total
(t/m)
Jarak ke A
(m)
Momen ke A
(tm)
1
2
3
4
. 1,188. 2 = 1,188
1,188. 4 =4,752
. 1,32.4=2,64
. 2,204.0,71=0,782
0,33
3
3,667
5,0782
0,3960
14,256
9,68
3,971
R
a
= 9,362 28,303



Balok A O dianggap boleh sederhana dengan tumpuan di A dan O,
maka :


Panjang penembusan turap :


Panjang turap total :


Besar daya pada angkur T :

Anda mungkin juga menyukai