Anda di halaman 1dari 5

LABORATORIUM TERPADU TEKNIK SIPIL

MEKANIKA TANAH
UNIVERSITAS BAKRIE

MODUL 4

DIRECT SHEAR TEST

4.1 STANDAR ACUAN

ASTM D 3080 “Standard Test Method for Direct Shear Test of Soils Under
Consolidated Drained Conditions”.

SNI 2813:2008 “Cara uji kuat geser langsung tanah terkonsolidasi dan
terdrainase”.

4.2 MAKSUD DAN TUJUAN PERCOBAAN

Untuk mengetahui nilai kohesi (c) dan sudut geser (φ) pada suatu
sampel tanah.

4.3 ALAT-ALAT DAN BAHAN


Alat dan bahan pada direct shear test yaitu :

A.Alat

1. Alat Direct Shear Test dan Shear Box.

2. Beban dengan berat 3, 6, dan 9 kg.

3. 2 Dial gauge untuk proofing dial dan horizontal dial.

4. Specimen cutter untuk memotong sampel tanah kohesif.

5. Tamper untuk memadatkan tanah yang cohesionless.

6. Timbangan dengan ketelitian 0,01 gr.

7. Jangka sorong dengan ketelitian 0,01 mm.

8. Stopwatch.

9. Can.

10. Oven.

MODUL 12 – DIRECT SHEAR TEST


Page 1
LABORATORIUM TERPADU TEKNIK SIPIL
MEKANIKA TANAH
UNIVERSITAS BAKRIE
B. Bahan

1. Sampel tanah pasir

4.4 TEORI DAN RUMUS YANG DIGUNAKAN

Kekuatan geser dapat diukur langsung dengan pemberian beban konstan


vertikal (normal) pada sampel dan pemberian gaya geser tertentu dengan
kecepatan konstan dan perlahan-lahan untuk menjaga tegangan air pori tetap
nol hingga tercapai kekuatan geser maksimum. Tegangan normal didapatkan
dengan pembagian besarnya gaya normal dengan luas permukaan bidang
geser :

P
𝜎𝑛 =
A
Sedangkan tegangan geser didapat dengan menghitung gaya geser (G) yang
didapat dari pembacaan maksimum load ring dial setelah dikalikan dengan nilai
kalibrasi prooving ring (LRC) :
G
τ=
A

G = M x LRC

LRC = 0,15 kg/div

Tegangan geser ini merupakan persamaan Coulomb seperti pada pengujian


triaxial, dimana untuk parameter tegangan efektif :

τ = C’ + ( 𝜎𝑛-Δu) tan φ’

Dimana :

τ = kuat geser (kPa, ksf, psi, dll)

c’ = kohesi tanah efektif (kPa, ksf, dll)

σn = tegangan normal (kPa, ksf, dll)

φ’ = sudut geser dalam efektif (°)

Δu = perubahan tegangan air pori (kPa, ksf, dll)

MODUL 12 – DIRECT SHEAR TEST


Page 2
LABORATORIUM TERPADU TEKNIK SIPIL
MEKANIKA TANAH
UNIVERSITAS BAKRIE
Seiring dengan bertambahnya gaya normal, gaya perlawanan yang
diberikan juga semakin bertambah. Hal ini dikarenakan titik kontak antar
partikel yang semakin banyak akibat gaya normal. Dengan demikian, maka
dapat disimpulkan bahwa kuat geser merupakan sebuah fungsi dari beban
normal.

Untuk tanah lepas (cohesionless – pasir) nilai kohesi seharusnya adalah 0,


dengan nilai sudut geser pasir (φ) berkisar antara 28° - 48°.

4.5. PROSEDUR PRAKTIKUM


 Persiapan :
Persiapan praktikum adalah sebagai berikut :
a. Mengukur diameter lingkar dalam Shear Box.

b.Menyeimbangkan sistem counterweight sehingga mampu


memberikan gaya normal terhadap shear box.
c. Menimbang penutup Shear Box + bola + can.

d.Menyediakan pasir secukupnya dan dibersihkan dari kotoran


maupun kerikil menggunakan saringan No.18.
e.Mengambil sedikit pasir, timbang dan masukkan oven untuk mencari
kadar air pasir.

MODUL 12 – DIRECT SHEAR TEST


Page 3
LABORATORIUM TERPADU TEKNIK SIPIL
MEKANIKA TANAH
UNIVERSITAS BAKRIE
 Jalannya Praktikum :
Jalannya praktikum adalah sebagai berikut :

a.Memasukkan pasir ke dalam shear box kira-kira 3/4 bagian dengan


mengunci shear box terlebih dahulu agar tidak dapat bergerak.

b. Meratakan permukaan pasir dengan spatula lalu ditutup dengan penutup

shear box dan bola.

c. Memberikan beban sebesar 3, 6, dan 9 kg lalu buka kunci shear box.

d. Mengatur horizontal dial dan load ring dial menjadi nol.

e. Memberikan gaya geser shear box dengan kecepatan 1 mm/menit.

Gambar 12.1 Proses pemberian gaya geser pada shear box

f. Mencatat pembacaan horizontal dial setiap 15 detik hingga dial


berhenti dan berbalik arah.
g.Mengulangi percobaan 1 – 6 untuk beban 3, 6, 9 kg.

MODUL 12 – DIRECT SHEAR TEST


Page 4
LABORATORIUM TERPADU TEKNIK SIPIL
MEKANIKA TANAH
UNIVERSITAS BAKRIE
4.9 Lampiran

Gambar 12.2 can yang sudah terisi tanah pasir. Gambar 12.3 can yang sudah terisi tanah pasir.

Gambar 12.4 can yang sudah terisi tanah pasir yang akan diuji pada alat direct shear.

MODUL 12 – DIRECT SHEAR TEST


Page 5

Anda mungkin juga menyukai